Pasta Terlangka di Dunia Ini Dikenal Setipis Kain!

Tromates, apa yang terlintas di dalam kepalamu kalau kata pasta muncul?

Sebagian dari kamu mungkin akan menyebutkan fettucine, spaghetti, atau macaroni.

Namun, pernahkah kamu dengar soal su filindeu?

Nama tersebut adalah nama pasta yang memang asing kamu dengar. Pasalnya, pasta tersebut adalah pasta terlangka di dunia yang punya teknik pembuatan super sulit!

Setipis Kain, Lebih Tipis dari Pasta Angel Hair

Su filindeu adalah pasta dengan predikit terlangka di dunia.

Pasta ini berasal dari daerah Barbagia, pulau Sardinia, Italia. Pasta ini dikenal sangat tipis, bahkan lebih tipis dari pasta angel hair yang juga tergolong sangat tipis. Bisa dibilang, su filindeu memiliki tekstur selayaknya benang kain yang biasa kamu temukan di toko kain atau tekstil.

Jejak pertama su filindeu disajikan sebagai sajian di Italia tercatat pada abad 17. Sejak saat itu, resep dan teknik pembuatan pasta langka ini diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi, bahkan sudah dianggap sebagai tradisi.

Umumnya, pasta super tipis ini disajikan dengan kaldu yang dibuat dengan daging domba dan kemudian dicampur dengan keju pecarino.

Sumber: Liputan6

Hanya 3 Orang yang Bisa Membuat Su Filindeu!

Pasta yang punya julukan "Benang Para Dewa" ini dibuat dengan menarik dan melipat adonan tepung semolina menjadi pasta berbentuk benang-benang tipis. Selanjutnya, benang-benang pasta yang tipis ini diletakkan dalam tiga lapis di atas fundu, sebutan untuk nampan kayu berbentuk bundar.

Untuk membuatnya, butuh ketelitian, ketekunan, dan dedikasi, mulai dari proses menarik hingga melipat adonan tepung semolina yang telah dicampur air dan garam ini.

Teksturnya yang sangat tipis dan rapuh ini menjadi faktor utama yang membuat su filindeu jadi pasta yang sangat sulit untuk dibuat.

Salah sedikit saja, maka kamu akan gagal. Oleh karenanya, nggak mengherankan apabila nggak banyak yang bisa membuatnya dengan sempurna. Bahkan, hanya ada 3 orang yang bisa membuat pasta ini.

Karena kondisi ini, su filindeu berpotensi terancam punah dan membuat salah satu orang yang mahir membuatnya, Paola Abraini, berniat untuk mengajarkan resep dan teknik membuat pasta ini kepada para wanita yang lebih mudah darinya. Namun, usaha ini belum membuahkan hasil.

Karena kondisi ini pula, su filindeu dimasukkan ke dalam proyek Ark of Taste. Proyek ini sendiri merupakan proyek yang dirancang khusus untuk menyelamatkan dan melestarikan berbagai tradisi kuliner yang terancam punah dari berbagai belahan dunia.