Memikirkan desain restoran lebih dari sekadar memikirkan estetika dan seberapa atraktifnya restoran kamu di mata pelanggan.
Memikirkan desain restoran adalah tentang bagaimana merancang restoran yang bisa membuat pelanggan nyaman dengan atmosfer yang sesuai dan tepat.
Oleh karenanya, jangan sampai kamu melakukan beberapa kesalahan berikut ini yang berpotensi merusak pengalaman pelanggan saat bersantap di restoran kamu!
Di era di mana media sosial membuat banyak hal lebih mudah naik ke permukaan, banyak orang pun memikirkan untuk membangun restoran yang cantik dan atraktif alias membuatnya instagrammable.
Artinya, suasana dan dekorasi yang menarik dan cantik ditempatkan untuk menarik perhatian banyak orang.
Walau nggak sepenuhnya salah, terlalu memikirkan estetika atau kecantikan sebuah tempat adalah blunder yang bisa bikin restoran kamu rugi dan justru malah berpotensi merusak pengalaman pelanggan.
Hal ini juga bisa berujung pada over-decoration yang akan bikin pelanggan jadi
Ketika kamu terlalu memikirkan estetika atau kecantikan restoran kamu, terkadang hal-hal lain yang justru lebih penting dari estetika, seperti fungsi, tata letak, hingga flow pergerakan dari orang-orang di tempat tersebut.
Setelah kamu memikirkan dan merancang hal-hal dasar tadi, barulah kamu perlu beralih ke hal lain seperti estetika tempat. Namun, jangan sampai kamu juga melupakan konsep desain dari restoran kamu sebelum masuk ke estetika ya!
Banyak orang bilang, first impression menentukan segalanya, dan rasanya kalimat ini nggak pernah salah.
Pasalnya, ketika seseorang pertama kali melihat suatu tempat atau suatu barang, tentu ia akan langsung memberikan penilaiannya sendiri, yang umumnya berkisar antara suka atau nggak suka.
Hal ini pun berlaku pada desain restoran yang kamu buat, dan nggak ada aspek restoran lain yang lebih penting untuk bikin first impression yang positif selain bagian eksterior dan facade restoran.
Ketika tampak depan dan eksterior restoran kamu terkesan copy paste dari restoran-restoran kompetitor atau sejenis, maka kamu akan sulit bikin first impression yang positif. Kamu mungkin akan dicap sebagai peniru atau nggak kreatif.
Namun, ketika kamu mendesain bagian tampak depan dan eksterior sesuai dengan konsep dan value dari brand yang kamu usung, kamu akan lebih mungkin dan mudah bikin pelanggan mengingat restoran kamu terus-menerus dan menciptakan first impression yang positif di kepala mereka.
Sumber: Freepik
Musik adalah elemen yang begitu krusial untuk menyuntikkan atmosfer yang semakin nyaman untuk meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.
Namun, musik bukan hanya sekadar suara atau elemen saja. Musik juga merupakan bagian dari desain restoran itu sendiri.
Oleh karenanya, kamu perlu memikirkan musik seperti apa yang perlu kamu putar di restoran kamu. Pikirkan keselarasan antara musik yang kamu putar dengan konsep restoran kamu.
Pertimbangkan juga keras lembutnya suara musik yang diputar. Jangan sampai terlalu kecil agar pelanggan nggak mengantuk dan jangan sampai terlalu keras dan bikin pelanggan sulit berkomunikasi ataupun merasa nyaman dalam menikmati sajiannya.
Terkadang, ketika kamu mendatangi beberapa restoran, selalu saja ada beberapa seating yang lokasinya agak aneh atau kurang sesuai. Misalnya, seating tersebut terlalu dekat dengan dapur atau back office dari restoran.
Inilah gambaran sederhana mengenai penempatan meja dan kursi yang kurang sesuai dan berujung nggak nyaman. Alhasil, pelanggan pun nggak akan melirik untuk duduk di sana (Kecuali terpaksa) dan membuat seating tersebut jadi jarang ditempati.
Sejatinya wajar apabila kamu ingin agar restoran kamu bisa mengakomodasi sebanyak mungkin orang. Namun, perhatikan juga bagaimana seating yang kamu tempatkan di sudut-sudut tertentu akan memengaruhi pengalaman pelanggan dan suasana restoran secara keseluruhan.
Bayangkan kamu datang ke restoran yang benar-benar well-designed. Konsepnya terencana, dekorasinya sesuai, atmosfernya nyaman, layout restorannya juga memungkinkan mobilitas yang baik.
Sampai kamu masuk ke dalam kamar kecilnya dan mendapati kamar kecilnya yang didesain tanpa mengutamakan fungsi.
Misalnya, mulai dari penempatan tempat sabun, hand dryer, wastafel, hingga jarak yang nggak optimal di antaranya.
Selain itu, ketiadaan dan buruknya toilet yang dikhususkan untuk orang-orang berkebutuhan khusus juga menjadi kesalahan desain yang sangat memengaruhi kenyamanan pelanggan.
Kamu lagi cari tempat yang nyaman untuk menyelesaikan seluruh tugas kantormu? Atau cari wifi yang kenceng biar meeting online-mu lancar? Jangan khawatir! Di Tangerang sudah banyak Coffee Shop yang siap memanjakan kamu dengan makanan dan minuman yang enak dan pastinya suasana yang mendukung untuk kamu bekerja dari cafe. Mau tahu lebih lanjut? Yuk, intip daftar cafe di Tangerang yang bisa kamu kunjungi!
Baca selengkapnyaSuka kebingungan sama istilah cafe dan coffee shop? Begini perbedaan di antara keduanya!
Baca selengkapnyaJangan khawatir kalau dapat review atau ulasan negatif. Dengan 3 cara sederhana ini, kamu siap menanganinya!
Baca selengkapnya