Sate Matang: Sajian Sate Khas Aceh yang Ditemani Makanan Pendamping Khas

12 Sep 2023
Berhasil mengcopy link blog
Figure Blog
Makan sate ditemani soto? Cuma di sate matang kamu bisa begini!

Sate berbahan dasar daging sapi atau kambing bukanlah hal baru bagi orang Indonesia. Ada begitu banyak warung sate yang menggunakan bahan dasar ini.

Di Aceh pun demikian. Kamu bisa menemukan sajian sate unik khas Aceh yang menggunakan daging sapi dan kambing yang bisa dibilang cenderung berbeda dari kebanyakan sate sapi atau kambing. Seperti apa ya?

Datang dari Matang Gelumpang

Sate yang dimaksud kali ini adalah sate matang. Menariknya, walau ada kata 'matang' di dalam sate ini, 'matang' di sini bukan merujuk kepada kondisi makanan yang telah dimasak hingga sempurna. Matang merujuk kepada daerah asal dari sate ini, yakni kota Matang Geuleumpang Dua.

Konon, sate matang pertama kali lahir di kota ini pada tahun 1990an. Sejak saat itu, sate matang sudah menyebar luas ke berbagai daerah di Indonesia dan mulai dikenal masyarakat luas. Kamupun bisa menemukannya di kota-kota besar.

Sate matang sendiri merupakan sate yang memakai bahan dasar daging sapi atau kambing. Sama seperti kebanyakan sate pada umumnya, sate ini dimasak dengan tusuk sate kayu.

Sate khas Aceh boleh tampak biasa secara kasat mata, tapi jangan remehkan cita rasanya.

Sate Matang Lengkap dengan Semangkuk Soto Kuning dan Sepiring Nasi HangatSumber: Indonesia Kaya

Semangkuk Soto Jadi Pembeda

Mungkin kamu akan bingung ketika seporsi sate sapi atau kambing dan sepiring nasi putih hangat disajikan bersama semangkuk soto hangat yang gurih nan segar. Faktanya, itulah yang memang akan kamu dapatkan ketika mencicipi sate matang dan jadi keunikan kuliner ini.

Soto yang menemani sate matang ini serupa dengan soto kuning. Kuahnya dibuat dengan kaldu daging sapi atau kambing dan diracik dengan bumbu khusus serta ditambahkan potongan kentang dan daging. Alhasil, rasa gurih dan segar akan kamu dapatkan ketika kuahnya mendarat di lidahmu.

Selain itu, sate yang dimasak pun nggak kalah unik. Daging sapi atau kambing yang digunakan untuk sate akan dipotong kecil-kecil terlebih dahulu sebelum kemudian dicampurkan dengan bumbu berbahan ketumbar, kunyit, bawang putih, jahe, dan garam dan kemudian didiamkan sesaat. Ditambah sajian bumbu kacang sebagai pendamping, maka seporsi sate matang lengkap dengan soto dan nasi hangat terasa begitu mempesona.

Sate yang begitu gurih dengan cita rasa bumbu yang khas, soto yang terasa segar, dan bumbu kacang yang terasa gurih manis terasa seperit kombinasi yang sempurna. Kamupun bisa coba mencelupkan sate ke dalam sotonya sebagai cara alternatif menikmati sajian khas Aceh ini.

Kalau ingin mencicipi kuliner yang satu ini, kamu bisa menikmatinya di malam hari karena para penjualnya hanya akan muncul di malam hari. Kalau perutmu keroncongan saat malam tiba, kuliner satu ini bisa jadi alternatif yang nikmat dan bersahaja untuk mengisi perutmu.

Mulai bisnis restoran anda dengan trofi 100% GRATIS