Skinny Latte: Minuman Latte yang Diklaim Lebih Sehat dari Latte Biasa

Di samping cappuccino yang khas akan foam-nya yang tebal, latte merupakan salah satu minuman kopi paling populer di dunia. Minuman kopi yang satu ini cenderung punya kandungan susu lebih banyak dari milk based coffee lainnya. Namun, efeknya, kandungan kalori dan lemak di segelas latte jadi tinggi.

Buat kamu yang ingin menghindari konsumsi minuman dengan kandungan lemak dan kalori tinggi atau ingin mencari ide menu coffee shop yang cocok untuk orang-orang bergaya hidup sehat, kamu nggak perlu khawatir. Kamu bisa coba minuman latte unik satu ini yang rendah lemak dan kalori!

Apa itu Skinny Latte?

Skinny latte pada dasarnya adalah.. minuman latte. Dari segi penampilan, nggak ada perbedaan mencolok dengan minuman latte pada umumnya. Sama-sama terdapat susu dan espresso dan bisa dibuat latte art. Lantas, kenapa diberi nama skinny latte?

Sebutan ini diberikan karena skinny latte dianggap memiliki kandungan kalori dan lemak yang lebih rendah dari latte biasa yang bisa ditemukan di setiap coffee shop. Rendahnya dua kandungan ini disebabkan oleh susu yang digunakan dalam pembuatan kopi ini.

Sumber: Unsplash

Apa yang Membedakan Skinny Latte dengan Latte Biasa?

Perbedaan pertama skinny latte dengan latte biasa adalah, seperti yang telah disebutkan, adalah susu yang dipakai untuk membuatnya. Jika umumnya latte biasa memakai whole milk, skinny latte diracik dengan skimmed milk, susu rendah lemak, sampai alternatif susu seperti susu oat dan kedelai.

Hal ini kemudian berimbas pada kandungan lemak yang dimiliki pada skinny latte. Majesty Coffee, sebuah roastery asal New Jersey menyebutkan bahwa skinny latte memiliki kandungan kalori sekitar 77 kkal, sementara latte biasa memiliki 110 kkal.

Di sisi lain, Majesty Coffee juga menyebutkan bahwa kandungan lemak dan gulanya juga rendah. Skinny latte diklaim memiliki kandungan lemak kurang lebih 1 gram dengan kandungan gula 13 gram, jauh lebih rendah dari latte biasa yang kandungan lemaknya 7 gram dengan kandungan gula 18 gram.

Apa Bedanya dari Segi Rasa?

Karena kuncinya ada pada penggunaan susu, maka hal ini pula membuat cita rasa skinny latte dan latte biasa juga berbeda.

Latte biasa, yang menggunakan whole milk, cenderung memiliki tekstur yang lebih creamy, manis, dan kaya.

Sementara itu, skinny latte, yang menggunakan berbagai jenis alternatif susu, biasanya punya tekstur dan cita rasa yang lebih ringan yang mungkin nggak akan disukai oleh banyak pecinta kopi yang ingin kopi yang lebih creamy.

Kesimpulan

Skinny latte mungkin bisa jadi alternatif latte yang menarik untuk para pecinta kopi, terutama mereka yang ngopi sembari menekan konsumsi gula, kalori, dan lemak tersaturasi.

Cita rasa akan ditentukan oleh selera peminumnya. Sebagian orang mungkin akan bisa menoleransi cita rasanya yang cenderung lebih light, namun mungkin akan ada yang tetap memilih latte biasa karena creaminess dan variasi rasanya.