Saat mendengar soal kota Malang, beberapa kuliner yang paling sering disebut atau identik dengan kota tersebut adalah bakso dan rawon. Nggak ada salahnya memang, sebab dua kuliner tersebut adalah primadona untuk kota yang dikenal dengan udaranya yang begitu sejuk dan panorama alamnya.
Namun, kuliner di kota Malang lebih dari sekadar bakso dan rawon. Berikut ini adalah beberapa kuliner menarik khas Malang lainnya yang punya keunikan tersendiri dan nggak boleh kamu lewatkan!
Jika biasanya bahan daging untuk diolah menjadi sate adalah daging sapi atau ayam, beda halnya dengan sate yang satu ini. Sesuai namanya, sate ini menggunakan hewan landak sebagai bahan dagingnya!
Terdengar cukup ekstrem dan nggak lazim tentunya. Namun, jangan salah, karena penggunaan dagingnya yang beda dari sate-sate lainnya, sate landak ini jadi salah satu kuliner unik dan khas yang layak untuk kamu coba ke sedang mampir ke Malang.
Sate landak ini, secara mengejutkan, punya tekstur daging yang lembut dan begitu empuk, nggak kalah dengan daging sate lainnya. Rasanya pun tergolong cukup gurih. Setiap sate pun dikombinasikan dengan berbagai bumbu yang umum digunakan ketika mengolah sate sapi ataupun ayam.
Angsle merupakan kuliner khas Malang yang secara sekilas mirip dengan sekoteng atau wedang ronde. Kuliner yang satu ini disajikan secara panas dan cocok untuk menemani kamu di tengah dinginnya kota Malang yang dikelilingi oleh dataran tinggi dan pegunungan.
Meski mirip dengan sekoteng atau wedang ronde, angsle menggunakan beberapa bahan yang berbeda dari kuliner lainnya: Ada jahe, santan, gula, kacang tanah goreng, petulo, ketan putih, kacang hijau, kolang-kaling, emping, potongan roti, hingga daun pandan. Ketika diseruput, cita rasa hangat dan pedas khas jahe begitu terasa, diiringi rasa manis dan permainan tekstur renyah dari kacang-kacangan dan emping dan lembutnya potongan roti dan kolang-kaling. Mantap dinikmati ketika malam tiba atau hujan mengguyur di kota Malang.
Orem-orem merupakan sebuah kuliner khas Malang yang dibuat dengan irisan tempe goreng dan ayam yang kemudian disiram oleh kuah sayur berbasis santan. Kuliner ini biasanya ditemani dengan lauk tambahan berupa toge dan potongan ketupat. Rasanya sendiri cukup gurih namun sedikit pedas.
Dahulu, orem-orem hanya disajikan ketika ada hajatan atau pesta pernikahan. Selain untuk berbagai pesta dan acara khusus, kuliner ini punya makna filosofis tersendiri bagi masyarakat Malang. Kuliner ini dianggap sebagai bentuk kesederhanaan hidup dan rasa syukur atas kehidupan yang dijalani. Kini, orem-orem menjelma sebagai kuliner yang sulit ditemukan dan penjualnya pun nggak seramai dulu.
Tenang dulu, tenang! Kuliner yang satu ini nggak akan bikin badan dan kulit kamu tersengat. Walau begitu, lidah kamu jelas akan "tersengat" oleh cita rasanya!
Es tawon sejatinya merupakan sebuah kuliner yang dipelopori oleh sebuah warung bernama Es Tawon Kidul Dalem yang didirikan oleh Yamina. Nama "es tawon" sendiri lahir karena di samping warung tersebut, pernah ada pohon asam yang di atasnya terdapat sarang tawon. Alhasil, para pelanggannya pun menyebut kuliner yang ada di warung tersebut dengan sebutan "es tawon"
Es tawon sendiri merupakan es kacang hijau khas Malang yang mirip dengan kuliner es campur. Es tawon dibuat dari bahan-bahan seperti cincau hitam, tape, kacang hijau, sirup merah, alpukat, dan mutiara. Selain rasanya yang manis dan begitu menyegarkan, salah satu ciri khas dari es tawon adalah kacang hijaunya yang direbus, menghasilkan tekstur kacang hijau yang lembut ketika masuk ke dalam mulut. Nggak hanya itu, penggunaan gulanya pun tetap alami dan mempertahankan resep turun temurun. Nggak heran kalau es tawon jadi favorit banyak orang!
Mencari sajian kuliner yang paling simpel dan enak dinikmati di kota Malang? Nasi kremikan mungkin adalah jawaban yang kamu cari!
Di dalam seporsi nasi kremikan, kamu bisa menemukan nasi hangat yang dilengkapi udang kering, soun, kremesan renyah, suwiran daging empal, dan potongan mentimun. Ketika suapan pertama masuk ke dalam mulut kamu, rasakan renyahnya kremesan bercampur empuknya udang dan empal dengan cita rasa yang cukup gurih. Sarapan pagi pun terasa lebih indah!