Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa produk susu oat mulai muncul ke permukaan. Hal ini dibarengi pula dengan tren konsumsi susu oat yang semakin meningkat, terutama di coffee shop.
Lantas, apa itu susu oat? Apa juga yang bikin susu oat ini digandrungi, dan bagaimana pengaruhnya untuk kamu yang punya usaha coffee shop?
Susu oat adalah salah satu jenis susu non-dairy yang terbuat dari tanaman oat atau Avena sativa.
Perfect Daily Grind menjelaskan bahwa proses pembuatan atau produksi susu oat dimulai dengan memanen oat terlebih dahulu. Setiap oat yang telah dipanen kemudian disimpan di gudang penyimpanan yang steril.
Selanjutnya, oat yang telah disimpan kemudian dibawa ke tempat pengolahan untuk dicampurkan dengan air hingga teksturnya menebal dan mengental.
Campuran ini lalu ditambah berbagai jenis enzim untuk mempercepat proses pemecahan karbohidrat di dalam oat (Yang pada akhirnya membuat oat tersebut jadi lebih manis) dan disaring untuk memisahkan serat keras yang masih ada.
Sebelum berlanjut ke tahap pengemasan, susu oat akan melalui proses pasteurisasi terlebih dahulu agar lebih tahan lama.
Sumber: Freepik.com
Kalau kamu memang ingin membuat cappucino dan berbagai minuman kopi dengan campuran susu lainnya, menggunakan susu oat perlu kamu pertimbangkan.
Pasalnya, susu oat punya cita rasa yang lebih creamy dengan tekstur yang lebih terasa di mulut.
Ketika dipanaskan dan dicampur ke espresso, kamu bisa merasakan kopi yang sedikit lebih sweet dan balance.
Nggak hanya dari segi rasa, susu oat juga punya berbagai manfaat dari segi kesehatan.
Healthline mengungkapkan, susu oat kaya akan kandungan vitamin B (Yang bermanfaat mengurangi stress dan menjaga kesehatan kulit), mampu mengurangi kadar kolesterol jahat, hingga sangat baik untuk kesehatan tulang.
Bila dibandingkan produk susu sapi pada umumnya, susu oat dikenal lebih environmental friendly, menurut Perfect Daily Grind.
Pasalnya, produksi 200 ml susu sapi membutuhkan 120 liter air, 1.5 meter persegi lahan produksi, dan menghasilkan 0.6 kilogram emisi karbon.
Lebih lanjut lagi, produksi susu sapi butuh 10 kali lahan yang lebih luas bila dibandingkan produksi susu oat.
Istilah "ada kualitas, ada harga" juga berlaku kepada susu oat.
Berbagai kualitas dan keunikan yang dimiliki oleh susu oat, ada harga yang lebih tinggi yang harus kamu bayar.
Dan memang kenyataannya, susu oat punya harga yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan produk susu sapi pada umumnya.
Maka dari itu, sebelum menggunakan susu oat, kamu harus mempertimbangkan matang-matang biaya yang kamu keluarkan sebelum menggunakan susu oat.
Di samping harganya yang tinggi, produksi susu oat juga belum sebanyak produksi susu sapi.
Alhasil, kuantitas dan beragam pilihan merk produk susu oat masih cukup sedikit untuk ditemui.
Sebagai pemilik coffee shop, perlu pemikiran yang matang sebelum kamu benar-benar ingin menggunakan susu oat sebagai bahan susu utama.
Kalau kamu memang ingin cita rasa kopi yang lebih beda dengan berbagai manfaat kesehatan dan lingkungan yang ada serta kondisi keuangan dan kuantitas produk di pasaran kamu rasa nggak memberatkan, susu oat adalah pilihan menarik buat coffee shop kamu.
Namun, kalau kamu merasa kamu nggak punya cukup biaya untuk menggunakan susu oat sebagai bahan susu utama sekali dan ragu akan jumlah produknya di pasaran untuk melakukan restocking, ada baiknya tetap gunakan produk susu sapi di coffee shop kamu.
Kamu lagi cari tempat yang nyaman untuk menyelesaikan seluruh tugas kantormu? Atau cari wifi yang kenceng biar meeting online-mu lancar? Jangan khawatir! Di Tangerang sudah banyak Coffee Shop yang siap memanjakan kamu dengan makanan dan minuman yang enak dan pastinya suasana yang mendukung untuk kamu bekerja dari cafe. Mau tahu lebih lanjut? Yuk, intip daftar cafe di Tangerang yang bisa kamu kunjungi!
Baca selengkapnyaSuka kebingungan sama istilah cafe dan coffee shop? Begini perbedaan di antara keduanya!
Baca selengkapnyaJangan khawatir kalau dapat review atau ulasan negatif. Dengan 3 cara sederhana ini, kamu siap menanganinya!
Baca selengkapnya