"Rangga... apa yang kamu lakukan ke saya itu... jahat."
Kalimat itu terlontar dari mulut Cinta kepada Rangga yang meninggalkannya selama bertahun-tahun tanpa kejelasan.
Kalimat itu juga terlontar di bawah atap sebuah kedai kopi bersahaja di Jogja yang punya nama: Sellie Coffee.
Sellie Coffee sejatinya merupakan kedai kopi yang sudah cukup populer di satu kawasan yang dikenal banyak bule di Jogja, yakni kawasan Prawirotaman.
Namun, ketika film AADC?2 rilis di bioskop dan meledak, Sellie Coffee jadi salah satu lokasi di Jogja yang juga ikutan meledak.
Pasalnya, kedai kopi ini jadi salah satu tempat bertemunya Rangga dan Cinta di dalam film tersebut.
Sejak saat itu, Sellie Coffee pun jadi semakin ramai dan membuat jadwal operasionalnya menjadi semakin lama untuk mengakomodir kunjungan yang ramai.
Ketika kami mampir ke Sellie Coffee, kami pun nggak heran mengapa Riri Riza dan Mira Lesmana selaku sutradara dan produser film AADC?2 menjadikannya sebagai salah satu tempat syuting film populer tersebut.
Dari depan, suasana bersahaja sudah terasa kental, terlebih ketika malam sudah tiba.
Ketika masuk ke dalam, suasana tetap terasa bersahaja, namun dibarengi dengan suasana nyentrik dan nyeni yang kental. Pasalnya, di dalam kedai kopi ini, kamu bisa menemukan beragam karya seni, baik dalam bentuk lukisan hingga patung.
Sellie Coffee punya beragam sajian lokal yang siap bikin nongkrong santai terasa makin nikmat.
Kamu penikmat kopi tubruk? Sellie Coffee adalah surga buat kamu. Sebabnya, kamu akan menemukan beragam kopi khas Indonesia yang memiliki beragam metode penyajian. Namun, yang juara, tentu saja adalah kopi yang disajikan secara tubruk.
Di samping menu kopi, kamu juga bisa menikmati menu lain seperti coklat hingga float.
Ketika minuman sudah dipesan, maka nggak afdol kalau kudapan pun nggak dihadirkan. Di Sellie Coffee, kudapan lokal yang membumi seperti tempe mendoan, kentang goreng, singkong goreng, hingga cireng dan pisang bakar.
Ketika mampir di sini, kami memutuskan memesan secangkir kopi tubruk Flores, seporsi kentang goreng, dan seporsi tempe mendoan.
Seporsi kentang goreng di sini nggak jauh berbeda dengan yang disajikan di kebanyakan kedai kopi. Walau begitu, dua pesanan lainnya terasa lebih spesial.
Secangkir kopi tubruk Flores yang kami pesan terasa begitu nikmat. Walau dibuat dengan metode tubruk, kopinya terasa nggak berat di mulut dan cukup ringan. Ketika mencecapnya, kami menemukan cita rasa coklat dan karamel yang begitu lembut, membuat nongkrong kami terasa semakin hangat.
Sementara itu, tempe mendoan di sini tergolong cukup unik. Bukan karena ukurannya, melainkan kondimennya.
Jika biasanya tempe mendoan disajikan dengan sambal kecap yang khas, tempe mendoan di Sellie Coffee didampingi kondimen berupa sambal merah. Tekstur tempenya terasa begitu renyah dan mudah disobek. Sambalnya pun cukup pedas di lidah kami.
Kalau kamu mau merasakan bersahajanya nongkrong di Prawirotaman atau ingin kilas balik film AADC2?, mampirlah ke Sellie Coffee yang berlokasi di Jl. Gerilya No.822, Mergangsan, Yogyakarta.
Kedai kopi yang nyeni dan bersahaja ini bisa kamu kunjungi setiap Senin (10.00 - 23.00) dan Selasa - Minggu (17.00 - 23.00).
Kamu lagi cari tempat yang nyaman untuk menyelesaikan seluruh tugas kantormu? Atau cari wifi yang kenceng biar meeting online-mu lancar? Jangan khawatir! Di Tangerang sudah banyak Coffee Shop yang siap memanjakan kamu dengan makanan dan minuman yang enak dan pastinya suasana yang mendukung untuk kamu bekerja dari cafe. Mau tahu lebih lanjut? Yuk, intip daftar cafe di Tangerang yang bisa kamu kunjungi!
Baca selengkapnyaSuka kebingungan sama istilah cafe dan coffee shop? Begini perbedaan di antara keduanya!
Baca selengkapnyaJangan khawatir kalau dapat review atau ulasan negatif. Dengan 3 cara sederhana ini, kamu siap menanganinya!
Baca selengkapnya