Prosedur 4C dalam Menjaga Kesehatan dan Keamanan Makanan di Restoranmu!

Adalah sebuah kesia-siaan kalau kamu hanya fokus pada cita rasa makanan tanpa menaruh perhatian lebih pada usaha menjaga kesehatan dan keamanan setiap bahan baku dan menu yang ada di restoranmu.

Ada begitu banyak prosedur yang bisa kamu pakai dalam melakukan hal ini. Salah satu yang bisa kamu coba adalah prosedur 4C. Apa saja yang terdiri dalam prosedur ini?

Prosedur 4C dalam Menjaga Kesehatan dan Keamanan Makanan di Restoran

1. Cleaning

Cleaning tentu saja merujuk pada proses pembersihan ke setiap bahan baku, peralatan, stasiun memasak di dapur, sampai dengan diri pribadi dari setiap staf kamu.

Cleaning dimaksudkan agar setiap aspek yang ada di dalam dapur bisa tetap bersih dan higienis agar bahan baku kamu tidak terkontaminasi dengan bakteri jahat dan bisa diolah dengan aman.

Dalam proses ini, kamu perlu rutin membersihkan peralatan dan stasiun memasak dari debu, kotoran, hingga kotoran yang menempel di permukaannya. Untuk bahan baku, kamu perlu rutin mencuci bersih dengan air mengalir sehingga bahan baku tetap segar dan bisa diolah dengan aman.

Selain itu, kegiatan ini juga memastikan staf kamu tetap sehat dan bersih agar tidak menularkan virus lewat droplet atau luka yang bisa mengotori bahan baku dan makanan yang diolah.

2. Cooking

Memasak adalah salah satu cara untuk memastikan bahan baku yang diolah tetap aman dari bakteri dan kuman. Pasalnya, memasak dengan menggunakan api akan mampu membunuh patogen yang bisa menyebabkan berbagai macam penyakit.

Namun, kamu butuh memahami bahwa saat memasak, diperlukan suhu api yang tepat sehingga masakan nggak terbakar atau gosong. Bila gosong, makanan jadi nggak layak untuk dikonsumsi dan jadi mengandung karsinogen yang bisa memicu kanker.

Dalam proses ini, kamu juga perlu memastikan agar setiap bahan baku dimasak dan diaduk dengan merata sehingga suhu dari setiap bahan baku tetap sama, membantu mengurangi perkembangbiakan bakteri jahat.

3. Cross-contamination

Craoss-contamination adalah istilah untuk menggambarkan proses perpindahan bakteri atau kuman jahat dari satu tempat ke tempat lain. Dalam konteks makanan, artinya bakteri dan kuman jahat bisa berpindah dari makanan ke makanan, peralatan ke makanan, sampai orang ke makanan.

Kondisi ini dapat terjadi dengan mudah bila peralatan dan stasiun memasak yang dipakai kotor, staf kamu kurang peduli dengan kebersihan pribadi, sampai kamu yang nggak terlalu memedulikan kebersihan dan kelayakan bahan baku yang dipakai.

Langkah terbaik untuk mengantisipasinya adalah dengan rutin menginspeksi kondisi setiap peralatan, stasiun memasak, sampai kebersihan pribadi dari setiap staf kamu.

4. Chilling

Sudah bukan rahasia lagi kalau mendinginkan makanan di kulkas atau freezer mampu menekan tingkat reproduksi dari patogen penyebab penyakit. Oleh karena itu, proses chilling menjadi salah satu proses penting dalam prosedur ini.

Dalam menjalani proses ini, kamu harus rutin memeriksa bahwa suhu dingin yang dibutuhkan tetap konsisten. Hal ini guna memperlambat proses reproduksi patogen secara konsisten juga.

Selain itu, kebersihan kulkas dan freezer juga perlu diperhatikan. Luangkan waktu untuk membersihkan alat pendingin bahan makanan secara rutin apabila diperlukan.

Kesimpulan

Prosedur 4C mesti menjadi salah satu prosedur standar untuk kamu terapkan di dalam restoran kamu.

Mengeksekusi prosedur ini secara sempurna setiap harinya akan membantu kualitas setiap makanan dan minumanmu tetap aman untuk disajikan kepada pelanggan. Pada akhirnya, mereka nggak perlu khawatir saat mengonsumsi pesanan mereka!