Keju, yogurt, es krim dan mentega.
Sepertinya, beberapa produk tersebut merupakan produk olahan susu yang paling terkenal. Bahkan, beberapa produk tersebut banyak dijual di supermarket dan mungkin saja jadi produk olahan susu favorit banyak orang. Nama terakhir pun banyak dipakai oleh ibu rumah tangga dan para pedagang makanan tertentu untuk memasak.
Namun, ternyata, susu juga memiliki produk olahan lainnya yang sejatinya juga menarik untuk bisa kamu coba dan gunakan untuk membuat beragam makanan lain! Ada apa saja?
Custard adalah sebuah bahan makanan yang dibuat dengan menggunakan susu, kuning telur, dan gula. Custard memiliki bentuk yang seperti krim dengan warna kekuningan dan tekstur yang kental. Bahan makanan yang satu ini umum dipakai untuk bahan utama dalam membuat dessert atau membuat saus untuk dessert. Meski banyak digunakan untuk dessert, kamu pun bisa membuat custard untuk makanan savory berbahan dasar custard.
Custard, ketika ditambahkan pati, akan berubah menjadi bahan makanan yang disebut sebagai pastry cream. Bahan makanan yang satu ini adalah bahan makanan utama dalam membuat berbagai dessert khas Prancis dan juga beberapa dessert khas Italia.
Beberapa dessert yang diolah dengan custard antara lain Boston cream pie, Bavarian cream, egg tart, dan zabaglione.
Dilihat secara kasat mata, kefir memang mirip dengan susu segar yang baru saja diperah. Meski memang merupakan susu, kefir yang telah dikenal ribuan tahun lamanya oleh masyarakat Pegunungan Kaukasus memiliki rasa yang lebih asam dan mengandung asam karbonat. Namun, berbeda dengan susu yang nggak mengandung alkohol, kefir memiliki alkohol dengan kadar yang rendah.
Kefir dibuat dengan biji kefir yang dimasukkan ke dalam susu sapi, kambing, atau domba, yang kemudian mengalami fermentasi. Alhasil, rasanya memang sedikit mirip dengan yogurt, namun teksturnya lebih cair dibandingkan yogurt yang lebih kental.
Kefir adalah minuman yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Kefir mengandung berbagai jenis vitamin, seperti vitamin A, B, dan D, dan juga mengandung berbagai zat menyehatkan seperti kalsium dan magnesium. Alhasil, kefir bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang, menyehatkan pencernaan, hingga cocok untuk orang yang mengalami intoleransi laktosa.
Buttermilk dikenal di Indonesia sebagai susu mentega. Buttermilk dibuat dengan memperoleh cairan sisa dari mentega yang dikocok dari sebuah krim hasil fermentasi. Umumnya, buttermilk dipakai sebagai bahan untuk pembuatan dessert, mulai dari kue-kuean hingga pancake. Meski biasanya dipakai untuk membuat dessert, buttermilk bisa langsung diminum seperti susu pada umumnya. Rasanya cenderung lebih asam dikarenakan proses fermentasinya.
Buttermilk punya 3 jenis, yaitu buttermilk tradisional, buttermilk komersial, dan buttermilk yang dibuat dengan proses pengasaman. Buttermilk komersial dibuat seperti buttermilk tradisional, namun ditambahkan proses pasteurisasi dan bakteri lactic acid. Sementara itu, buttermilk dengan proses pengasaman dibuat dengan menggunakan perasan jeruk nipis dan cuka yang ditambahkan ke dalam susu.
Food lovers, jadi tambah tahu, kan, soal beragam produk susu yang menarik lainnnya? Berbagai produk di atas nggak cuma bermanfaat, tetapi juga bisa digunakan sebagai bahan tambahan atau bahkan bahan utama dalam membuat produk kuliner lainnya seperti dessert atau makanan savory.