Kepuasan pelanggan di restoran ditentukan oleh banyak faktor. Makanan yang nikmat dan layanan selama makanan menjadi beberapa di antaranya.
Namun, semuanya tidak akan lengkap tanpa kehadiran post purchase experience yang baik setelah pelanggan makan.
Apa yang dimaksud post purchase experience? Bagaimana kamu bisa memberikan post purchase experience yang baik buat pelanggan?
Post purchase experience adalah sebuah istilah untuk menggambarkan pengalaman atau segala sesuatu yang pelanggan rasakan setelah membayar pesanan mereka.
Hal-hal yang berkaitan dengan post purchase experience dapat berupa layanan, produk, informasi, sampai dengan pembaruan dan bantuan untuk pelanggan.
Sebuah layanan post purchase untuk e-commerce bernama Parcellab, dalam surveinya, mengungkapkan bahwa 53% pelanggan merasa bahwa post purchase experience adalah bagian yang ngena dalam proses berbelanja mereka di suatu tempat.
Artinya, membuat pelanggan puas atau kecewa cukup ditentukan dari bagaimana kamu merancang dan menjalankan post purchase experience di dalam usahamu.
Dengan membuat pelanggan puas karena post purchase experience yang kamu punya, kamu bisa mempertahankan keberadaan pelanggan tersebut atau bahkan mengubahnya jadi pelanggan loyal.
Di sisi lain, dengan memperoleh pelanggan loyal, kamu bisa menghemat biaya untuk memperoleh pelanggan baru atau first time customer.
Sumber: Freepik
Cara sesederhana premium packaging adalah bentuk produk fisik yang bisa bikin pelanggan jadi jauh lebih puas dan senang dengan pelayanan yang kamu berikan.
Premium packaging memungkinkan produk makananmu punya image yang lebih positif dan baik. Pelanggan pun akan menilai usahamu dengan cara pandang yang lebih beda (Secara positif, tentunya).
Tapi, pastikan juga bahwa premium packaging itu bukan hanya keren dan cantik saja, tetapi juga mampu menyimpan makanan tanpa merusak kualitasnya.
Ketika pelanggan kamu sudah membayar di kasir, jangan ragu untuk minta pelanggan tersebut untuk menuangkan pendapat atau testimoni mereka.
Ajak mereka untuk isi google forms berisi pertanyaan-pertanyaan singkat untuk review restoran kamu. Kamu juga bisa memberikan review card di mana pelanggan bisa menuliskan opininya secara singkat soal restoran kamu.
Ide lainnya adalah dengan memberikan freebies atau reward kecil-kecilan agar pelanggan tertarik untuk memberikan review.
Mempelajari selera pelanggan menjadi kunci untuk memberikan post purchase experience yang lebih baik.
Misalnya, ketika kamu sadar kalau pelanggan kamu rutin memesan hot latte, kamu bisa menawarkan camilan yang cocok untuk menemani hot latte, seperti croissant atau pastry lainnya.
Di samping pelanggan bisa meningkatkan transaksinya, ia juga bisa merasa puas karena sudah diberikan rekomendasi yang baik oleh pegawai kamu.
Pada akhirnya, pelayanan yang kamu berikan di kepada pelanggan haruslah benar-benar menyeluruh, mulai dari ketika menyambut pelanggan sampai menerima pembayaran dari pelanggan.
Tanpa post purchase experience yang baik, semua usaha yang kamu berikan untuk memberikan kepuasan dan loyalitas di dalam diri pelanggan akan sia-sia.