Tiada hari tanpa sambal buat orang Indonesia, termasuk saat berbuka puasa.
Kebiasaan ini, meski nikmat saat makan, bisa menjadi risiko selama berpuasa sampai waktu berbuka.
Nah, kalau kamu nggak bisa meninggalkan kebiasaan makan sambal di momen puasa dan berbuka puasa, beberapa tips ini bisa bermanfaat buat kamu!
Apabila kamu termasuk golongan peminum kopi sekaligus penikmat pedas, maka ada baiknya untuk dikurangi dulu kebiasaan ngopi kamu bila sudah makan sambal.
Pasalnya, menurut Medical Manager Consumer Health Division dari PT Kalbe Farma, seperti dilansir oleh DetikHealth, hal ini berpotensi menimbulkan perut perih hingga sakit maag, terlebih lagi jika lambung kamu cukup sensitif.
Oleh karenanya, baiknya dikurangi atau ditahan dulu kebiasaan ngopi kamu. Kamu bisa memberikan jeda antara makan sambal dengan minum kopi dan rutin meminum air putih untuk menetralkan lambung.
Karena sambal berpotensi meningkatkan risiko perut perih sampai penyakit lambung, sangat disarankan bagi kamu untuk menekan porsi sambal kamu.
Dengan menekan porsi sambal, kamu juga bisa menyesuaikan tingkat atau level pedas dari sambal buatan kamu.
Kamu jadi tetap bisa menikmati sambal meski intensitas atau porsinya berkurang. Tapi, lebih baik daripada nggak ada sambal sekali, kan, Tromates!
Kalau waktu berbuka puasa sudah tiba dan sambal sudah tersaji di depan mata, tahan-tahan dulu!
Jangan langsung isi perut kamu dengan sambal. Lebih baik kamu isi perut kamu terlebih dahulu dengan takjil yang sudah kamu beli atau makanan kecil lain.
Pastikan perut kamu sudah terisi sebelum menikmati makanan besar dengan sambal kesayangan kamu agar perut kamu lebih nyaman dan risiko terkenal penyakit lambung bisa dikurangi.
Susu bisa dibilang merupakan obat manjur penawar pedasnya susu. Bukan hanya berefek meredam pedasnya sambal di mulut, susu juga bisa membantu meredam pedasnya sambal ketika sudah ada di lambung kamu.
Mengapa begitu? Jawabannya terletak pada zat casein pada susu. Zat casein dikenal mampu memecah zat capsaicin di dalam cabai sehingga rasa pedas bisa dinetralisir.
Namun, nggak semua susu bisa berefek menetralisir rasa pedas ya, Tromates. Hanya susu yang berasal dari hewan saja yang punya efek ini, misalnya susu sapi dan kambing.