Recipe Costing: Panduan Menghitung Biaya Resep di Restoran Kamu

12 Jul 2023
Berhasil mengcopy link blog
Figure Blog
Untuk menentukan biaya tiap resep dengan lebih akurat, recipe costing adalah proses yang perlu kamu lakukan!

Salah satu bagian krusial dari manajemen resep restoran adalah dengan menghitung biaya resep menu restoran.

Perlu kamu pahami, proses ini nggak bisa kamu lakukan dengan asal-asalan dan hanya menggunakan kira-kira saja. Kamu perlu menghitung seluruh biaya dari tiap bahan baku yang akan kamu gunakan. Untuk itu, kamu perlu belajar melakukan recipe costing di restoran kamu.

Apa sebenarnya proses recipe costing itu? Bagaimana cara dan contoh penerapannya?

Menghitung Biaya Resep dengan Recipe Costing

Recipe costing adalah sebuah proses yang dilakukan untuk menghitung harga atau biaya bahan baku dari setiap menu makanan dan minuman yang kamu sajikan di restoran kamu.

Dalam prosesnya, kamu nggak hanya menghitung biaya bahan baku saja, tetapi juga menghitung berapa banyak jumlah bahan baku yang dipakai untuk menu yang kamu hitung. Nantinya, kamu akan memperoleh biaya per porsi makanan atau minuman yang kamu sajikan.

Sepenting Apa Recipe Costing?

Walau recipe costing merupakan proses yang membutuhkan ketelitian dan informasi yang detail mengenai harga dan jumlah dari setiap bahan baku yang kamu gunakan, recipe costing akan sangat berguna buat restoran kamu.

Hasil dari recipe costing akan membantu kamu mengetahui biaya yang mesti dikeluarkan untuk setiap porsi menu. Hal ini akan membantumu mengambil keputusan terbaik mengenai pembelian bahan baku apabila sewaktu-waktu ada perubahan bahan baku atau harga dari pemasok.

Langkah-langkah Menghitung Recipe Costing

1. Buat Daftar Bahan Baku

Untuk melakukan recipe costing, kamu perlu memulai dengan membuat daftar bahan baku untuk resep menu yang akan kamu hitung dan mengisi daftar tersebut dengan bahan bakunya.

2. Cantumkan Harga dan Jumlah Bahan Baku yang Dibeli

Selanjutnya, dalam daftar yang telah kamu buat, cantumkan harga beli dari setiap bahan baku dan jumlah bahan baku yang kamu beli. Misalnya, kalau kamu membeli bubuk kopi sebanyak 5 kg dengan harga per kilogramnya Rp120,000, maka kamu tinggal cantumkan harga Rp120,000 dan jumlah pembelian 5 kg.

3. Lakukan Perhitungan Harga per Satuan.

Setelah daftar kamu sudah lengkap dengan harga dan jumlah pembelian, kamu tinggal menghitung harga per satuan dari tiap bahan baku.

Misalnya, untuk kopi yang harga per kilogramnya Rp120,000, maka harga per gramnya adalah Rp120.

4. Jumlahkan Harga Setiap Bahan Baku

Kalau kamu sudah tahu harga dari tiap bahan baku yang kamu akan gunakan, selanjutnya cari tahu jumlah bahan baku yang akan kamu pakai.

Misalnya, kalau kamu menggunakan bubuk kopi sebesar 10 gram, kamu tinggal mengalikannya dengan harga per satuan dan hasilnya adalah Rp1,200. Hal ini kamu bisa ulang untuk bahan baku lain dalam menu tersebut.

Ketika kamu sudah dapat harga setiap bahan baku, kamu tinggal menjumlahkan semuanya dan totalnya adalah biaya untuk setiap porsi menu.

Contoh Kasus Penerapan Recipe Costing

Katakanlah kamu memiliki coffee shop dan ingin menghitung biaya resep untuk kopi hitam panas.

Sesuai langkah-langkah di atas, maka kamu perlu membuat list resepnya dengan bahan-bahan seperti gula aren cair, bubuk kopi, dan air.

Selanjutnya, cari tahu harga dari tiap bahan baku yang kamu beli beserta jumlah bahan baku yang kamu beli. Misalnya:

• Bubuk kopi yang kamu beli adalah sebanyak 5 kg dengan harga Rp150,000 per kilogram,

• air galon sebanyak 1 galon ukuran 16 liter seharga Rp8,000 per galon,

• dan gula aren cair sebanyak 5 liter dengan harga Rp45,000 per liter.

Setelah semuanya lengkap, lanjutkan dengan menghitung harga per satuan untuk setiap bahan baku. Setelah dihitung, maka kamu akan dapatkan:

• Harga bubuk kopi adalah Rp150 per gram,

• harga air adalah Rp0.5 per mililiter,

• dan harga gula aren cair adalah Rp45 per mililiter.

Langkah terakhir, kamu perlu hitung berapa banyak bahan baku yang akan kamu gunakan. Dengan mengetahui jumlah bahan baku yang digunakan, kamu bisa menghitung harga tiap bahan baku.

Misalnya, untuk seporsi kopi hitam panas, kamu menggunakan 16 gram kopi, 200 mililiter air, dan 15 mililiter gula aren cair. Maka dari itu, harga untuk tiap bahan baku adalah

• Rp2,400 untuk bubuk kopi,

• Rp100 untuk air,

• dan Rp675 untuk gula aren cair.

Bila dijumlahkan, maka biaya total untuk seporsi kopi hitam panas adalah Rp3,175.

Terapkan Recipe Costing dengan Trofi!

Menerapkan recipe costing bisa kamu lakukan dengan lebih mudah dengan Trofi. Di Trofi, tersedia fitur manajemen bahan baku yang bisa memudahkanmu untuk mencatat informasi detail setiap bahan baku, mulai dari jumlah bahan baku, satuan bahan baku, sampai harga per satuan.

Dengan informasi yang detail ini, kamu akan lebih mudah melakukan perhitungan resep buat setiap menu restoran kamu!

Mulai bisnis restoran anda dengan trofi 100% GRATIS