Restoran fine dining memang punya daya tarik tersendiri. Restoran yang sejatinya punya target pasar kalangan menengah ke atas ini selalu mampu menyajikan berbagai hidangan dan sajian yang menggoda di mata dan juga di lidah. Suasana yang dihadirkan, mulai dari konsep, interior, dekorasi, hingga musik pun mampu memanjakan siapapun yang menjejakkan kaki ke dalam restoran ini. Apalagi, kamu akan disuguhkan dengan table service yang begitu detil dan elegan, membuat kamu serasa seperti orang yang istimewa ketika sedang menikmati hidangan di sana.
Namun, kalau kamu baru pertama kali ke restoran fine dining atau hanya sering melihatnya di televisi atau media sosial, tentu akan kebingungan tentang satu hal: Porsi makanan. Kenapa sih porsi makanan di restoran fine dining itu sedikitnya bukan main? Apa akan bikin kenyang pelanggannya?
Tenang aja, food lovers. Semua misteri soal porsi makanan fine dining yang sedikit akan terjawab di pembahasan kali ini, karena ternyata, ada beberapa alasan khusus yang membuat porsi makanan fine dining sedikit!
Porsi yang minim atau sedikit adalah salah satu cara dari restoran fine dining untuk menampilkan setiap hidangan atau sajiannya dengan elegan. Dengan menampilkan sesuatu secara sederhana dan tidak terlalu ramai, maka restoran fine dining percaya bahwa setiap sajian akan terasa lebih elegan di mata pelanggan.
Porsi yang kecil atau sedikit lebih memungkinkan restoran fine dining untuk menciptakan kreasi visual yang kreatif, atraktif, dan artistik. Alhasil, restoran fine dining pun jadi mampu menunjukkan brand image-nya yang classy lewat presentasi visual yang menarik dari setiap hidangannya.
Sajian dengan porsi yang melimpah memang terasa menggoda. Namun, ketika pelan tapi pasti kamu mencicipinya, perlahan kamu akan merasa bosan dan kemungkinan besar jadi begah. Demi mencegah hal ini, restoran fine dining pun menekan ukuran dan porsi makanannya demi menekan rasa bosan dari pelanggan yang menikmatinya. Hal ini pun memungkinkan restoran untuk membuat set menu berisi 3-4 menu yang punya cita rasa berbeda.
Karena porsi yang sedikit, restoran fine dining membuat kamu jadi lebih fokus dalam mengeksplorasi dan mengapresiasi rasa yang ada dalam tiap sajiannya. Kamu pun jadi lebih bisa menikmati setiap suapan dan gigitan. Alhasil, kamu pun jadi lebih mengingat dan paham akan cita rasa dari setiap sajian yang kamu nikmati. Rasa setiap sajian pun jadi lebih memorable dan bisa kamu rasakan dalam waktu yang lama.
Dari sudut pandang ekonomi dan biaya, maka masuk akal apabila sajian atau hidangan di restoran fine dining memiliki porsi yang sedikit atau kecil. Porsi makanan yang sedikit membuat restoran fine dining lebih mungkin dalam mengurangi biaya untuk bahan baku dan menekan pengeluarannya. Apalagi, beberapa bahan yang dipakai oleh restoran fine dining punya harga yang memang nggak main-main, food lovers!
Akhirnya, sudah terjawab, ya, food lovers! Jadi, kamu nggak perlu heran lagi kalau restoran fine dining punya porsi sajian atau hidangan yang sedikit. Kalau kamu merasa skeptis, cobalah sesekali untuk mampir dan nikmati sajian di restoran fine dining. Kalau kamu memang nggak menyukai sajian dengan porsi yang sedikit meskipun rasanya yang nikmat tiada tara, nggak masalah! Setiap orang tentunya memiliki selera yang berbeda-beda soal sajian makanan.