Bersaing di tengah ketatnya kompetisi membuat seorang pemilik usaha restoran harus terus putar otak untuk menambah revenue stream tambahan.
Salah satu solusi untuk revenue stream tambahan buat restoranmu adalah dengan membuka usaha katering restoran. Jenis usaha yang satu ini menawarkan begitu banyak kemudahan dan bisa membantumu menjangkau pasar yang belum kamu sentuh.
Lantas, seperti apa usaha katering itu dan bagaimana memulainya?
Usaha katering berbeda dengan usaha restoran pada umumnya. Pasalnya, dalam menjalankan katering, kamu mesti melayani orang di luar restoranmu, bukan di dalam restoranmu. Artinya, kamu bisa melayani orang untuk acara-acara khusus.
Di samping itu, usaha katering memungkinkanmu untuk melayani ratusan orang dalam satu waktu - Tergantung dengan sumber daya, menu, dan kemampuan yang kamu miliki.
Umumnya, ada 2 jenis usaha katering yang bisa kamu coba untuk restoranmu, yakni delivery catering dan full service catering.
Delivery catering, sesuai namanya, fokus hanya pada membuat pesanan pelanggan sesuai permintaan dan mengirimkannya ke lokasi yang diminta.
Sementara itu, full service catering serupa dengan ketika kamu menjalankan operasional restoranmu. Kamu harus menyiapkan staf dan chef untuk memasak dan melayani orang-orang. Hanya saja, lokasinya bisa di mana saja, seperti gedung pernikahan ataupun lokasi pilihan klien.
Usaha katering restoran bisa dilihat sebagai sebuah alat pemasaran. Maksudnya, ketika kamu menjalankan usaha katering di sebuah lokasi atau acara, tentunya ada sebagian besar orang yang belum mengetahui restoran kamu.
Kalau kamu memberikan pelayanan dan kualitas makanan yang di atas rata-rata, orang-orang tentu akan bertanya dan ingin mencari tahu lebih banyak soal restoranmu. Alhasil, pelanggan pun mulai aware dan tertarik dengan keberadaan restoranmu.
Sumber: Freepik
Poin di atas pun akan berdampak ke poin yang satu ini. Saat orang-orang sudah mulai mengetahui soal restoran kamu, ada peluang buat mereka untuk mendatangi restoranmu secara langsung untuk mencicipi apa yang kamu sajikan di sana.
Bila ini yang terjadi, maka kamu mesti memberikan pelayanan dan kualitas makanan yang konsisten atau lebih baik dari ketika apa yang kamu sajikan saat di acara atau lokasi katering.
Efeknya, kamu bisa memberikan kepuasan lebih bagi para pelanggan tadi dan bukan nggak mungkin mereka akan jadi pelanggan tetapmu.
Hal pertama yang mesti kamu pertimbangkan adalah peralatan yang akan kamu gunakan. Namun, karena kamu baru akan memulai usaha katering, pertimbangkan peralatan yang benar-benar praktis untuk memudahkan stafmu dalam melakukan pelayanan.
Sebaik-baiknya sebuah konsep tetap perlu perencanaan yang matang dan jitu.
Dalam hal ini, kamu harus memikirkan beragam hal, mulai dari konsep katering yang kamu pilih, staf mana saja yang tepat untuk bersiaga dan melayani katering, sampai bagaimana menyimpan dan memindahkan peralatan dan bahan baku yang kamu punya.
Nggak ada masalah ketika kamu ingin menyajikan menu restoranmu sebagai menu katering. Yang jelas, kamu perlu memikirkan dan menentukan menu mana saja yang kamu rasa cocok untuk disajikan dalam katering.
Di samping itu, kalau kamu sudah memilih menunya, pertimbangkan juga porsi dan penyajiannya. Pasalnya, kamu nggak bisa menetapkan porsi yang sama untuk setiap menu di dalam setiap acara yang berbeda.
Yang terakhir, jangan lupakan persiapan untuk setiap menu yang kamu sajikan. Setiap menu membutuhkan persiapan dan perencanaan yang berbeda, jadi pastikan agar kamu memilih metode persiapan yang tepat.
Dengan perbedaan yang cukup kontras, usaha katering membutuhkan beberapa detail yang perlu dipertimbangkan dan direncanakan dengan baik agar bisa berjalan sempurna.
Kalau sudah berjalan sempurna, maka usaha ini bisa dijamin akan sangat membantu kamu melakukan ekspansi dan perluasan usaha restoranmu dengan perlahan namun pasti!