Mie Ayam Terbang Cak Uji, Dari Atraksi Hingga Rasa yang Hakiki!

Saat bicara soal mie ayam, maka salah satu kota yang nggak bisa kamu lewatkan adalah Yogyakarta. Ya, kuliner di Jogja bukan cuma soal angkringan atau bakpia pathok saja loh, food lovers! Kota Jogja juga punya segudang kuliner mie ayam yang unik dan khas. Terlebih lagi, kamu nggak perlu merogoh kocek yang cukup dalam untuk menikmati sajian mie ayam yang nikmat di kota yang romantis dan bersahaja ini. Salah satu tempat makan di Jogja yang menyajikan mie ayam dengan khas dan unik yang wajib kamu coba: Mie Ayam Cak Uji!

Bukan Sekadar Gimmick

Kalau kamu melihat sebuah warung sederhana di mana pemiliknya sedang melempar-lempar mie ke udara beberapa kali lalu baru dimasukkan ke dalam mangkok, selamat! Artinya, kamu berhasil menemukan warung mie ayam milik Cak Uji. Cak Uji sendiri merupakan juru masak sekaligus pemilik dari warung mie ayam tersebut. Cak Uji menggunakan proses penyajian mie yang mungkin bisa dibilang satu-satunya di Jogja, yakni mie yang dilempar-lempar ke udara. Proses penyajian tersebut memang menjadi ciri khas dari warung mie ayamnya.

Bukan sekadar untuk gimmick atau gaya-gayaan, tetapi proses penyajian mie dengan atraksi lempar-melempar ini memungkinkan proses penirisan mie yang lebih cepat. Proses penyajian mie seperti ini juga membantu Cak Uji untuk tetap bertahan di tengah persaingan kuliner mie ayam yang semakin ketat. Nggak heran jika banyak pelanggan yang terlihat mengeluarkan ponsel pribadinya untuk mengabadikan pertunjukkan ikonik dari Cak Uji. Apalagi, Cak Uji menyediakan satu meja yang berhadapan langsung dengan para pelanggannya sehingga mereka bisa menikmati pertunjukkan atraktif yang diberikan Cak Uji.

Menariknya, proses penyajian lempar-melempar yang atraktif ini telah ia latih sendiri sejak tahun 1987. Mulanya, ia belajar melempar mie secara rendah. Perlahan, ketika sudah mulai mahir, ia mulai melempar mie lebih tinggi lagi. Lambat laun, keahlian tersebut ia jadikan sebagai ciri khas di warung mie ayamnya yang sejatinya sudah ia buka sejak tahun 1991.

Lidah Tetap Termanjakan!

Atraksinya memang jadi hiburan yang memanjakan mata. Tapi, apakah rasa mie ayamnya bisa memanjakan lidah? Sekilas, mie ayam sajian Cak Uji tampak seperti mie ayam pada umumnya. Mie ayam racikannya punya topping daging ayam, sayuran sawi hijau, dua buah pangsit goreng, hingga kuah berwarna coklat pekat. Namun, rasanya berbeda dengan kebanyakan mie ayam di Jogja yang identik dengan rasa manis. Ketika suapan pertama masuk ke dalam mulut, justru rasa sedap gurih yang mendominasi indera perasa. Topping-nya pun sama sekali nggak pelit. Yang lebih bikin kamu kaget lagi, kamu cukup mengeluarkan kocek sebesar Rp10.000 saja untuk semangkok mie ayam yang punya topping melimpah dan dibuat dengan atraksi ini! Untuk minumannya, Cak Uji menyediakan es teh, es jeruk, dan jeruk panas. Semuanya dapat kamu nikmati dengan selembar uang Rp2.000!

Karena keunikan cara penyajiannya, warung mie ayam milik Cak Uji pun jadi viral dan dikunjungi oleh para pecinta kuliner di Jogja. Warungnya hampir selalu ramai. Setiap harinya, ia menghabiskan 25 kg mie dan menjual hingga 300 porsi mie ayam. Bahkan, Cak Uji pun pernah diundang oleh sebuah acara talkshow di salah satu stasiun televisi yang dibawakan oleh Deddy Corbuzier.

Untuk kamu yang memang ingin mencari kuliner mie ayam yang khas dan berbeda atau sedang lapar di tengah malam di Jogja, Mie Ayam Cak Uji adalah destinasi yang sempurna. Tempat makan yang sederhana nan bersahaja ini ada di perempatan barat Taman Siswa, tepatnya di Jalan Kolonel Sugiyono dan buka mulai pukul 18.00 hingga pukul 01.00.

Kamu butuh referensi kuliner lain di Jogja? Nggak cuma ada mie ayam, kami juga punya rekomendasi angkringan legendaris di Jogja!