Sebagai kota yang begitu vibrant dan seolah selalu hidup, kota New York nggak pernah berhenti memberikan sesuatu yang menarik perhatian, termasuk dalam dunia kulinernya.
Kamu selalu bisa menemukan tujuan kuliner yang menarik di kota dengan jumlah penduduk terpadat di Amerika Serikat ini. Salah satunya adalah restoran yang disebut-sebut sebagai restoran terkecil di New York.
Menariknya lagi, restoran ini nggak hanya disukai masyarakat New York saja, tetapi juga masyarakat Indonesia yang tinggal di sana. Apa yang membuatnya begitu disukai masyarakat Indonesia, dan apa saja yang disajikan di restoran ini?
Restoran terkecil di New York itu punya nama Warung Selasa.
Dari namanya saja, tentu saja sudah bisa ditebak kalau restoran ini menyajikan berbagai makanan dan produk khas Indonesia.
Sejatinya, Warung Selasa belum menjadi tempat makan seperti sekarang ini. Awalnya, pada tahun 2008, beberapa pendirinya, Elvi Goliat dan Viviane Chin membuka mini market kecil-kecilan bernama Indo Java.
Mini market ini menyediakan berbagai sembako dan kebutuhan untuk orang-orang Indonesia yang tinggal di New York. Ada produk seperti Indomie, saus cabai botolan, tempe, hingga camilan khas Indonesia.
Seiring waktu berjalan, pada 2016, mereka kemudian memutuskan untuk menyajikan makanan dan membuka Warung Selasa. Dinamakan seperti itu sebab ia hanya menyajikan makanan setiap Selasa. Kini, warungnya berubah nama menjadi Warung Kamis dan menyajikan makanan setiap hari kamis.
Menariknya, menu yang tersedia di Warung Kamis bisa dibilang nggak fixed. Setiap minggunya, menu yang tersedia akan terus berubah.
Selain itu, Warung Kamis hanya punya dua meja makan saja. Alhasil, orang-orang yang ingin makan pun harus menunggu giliran makan dengan orang lain.
Sumber: Eat The World NYC
Karena dikelola oleh orang Indonesia asli, Warung Kamis tentunya menyajikan berbagai makanan klasik khas Indonesia.
Di sini, terdapat berbagai makanan seperti rendang, soto ayam, kari ayam, nasi liwet, hingga kondimen favorit orang Indonesia pun tersedia, yakni sambal.
Semua masakan yang disajikan di Warung Kamis berasal dari resep ibu dari salah satu pendirinya.
Kelezatan masakan Indonesia di Warung Kamis kemudian menciptakan word of mouth yang cukup masif, membuat orang-orang jadi lebih penasaran terkait Warung Kamis ini. Para pendirinya pun kemudian mengandalkan word of mouth ini untuk menarik perhatian dan memperoleh lebih banyak pelanggan.
Di sisi lain, suasana kebersamaan yang diciptakan para pemilik Warung Kamis sekaligus Indo Java memudahkan para pelanggan untuk jadi lebih dekat dengan mereka dan suasana penuh kekeluargaan pun begitu terasa.