Menu Engineering: Resep Manjur Rancang Menu Resto yang Bikin Tambah Untung!

25 Jun 2022
Berhasil mengcopy link blog
Figure Blog
Cuma dengan desain ulang menu, resto kamu bisa untung besar! Kok bisa?

Meski cuma sekilas dilihat, menu adalah salah satu media terpenting bagi bisnis kuliner dan restoran untuk menjalankan bisnisnya. Di saat pelanggan telah memegang menu dan mulai melihat-lihat isi menu, itu adalah momen yang begitu penting. Terlebih lagi, momen tersebut adalah momen di mana pelanggan melakukan pertimbangan sebelum mengambil keputusan untuk memesan. Oleh karenanya, rancangan menu nggak boleh dilakukan dengan sembarangan. Kamu memerlukan yang disebut dengan menu engineering.

Mengenal Teknik Menu Engineering

Tenang, tenang. Menu engineering itu nggak berurusan dengan teknik sipil atau berbagai praktek keinsinyuran. Penamaan tersebut merujuk kepada teknik yang dilakukan suatu bisnis kuliner atau restoran dalam merancang dan menilai menu mereka berdasarkan laporan penjualan dan biaya produksi dari seluruh menu yang teredia. Hal ini digunakan agar restoran dapat menentukan mana menu yang menguntungkan dan harga yang akan ditetapkan sebagai harga jual dari menu tersebut.

Teknik ini nggak bisa menciptakan hasil yang instan dalam semalam. Kamu butuh proses yang cukup panjang untuk benar-benar mencari tahu menu yang tepat untuk disajikan di restoran atau bisnis kuliner kamu. Selain itu, kamu harus memahami peran penting laporan penjualan dan laporan produk ketika akan menjalankan teknik ini, sebab kedua laporan tersebutlah yang akan jadi acuan untuk kamu menentukan menu mana yang menguntungkan untuk restoran kamu. Kamu pun juga arus memahami harga setiap menu, biaya produksinya, dan margin penjualannya.

Menjalankan Menu Engineering

1. Tetapkan Durasi

Tentukan kapan kamu akan melakukan menu engineering. Tentukan juga berapa lama kamu ingin melihat hasil dari menu engineering ini. Kalau kamu ingin membuat menu dengan menyesuaikan momen atau hari-hari besar, menu engineering tergolong masuk akal untuk kamu coba.

2. Hitung Biaya Produksi

Selanjutnya, cobalah hitung biaya produksi. Jumlahkan seluruh biaya dari bahan-bahan yang digunakan.

Lalu, hitunglah margin penjualannya. Margin penjualan dapat dihitung dengan mengurangi harga jual dengan biaya variabel.

3. Kelompokkan Menu

Untuk pengelompokkan menu, pertimbangkan keuntungan dan popularitas sebagai dasar dalam melakukan pengelompokkan menu. Buatlah empat kategori, mulai dari menu yang menguntungkan dan populer, menu yang menguntungkan namun nggak populer, menu yang nggak menguntungkan namun populer, dan yang terakhir yaitu menu yang nggak menguntungkan dan nggak populer. Lalu, masukkan semua menu yang telah kamu hitung sebelumnya ke dalam salah satu dari empat kategori tersebut.

4. Buat Desain Ulang

Nah, karena kamu sudah tahu menu apa saja masuk ke dalam setiap kategori, mari mulai untuk membuat desain menu yang baru. Desain menu yang disarankan adalah menu dengan desain dua kolom. Hal ini karena pelanggan akan lebih mudah membacanya. Yang terpenting adalah jangan menggunakan lebih dari 3 kolom.

Nggak hanya layout menu, kamu juga nggak boleh lupa dengan penggunaan deskripsi menu yang menarik dan atraktif. Jangan hanya jabarkan bahan yang dipakai, tapi juga jelaskan elemen-elemen seperti rasa dan penampilan dari tiap makanan. Jangan terlalu panjang. Gunakan kalimat yang singkat namun padat. Bila perlu, gunakan gambar asli dari menu kamu.

Trik lainnya yang bisak mau coba adalah tempatkan harga persis di akhir deskripsi menu dan jangan cantumkan mata uang pada nominal harga. Hal tersebut bisa memengaruhi psikologis pelanggan yang menganggap harga tersebut jadi jauh lebih murah.

Setelah merancang ulang semua menu, berikan briefing kepada para staf kamu. Latih mereka agar mereka bisa memengaruhi pelanggan untuk memesan menu tertentu sehingga dapat meningkatkan penjualan dari menu tersebut.

5. Cari Tahu Hasilnya

Setelah semuanya siap, coba jalankan selama beberapa minggu atau satu bulan. Lihat hasilnya. Apakah ada perubahan? Apakah penjualan kamu terdongkrak dari beberapa waktu sebelumnya? Jika iya, artinya kamu berhasil melakukan food engineering untuk restoran kamu.

Food engineering adalah suatu teknik yang nggak hanya perlu sekali diterapkan. Kalau memang dirasa perlu untuk menjalankannya kembali, kamu dapat melakukannya kembali. Terlebih lagi, teknik ini membantu kamu untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan kondisi dan tren yang terus berubah-ubah.

Artikel Terkait
Figure Blog
18 Feb 2022
Mau Work From Cafe? Coba 3 Cafe di Tangerang Ini!

Kamu lagi cari tempat yang nyaman untuk menyelesaikan seluruh tugas kantormu? Atau cari wifi yang kenceng biar meeting online-mu lancar? Jangan khawatir! Di Tangerang sudah banyak Coffee Shop yang siap memanjakan kamu dengan makanan dan minuman yang enak dan pastinya suasana yang mendukung untuk kamu bekerja dari cafe. Mau tahu lebih lanjut? Yuk, intip daftar cafe di Tangerang yang bisa kamu kunjungi!

Baca selengkapnya
Figure Blog
4 Apr 2022
Cafe & Coffee Shop, Apa Bedanya?

Suka kebingungan sama istilah cafe dan coffee shop? Begini perbedaan di antara keduanya!

Baca selengkapnya
Figure Blog
4 Apr 2022
Dapat Review Negatif? Begini 3 Cara Menanganinya!

Jangan khawatir kalau dapat review atau ulasan negatif. Dengan 3 cara sederhana ini, kamu siap menanganinya!

Baca selengkapnya
Mulai bisnis restoran anda dengan trofi 100% GRATIS