Membangun restoran sendiri memang sulitnya bukan main. Kamu bahkan butuh pemahaman dan pengetahuan formal untuk membangun dan menjalankan restoran. Di sisi lain, pengetahuan soal hospitality menjadi kunci dalam kelancaran usaha restoranmu.
Kalau kamu ingin membangun usaha kuliner sendiri dan terbebani bayangan sulitnya mengelola restoran, kamu mungkin bisa beralih memikirkan bagaimana memulai usaha street food.
Mengapa begitu? Apa yang bikin street food menggoda sebagai sebuah usaha? Dan apa saja yang harus dipersiapkan?
Usaha street food adalah salah satu jenis usaha kuliner yang paling populer. Pasalnya, untuk membuka usaha street food, kamu nggak perlu mengeluarkan modal yang banyak dan keperluan yang rumit. Hal ini penting untuk menekan ongkos dan membuka peluang untuk meraih penjualan yang tinggi.
Di sisi lain, dari sudut pandang pasar atau pelanggan, street food memiliki penggemarnya sendiri-sendiri. Selain karena harganya terjangkau, variasinya juga banyak dan pelanggan bisa memiliki beragam pilihan. Menariknya lagi, street food tergolong fleksibel karena bisa dinikmati secara takeaway sambil berjalan-jalan.
Untuk memulai sebuah usaha street food, kamu nggak membutuhkan biaya sebesar ketika kamu memulai restoran di dalam mall atau di ruko sendiri. Kamu nggak perlu membayar biaya sewa yang besar atau biaya maintenance bangunan.
Ketika kamu memilih usaha street food, kamu hanya perlu mengeluarkan biaya untuk berbagai peralatan dan keperluan usahamu saja sampai dengan biaya sewa lahan dan izin yang jauh lebih terjangkau.
Fleksibilitas adalah salah satu ciri khas dari usaha street food. Kamu bisa memilih untuk berjualan di mana saja dan kapan saja. Kamu bisa hadir di berbagai food festival, event besar, sampai acara-acara tertentu.
Di sisi lain, kamu juga bisa mengotak-atik menu yang kamu sediakan sehingga bisa tetap memberikan penawaran menarik buat pelangganmu.
Dengan fleksibilitas seperti ini, kamupun nggak akan mudah jenuh ketika mengelola dan menjalankan usaha street food kamu sendiri.
Ketika memulai usaha restoran, kamu akan butuh segudang pengalaman mengenai hospitality dan restoran. Artinya, kamu harus paham asam garam dari industri restoran dan, bukan nggak mungkin, kamu juga harus punya latar belakang pendidikan formal yang berkaitan dengan restoran.
Sebaliknya, ketika kamu memulai usaha street food, kamu nggak harus memiliki pengalaman dan pengetahuan akan kuliner yang beragam (Meski itu akan jadi nilai plus untukmu kalau kamu punya keduanya).
Seiring berlalunya waktu, kamu akan paham dan bisa mempelajari sendiri mengenai usahamu. Lama-kelamaan, kamu akan terbiasa dan mulai berpengalaman dalam mengelola usahamu.
Usaha street food, meski tergolong kecil dan nggak terlalu rumit, umumnya memiliki jam operasional yang cukup panjang.
Kamu mungkin harus mengelola usahamu dari pagi-pagi sekali dan mengakhirinya di waktu sore atau malam, atau sebaliknya, kamu harus memulainya sore dan mengakhirinya di tengah malam.
Karena kemudahan dan fleksibilitasnya, usaha street food jadi pilihan banyak orang ketika mereka ingin memulai usaha kuliner mereka sendiri.
Alhasil, ketika kamu juga akan memulainya, kamu harus berhadapan dengan berbagai usaha street food sampai food truck yang sudah lebih dulu atau malang melintang di dunia usaha street food.
Karena street food biasanya dioperasikan di pinggir jalan, lapak khusus, atau di food court khusus untuk street food, seringkali diperlukan usaha lebih untuk mengurus izin dan melakukan survei lokasi.
Hal ini akan jadi semakin menantang apabila kamu harus mengurus izin di daerah yang nggak memiliki pengelola atau pengurus resmi.
Target pasar jelas menjadi aspek awal yang perlu dicari tahu terlebih dahulu saat akan memulai usaha street food kamu.
Di tengah begitu banyak jenis kuliner dan street food yang tersedia, kamu perlu mempelajari jenis street food apa yang ingin kamu jajakan. Cari tahu apakah kemudian kamu bisa belajar secara mandiri untuk membuat street food.
Kalau kamu pernah punya pengalaman barista, kamu mungkin bisa membuat warung kopi pinggir jalan. Kalau kamu punya keahlian membuat Taiwanese street snacks, kamu bisa membuat usaha yang serupa.
Hal yang terakhir, pastikan street food tersebut memiliki ceruk atau target pasarnya tersendiri. Jangan sampai street food yang kamu pilih terlalu ramai atau terlalu sepi.
Yang kedua adalah terkait dengan izin dan legalitas. Kalau kamu memilih untuk mengoperasikan usahamu di venue resmi, cari tahu dulu identitas dan informasi dari si pengelola venue.
Jangan lupa juga riset mengenai harga dan lakukan survei lokasi. Pertimbangkan apakah harga sewa yang diberikan sepadan dengan kelayakan lokasi venue. Ada saja beberapa venue yang memberikan harga sewa tinggi namun lokasinya nggak terlalu ramai atau foot traffic-nya minim.
Di samping itu, cari tahu berbagai persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan. Bila terlalu rumit, kamu harus waspada terdapat potensi fraud atau penipuan dari pengelola venue. Hal ini berpotensi lebih besar lagi bila kamu memilih untuk berjualan di lokasi yang nggak memiliki pengelola resmi.
Hal terakhir yang mesti kamu pikirkan adalah rencana usahamu secara keseluruhan alias business plan.
Kamu mesti memikirkan berbagai hal yang berkaitan dengan rencana usahamu, mulai dari nama usaha, biaya dan proyeksi keuntungan, cara usahamu beroperasi, keunikan dan keunggulan usahamu, jadwal operasional, strategi pemasaran, sampai suplai logistik.
Dengan memiliki dan memahami semua informasi tersebut dengan jelas, kamu akan lebih mudah mengoperasikan usahamu ke depannya.
Mudah dibuat dan menggiurkan - Kalimat tersebut sangat menggambarkan usaha street food yang bisa kamu mulai sekarang juga.
Tapi ingat: Persaingan yang ketat dan tantangan terkait perizinan mesti kamu jalani untuk dapat memulai usaha street food impian kamu. Semua ini bisa kamu hadapi dengan persiapan yang matang soal business plan dan riset yang kuat mengenai target pasar dan lokasimu.
Kamu lagi cari tempat yang nyaman untuk menyelesaikan seluruh tugas kantormu? Atau cari wifi yang kenceng biar meeting online-mu lancar? Jangan khawatir! Di Tangerang sudah banyak Coffee Shop yang siap memanjakan kamu dengan makanan dan minuman yang enak dan pastinya suasana yang mendukung untuk kamu bekerja dari cafe. Mau tahu lebih lanjut? Yuk, intip daftar cafe di Tangerang yang bisa kamu kunjungi!
Baca selengkapnyaSuka kebingungan sama istilah cafe dan coffee shop? Begini perbedaan di antara keduanya!
Baca selengkapnyaJangan khawatir kalau dapat review atau ulasan negatif. Dengan 3 cara sederhana ini, kamu siap menanganinya!
Baca selengkapnya