Teknik Suggestive Selling, Metode Penjualan dengan Segudang Keuntungan!

24 Jun 2022
Berhasil mengcopy link blog
Figure Blog
Dengan suggestive selling, restoran kamu nggak cuma menambah cuan, loh!

Apa kamu punya restoran, rumah makan, atau coffee shop langganan? Cobalah bayangkan: Kamu sedang mengunjungi tempat tersebut. Kamu perlahan membuka pintu dan disambut dengan ramah dan hangat di sana. Kamu tersenyum, menyapa balik, dan segera ke kasir untuk memesan cappucino yang rutin kamu pesan. Namun, si pelayan dengan segera merekomendasikan menu lain, yaitu affogato. Si pelayan menjelaskan dengan singkat mengenai affogato mereka, lalu kamu pun memutuskan untuk memesannya setelah mempertimbangkan dengan cepat.

 

Metode yang diterapkan si pelayan dengan merekomendasikan menu atau produk lain itulah yang disebut sebagai suggestive selling.

 

Mengenal Suggestive Selling

Metode suggestive selling pada dasarnya merupakan metode penjualan yang diterapkan oleh suatu bisnis kuliner, entah itu restoran, rumah makan, atau coffee shop, di mana staf restoran akan merekomendasikan produk lain selain produk yang rutin kamu pesan di sana. 

 

Metode ini nggak sekadar soal memberikan saran untuk memesan produk lain saja, tetapi lebih kepada merekomendasikan produk lain yang dapat memberikan pengalaman baru yang berbeda dan lebih menarik buat pelanggan. Dengan suggestive selling, staf restoran kamu juga bisa memberikan rekomendasi mengenai produk yang berbeda namun masih sesuai dengan selera atau preferensi pelanggan.

 

Metode penjualan ini memang mirip-mirip dengan up-selling dan cross-selling. Bedanya, up-selling lebih fokus dalam mendorong pelanggan agar memesan item tambahan dalam suatu pesanannya, seperti menambah topping tertentu untuk minuman kopinya. Sementara itu, cross-selling lebih fokus dalam mendorong pelanggan agar memesan item yang sifatnya pelengkap dari produk yang dipesan, seperti menambah croissant untuk menemani latte yang dipesannya.

 

Tips Penerapannya

1. Memahami Menu dan Selera Pelanggan

Untuk melakukan suggestive selling, staf restoran kamu perlu memahami setiap produk dari restoran kamu luar dalam. Nggak hanya itu, mereka juga perlu memahami selera dan preferensi para langganan. Dengan begitu, mereka bisa memberikan rekomendasi yang nggak terlalu berbeda dari apa yang biasanya langganan sukai.

 

2. Membuat Rekomendasi Personal

Apakah staf kamu punya makanan atau minuman favoritnya di restoran? Kalau iya, kamu bisa dorong mereka untuk memberikan rekomendasi personal mereka kepada para langganan yang rutin datang. Hal ini bisa mendorong para langganan untuk mencoba dan berujung pada peningkatan penjualan di restoran kamu.

 

3. Maksimalkan Teknologi

Keberadaan teknologi seperti aplikasi POS bisa mempermudah staf kamu untuk mencatat dan mengingat pesanan yang biasa dipesan para langganan kamu. Coba gunakan aplikasi POS seperti Trofi yang gratis selamanya dan bisa membantu kamu untuk mencatat dengan jelas histori pesanan para pelanggan kamu. Kamu jadi nggak perlu pusing-pusing mengingat pesanan rutin mereka masing-masing!

 

Apa Sih Untungnya?

1. Meningkatkan Penjualan

Penerapan metode penjualan suggestive selling membantu bisnis kuliner atau restoran kamu untuk menambah penjualan. Akibatnya, keuntungan yang diperoleh bisnis restoran kamu semakin meningkat.

 

2. Mendongkrak Pengalaman Pelanggan

Suggestive selling bukan cuma sekadar metode penjualan saja, tetapi juga sebuah alat untuk memberikan pengalaman yang lebih baik, personal, dan berbeda buat pelanggan. Mereka pun akan merasakan sesuatu yang lebih “wow” ketika merasa bahwa mereka direkomendasikan sesuatu yang sesuai atau dekat dengan selera mereka.

 

3. Citra Restoran yang Makin Positif

Pelanggan yang merasa diperhatikan dan merasa terkoneksi dengan suatu restoran akibat pengalaman yang lebih personal dan unik adalah pembawa kabar untuk teman-teman dan keluarganya. Mereka nggak hanya akan memberikan review atau rating positif di berbagai platform, tetapi juga menceritakan pengalaman mereka kepada orang lain.

 

Di atas kertas, suggestive selling adalah metode penjualan yang membantu restoran kamu meraih potensi penjualan yang lebih tinggi. Namun, metode penjualan ini juga bisa digunakan sebagai alat yang tepat untuk membantu restoran kamu meraih citra dan rating positif dari para pelanggan, terutama langganan restoran kamu.

Artikel Terkait
Figure Blog
18 Feb 2022
Mau Work From Cafe? Coba 3 Cafe di Tangerang Ini!

Kamu lagi cari tempat yang nyaman untuk menyelesaikan seluruh tugas kantormu? Atau cari wifi yang kenceng biar meeting online-mu lancar? Jangan khawatir! Di Tangerang sudah banyak Coffee Shop yang siap memanjakan kamu dengan makanan dan minuman yang enak dan pastinya suasana yang mendukung untuk kamu bekerja dari cafe. Mau tahu lebih lanjut? Yuk, intip daftar cafe di Tangerang yang bisa kamu kunjungi!

Baca selengkapnya
Figure Blog
4 Apr 2022
Cafe & Coffee Shop, Apa Bedanya?

Suka kebingungan sama istilah cafe dan coffee shop? Begini perbedaan di antara keduanya!

Baca selengkapnya
Figure Blog
4 Apr 2022
Dapat Review Negatif? Begini 3 Cara Menanganinya!

Jangan khawatir kalau dapat review atau ulasan negatif. Dengan 3 cara sederhana ini, kamu siap menanganinya!

Baca selengkapnya
Mulai bisnis restoran anda dengan trofi 100% GRATIS