Tromates, kita sudah mulai memasuki musim hujan!
Biasanya kalau sudah mulai hujan begini, nikmatnya makan sesuatu yang hangat-hangat. Eits, tapi jangan makan mie instan terus ya!
Makan mie instan saat hujan memang selalu punya sensasi tersendiri, namun ada banyak kuliner hangat lainnya yang bisa kamu coba. Salah satunya yaitu kupat tahu.
Kali ini, kita akan mengenal lebih dekat kuliner seperti apa kuliner kupat tahu itu dan beberapa rekomendasi tempat makan kupat tahu yang wajib kamu kunjungi. Dijamin, musim hujan kamu akan lebih hangat dan beda dengan kupat tahu!
Kuliner kupat tahu sendiri nggak begitu banyak diketahui asal usulnya. Racikan atau resep aslinya pun juga nggak diketahui secara jelas dan pasti. Namun, kupat tahu diduga memiliki pengaruh dari Tionghoa.
Persebaran kupat tahu sendiri cukup luas. Kamu dapat menemukan kupat tahu di Magelang, Solo, Tasikmalaya, hingga Grabag. Namun, kuliner ini lebih banyak dikenal luas di Magelang dan Solo.
Kupat tahu pada dasarnya merupakan kuliner berbahan dasar tahu yang sudah digoreng. Kemudian, tahu goreng tersebut ditemani dengan ketupat dan kemudian disirami bumbu kacang dan ditaburi dengan taburan kerupuk.
Karena kupat tahu tersebar di berbagai daerah, sejatinya nggak banyak perbedaan di antara satu dengan yang lain.
Namun, jika dilihat lebih lanjut, ada beberapa bahan yang membedakan kupat tahu Magelang dan Solo dengan kupat tahu di Jawa Barat.
Kupat tahu Magelang dan Solo umumnya menggunakan bahan berupa mi, kol, dan bakwan. Sementara itu, kupat tahu di Jawa Barat menggunakan petis di dalam bumbu kacangnya dengan sayuran seperti toge dan mentimun segar.
Sumber: Phinemo.com
Salah satu rekomendasi tempat makan kupat tahu yang paling wajib untuk kamu datangi adalah warung Kupat Tahu Pak Pangat.
Warung kupat tahu yang sudah eksis sejak 1985 ini berada di Jalan Panembahan Senopati no, 41, Kecamatan Magelang Selatan dan memiliki reputasi legendaris di kalangan masyarakat Magelang. Bahkan, warung kupat tahu yang dimiliki oleh Supangat ini nggak pernah sepi pengunjung setiap harinya.
Pasalnya, kupat tahu racikan Pak Pangat tergolong sangat berciri khas. Ketika masuk ke dalam warung ini, kamu bisa melihat Pak Pangat dan para asistennya dalam membuat dan meracik setiap pesanan kupat tahu.
Di samping itu, ciri khas lainnya terletak pada kecap dan kubisnya. Kecap di sini diracik sendiri oleh Pak Pangat dengan menggunakan kedelai hitam, gula merah, dan jeruk pecelm membuat cita rasanya begitu khas dan nggak bisa kamu temukan di tempat lain. Kubisnya sendiri juga digoreng dan mampu menambah permainan tekstur di dalam sepiring kupat tahu racikan Pak Pangat.
Rekomendasi tempat makan kupat tahu di Magelang lainnya adalah Kupat Tahu Pojok.
Warung kupat tahu yang berlokasi di alun-alun Magelang ini sudah banyak dikunjungi tokoh-tokoh nasional. Ada Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono hingga seniman dan artis seperti Christine Hakim dan Indro Warkop DKI.
Legendaris dan populernya warung kupat tahu yang satu ini nggak lain dan nggak bukan adalah karena resep tradisionalnya yang tetap dipertahankan sejak warung ini buka pada 1942 hingga kini. Bumbu kacang yang halus dan dominan manis dan tahunya yang lembutnya bukan main jadi ciri khas atau highlight dari kupat tahu di warung Kupat Tahu Pojok.
Sejatinya, Solo juga punya kuliner kupat tahu. Namun, nama kulinernya adalah kebalikan dari kupat tahu, yaitu tahu kupat.
Di Solo, rekomendasi tempat makan yang melegenda dan wajib kamu coba adalah Tahu Kupat Sido Mampir.
Eksis sejak 1960-an, Tahu Kupat Sido Mampir dikenal tahu kupatnya yang berciri khas. Kamu memang masih akan menemukan tahu kupat dengan beragam bahan seperti bakwan, bakmi, kol, toge, hingga seledri.
Namun, yang menarik dari tahu kupat di sini adalah tambahan telur dadarnya yang semakin menambah tekstur dari seporsi tahu kupat yang disajikan. Menariknya lagi, kuahnya dibuat dengan gerusan cabai rawit (Yang tingkat pedasnya bisa kamu sesuaikan), air bawang putih, dan kecap. Cita rasanya semakin gurih, manis, dan khas!