Tetap Banyak Untung Walau Nggak Permanen, Coba Dulu Konsep Pop Up Restaurant!

4 Aug 2023
Berhasil mengcopy link blog
Figure Blog
Walau sifatnya sementara, pop up restaurant bisa jadi peluang kamu untuk mempelajari pasar sekaligus belajar berbisnis sebelum memiliki tempat permanen!

Membuka usaha di tempat yang permanen tentunya menjadi keinginan banyak orang.

Meski begitu, berbagai macam kendala, termasuk kendala modal, seringkali menghalangi rencana tersebut.

Tapi jangan biarkan kamu sulit membuka usaha sendiri karena kendala tersebut. Kamu bisa mencoba konsep restoran ini terlebih dulu sebelum menjajaki peluang membuka restoran secara permanen.

Konsep Pop Up Restaurant Secara Singkat

Serupa dengan konsep pop up storepop up restaurant adalah sebuah konsep restoran atau rumah makan yang sifatnya tidak permanen.

Artinya, pop up restaurant biasanya hanya menetap di satu tempat dalam waktu yang singkat saja, bisa dalam hitungan hari maupun minggu.

Durasi keberadaan pop up restaurant bergantung pada banyak hal, seperti urusan izin, biaya sewa, sampai dengan partisipasi dalam event tertentu.

Sebagian besar orang yang membuka pop up restaurant umumnya punya 2 tujuan: Menguji kelayakan pasar yang akan dimasukinya sekaligus memasarkan produknya untuk menjangkau wilayah yang lebih luas lagi.

Namun, konsep ini juga bisa digunakan untuk orang yang ingin memulai usaha restorannya sendiri namun terbatas modal.

Bagaimana Membuat Pop Up Restaurant

1. Lokasi

Lokasi menjadi hal paling pertama yang perlu dipikirkan sebelum membuka pop up restaurant.

Misalnya: Saat kamu menemukan ada kesempatan membuka pop up restaurant di suatu mall untuk event kuliner, kamu bisa perlu menganalisa berbagai hal. Ada foot traffic, daya beli masyarakat di mall tersebut, sampai dengan kestrategisan lokasinya.

Di sisi lain, jangan lupakan juga berbagai persyaratan dan izin yang dibutuhkan di lokasi tersebut. Kalau semuanya memenuhi syarat, saatnya kamu memperhatikan hal berikutnya. 

2. Menu

Menu yang kamu sajikan di pop up restaurant kamu perlu disesuaikan dengan apa yang kamu sajikan di restoran permanen kamu.

Kalau misalnya kamu menyajikan beberapa menu dengan porsi yang besar, kamu bisa menyesuaikan makanan tersebut dengan porsi yang bisa dinikmati oleh pelanggan mall atau bisa disebut sebagai porsi takeaway.

Selain porsi, pikirkan juga menu apa yang akan kamu bawa ke pop up restaurant kamu. Yang jelas, kamu perlu menyajikan menu yang benar-benar jadi menu andalanmu dan bisa membedakanmu dari menu kompetitor.

3. Konsep dan Peralatan

Hal terakhir yang kamu perlu pikirkan adalah konsep yang akan kamu usung dan peralatan apa saja yang perlu kamu siapkan.

Mengenai konsep, cobalah pikirkan konsep yang cocok untuk tempat yang tidak permanen. Pastikan konsep tersebut bisa unik dan berbeda dari kompetitor.

Untuk peralatan sendiri, ada baiknya untuk memakai peralatan yang praktis dan tidak makan tempat. Misalnya, kalau kamu biasanya menggunakan kulkas atau mini freezer, kamu bisa mempertimbangkan untuk memakai cooler box.

Beberapa Kelebihan Pop Up Restaurant

1. Metode Pemasaran Alternatif

Pop up restaurant adalah metode pemasaran yang memungkinkanmu menjangkau pelanggan baru yang ada di wilayah yang baru.

Kamu bisa terjun langsung di pop up restaurant kamu untuk menjajakan sajian andalanmu sembari memasarkan restoran kamu dengan harapan orang-orang bisa tertarik untuk mengunjungi restoran permanenmu.

2. Mudah Mempelajari Pasar

Kalau kamu ingin melakukan riset pasar langsung di tempat yang kamu targetkan, pop up restaurant bisa membantumu untuk melakukannya.

Sembari menjajakan menu restoranmu, kamu punya kesempatan untuk melihat dan mengamati perilaku masyarakat yang ada di sekitar pop up restaurant kamu, foot traffic di lokasi tersebut, sampai dengan daya beli mereka.

3. Lebih Fleksibel

Untuk kamu yang jenuh dengan konsep restoran permanen, konsep pop up restaurant bisa jadi konsep yang kamu terapkan bersamaan dengan restoran permanen kamu.

Kamu bisa berpindah-pindah lokasi pop up restaurant dan bisa mengeksplor lebih banyak lokasi dengan menerapkan konsep pop up restaurant.

Beberapa Kekurangan Pop Up Restaurant

1. Butuh Effort Lebih Besar

Di awal ketika kamu membuka pop up restaurant, kamu butuh usaha atau effort yang besar dalam hal pemasarannya. Kamu perlu mengandalkan media sosial sampai informasi dari mulut ke mulut untuk meramaikan pop up restaurant kamu.

2. Sumber Daya Terbatas

Memutuskan untuk membuka pop up restaurant di tempat yang belum benar-benar kamu kenali akan menjadi tantangan tersendiri.

Kamu akan mengalami keterbatasan sumber daya sampai harus menjalankan operasional hanya dengan peralatan seadanya. Hal ini bisa menyulitkan kamu melayani pelanggan sampai menyajikan makanan buat mereka.

Kesimpulan

Kalau kamu ingin melakukan riset pasar yang lebih detail di lokasi yang kamu sasar sekaligus mencoba memasarkan restoran kamu lebih luas lagi, konsep pop up restaurant bisa menjadi pilihan yang menarik untuk kamu coba.

Namun, kalau kamu terkendala dengan modal usaha, membuka pop up restaurant terlebih dulu adalah langkah awal yang baik untuk memulai usaha restoranmu sendiri sebelum lanjut membuka restoran permanen.

Mulai bisnis restoran anda dengan trofi 100% GRATIS