Seporsi Mie Kari Ditiru Persis Konsep dan Tempatnya, Apa Pelajarannya Buat Kamu?

Tiru-meniru bukanlah hal yang baru di dunia usaha, termasuk di dunia kuliner dan F&B.

Contoh sederhananya bisa kamu lihat di Mixue. Sesaat setelah Mixue populer dan membuka gerainya dimana-mana, muncul banyak gerai yang meniru Mixue dengan nama dan konsep yang mirip. Nggak hanya itu, produk yang dijual pun hampir serupa.

Namun, peristiwa tiru-meniru di dunia F&B nggak berhenti sampai di situ.

Seporsi Mie Kari & Munculnya Banyak Restoran Serupa

Baru-baru ini, publik dihebohkan oleh curahan hati pemilik restoran Seporsi Mie Kari yang saat ini sedang populer.

Curahan hati yang bisa kamu temukan di akun Twitter @M0lylim itu menunjukkan kesedihan dan kekecewaan yang mendalam sang co-owner karena ada restoran bernama GoKari yang punya sajian dan konsep serupa dengan Seporsi Mie Kari.

Melalui tweet tersebut, Moly mengungkapkan bahwa ada sejatinya ada banyak restoran yang meniru konsep dari Seporsi Mie Kari, namun GoKari yang menurutnya paling mirip dalam meniru restoran miliknya.

Bila dilihat sekilas di tweet tersebut, konsep tempat dan sajian makanannya sendiri begitu mirip hingga sulit dibedakan.

Mengenai kejadian ini, salah satu co-owner dari restoran Seporsi Mie Kari, Andrew, seperti dikutip di DetikFood, mengatakan bahwa restoran tersebut nggak menggunakan konsep atau pendekatan yang berbeda sehingga benar-benar mirip.

Lebih lanjut lagi, menurutnya, kondisi tiru-meniru memang umum karena merupakan bentuk inspirasi bisnis, namun hal ini bisa berdampak negatif pada brand Seporsi Mie Kari.

Kalau Ini Terjadi di Restoran Kamu, Apa yang Mesti Dilakukan?

1. Jangan Lupakan HAKI

HAKI atau Hak Kekayaan Intelektual adalah aspek legal dari suatu usaha yang mesti segera kamu urus sesaat setelah usahamu dibuka. HAKI akan menjadi aspek penting untuk membantu kamu memerangi usaha restoran yang ingin meniru atau menduplikat usahamu, terutama dari segi brand dan nama.

Apabila kamu nggak atau terlambat mengajukan HAKI untuk usaha restoran kamu, kamu akan kesulitan untuk menghadapi kompetitor dan juga nggak mungkin untuk mengajukan tuntutan hukum apabila kamu ingin melakukannya.

2. Fokus pada Usahamu Sendiri

Tetap tenang dan janganlah bereaksi berlebihan. Baiknya kamu tetap fokus dengan usahamu sendiri. Fokus pada pengembangan usaha restoran kamu dan operasional hariannya.

Jangan sampai kamu menghabiskan waktu untuk mengomel atau bahkan melihat-lihat apa yang kompetitor tiru dari kamu. Jangan buat dirimu terpancing oleh kompetitor.

Tetap fokus berikan yang terbaik bukan hanya dari segi sajian saja, tetapi juga pelayanan. Mungkin mereka punya konsep dan sajian yang sama, tetap pelayanan yang mereka berikan belum tentu sebaik pelayanan yang kamu berikan.

3. Selalu Cari Cara untuk Stand Out

Cara terakhir yang perlu kamu lakukan jangan pernah berhenti mencari cara untuk bisa tampil beda, unik, dan unggul di depan para pelanggan kamu.

Kompetitor kamu mungkin punya konsep dan sajian yang serupa denganmu, namun mereka belum tentu memiliki sesuatu yang jadi pembeda yang serupa dengan usahamu.

Dengan memberikan sisi unik dan unggul dari usaha kamu, terlebih lagi yang sulit ditiru, kamu akan lebih mudah stand out dan lebih mudah menarik perhatian para pelanggan lama dan bisa menggaet pelanggan baru.

Kesimpulan

Tiru-meniru menjadi hal yang umum ditemukan di dalam industri F&B, terlebih lagi jika usaha restoranmu mulai naik daun.

Oleh karenanya, kamu perlu belajar dari kasus Seporsi Mie Kari dan belajar menghadapinya dengan berbagai tips di atas sehingga kamu tetap bisa selangkah lebih maju dari kompetitor yang telah meniru usahamu.