Porsi makanan yang besar dan melimpah memang terasa menggoda karena dijamin bikin perut kenyang. Tapi, hal ini bisa berimbas banyak untuk restoranmu.
Berbagai permasalahan seperti tingginya food waste sampai biaya bahan baku yang dikeluarkan bisa membebani restoranmu. Untuk menghindarinya, penting bagi restoranmu untuk tahu bagaimana mengatur porsi restoran yang baik dan benar.
Setiap restoran tentunya memiliki target pelanggan yang berbeda-beda. Hal ini juga membuat mereka memiliki selera yang bervariasi. Ada kelompok pelanggan yang suka porsi besar, ada pula yang makan dalam porsi lebih kecil.
Oleh karenanya, penting buat kamu untuk tahu selera pelanggan kamu. Dengan menyesuaikan porsi menu dengan selera pelanggan, kamu bisa lebih mudah mengatur porsi menu yang kamu punya sekaligus bikin pelanggan lebih puas.
Kalau kamu memutuskan untuk mengurangi porsi makanan yang kamu sajikan ke pelanggan, jangan sekaligus mengurang kualitas atau citarasanya juga ya. Kalau porsi berkurang, cita rasa makanan haruslah lebih baik.
Hal ini akan bikin pelanggan ketagihan dan bisa memesan lebih dari satu porsi makanan. Ketika ada satu yang dikorbankan, kamu harus meningkatkan aspek lainnya sehingga pelanggan nggak kecewa.
Salah satu trik menarik yang bisa kamu lakukan untuk mengatur porsi menu adalah dengan mempercantik presentasinya. Sekilas, tampilan makanan memang terasa nggak memiliki hubungan apa-apa dengan porsi menu.
Namun, sebenarnya presentasi menu bisa memengaruhi persepsi pelanggan soal porsi menu. Makanan yang ditampilkan dengan estetik akan menciptakan kesan positif dalam diri pelanggan dan membuat pelanggan merasa makanan tersebut lebih enak.
Efeknya, pelanggan nggak akan terlalu fokus pada porsi makanan yang disajikan.
Mengatur porsi menu adalah tentang konsistensi. Kamu tentunya nggak mau pelanggan protes karena porsi makanan lebih sedikit dibandingkan dengan porsi makanan di waktu terakhir pelanggan berkunjung.
Untuk itu, resep baku alias resep standar dibutuhkan sekali agar porsi makanan kamu nggak berubah-ubah. Porsi makanan jadi bisa dipertahankan dengan lebih mudah.
Pada akhirnya, semua cara di atas kembali ke bagaimana kamu melatih dan membiasakan staf dapurmu untuk mengatur menu restoranmu
Ajarkan mereka untuk menggunakan berbagai alat yang seringkali dibutuhkan untuk atur porsi menu, seperti sendok, gelas takar, sampai timbangan digital. Tapi, jangan lupa juga untuk membeli peralatan takar yang tepat ya!
Mengatur porsi menu lebih dari sekadar mengatur jumlah bahan baku saja. Kamu perlu memperhatikan aspek lain seperti cita rasa, presentasi, sampai dengan selera pelanggan sehingga pada akhirnya pelanggan bisa menerima porsi makanan yang disajikan kepadanya.
Kamu lagi cari tempat yang nyaman untuk menyelesaikan seluruh tugas kantormu? Atau cari wifi yang kenceng biar meeting online-mu lancar? Jangan khawatir! Di Tangerang sudah banyak Coffee Shop yang siap memanjakan kamu dengan makanan dan minuman yang enak dan pastinya suasana yang mendukung untuk kamu bekerja dari cafe. Mau tahu lebih lanjut? Yuk, intip daftar cafe di Tangerang yang bisa kamu kunjungi!
Baca selengkapnyaSuka kebingungan sama istilah cafe dan coffee shop? Begini perbedaan di antara keduanya!
Baca selengkapnyaJangan khawatir kalau dapat review atau ulasan negatif. Dengan 3 cara sederhana ini, kamu siap menanganinya!
Baca selengkapnya