Kalau kamu datang ke satu toko roti dan menemukan sebuah roti loaf yang warnanya hijau keruh, apa yang akan kamu lakukan?
Mungkin kamu akan mencari roti yang lebih menarik, mungkin juga tampak biasa saja pada roti tersebut.
Tapi, apa jadinya kalau roti yang dimaksud telah menang banyak penghargaan? Roti itu akan kita lihat pada cerita menarik di bawah ini!
Di kota Matlock, Derbyshire, Britania Raya, berdiri sebuah artisan bakehouse atau toko roti yang masih memegang erat cara-cara produksi roti tradisional: Kuma-san Bakehouse.
Di bawah atap bakehouse inilah, sebuah roti sederhana nan unik diracik oleh Miyo Aoetsu, sang pendiri sekaligus pembuat roti di sini. Roti tersebut kemudian diberi nama Brioche Japonais atau yang kini disebut sebagai green bread.
Secara tampilan, roti ini mungkin terlihat mengherankan. Warna permukaannya hijau keruh.
Namun, ketika mencicipinya, barulah kamu akan tahu kenapa roti ini menyabet penghargaan Britain's Best Loaf 2023.
Terdapat cita rasa matcha yang pahit dan manisnya khas dan begitu dominan. Nggak hanya itu, mengejutkannya, kamu juga bisa mencecap cita rasa cokelat dan dry fruits yang bikin pengalaman menikmatinya terasa lebih seimbang dan nyaman.
Menariknya, Brioche Japoanis hasil karya Aoetsu pun bukan hanya jadi roti terbaik di Britania Raya tahun ini, tetapi juga memperoleh penghargaan Bronze dari Tiptree World Bread Awards pada tahun ini juga.
Sumber: BBC
Brioche Japonais alias green bread lahir saat Aoetsu terinspirasi dari negara asalnya, yakni Jepang.
Di Jepang, berbagai dessert diolah dengan menggunakan bahan matcha. Karena inilah, ia pun terinspirasi untuk membuat green bread.
Namun, alih-alih hanya menggunakan matcha dan berbagai bahan utama lainnya untuk membuat roti loaf, ia menggunakan berbagai bahan tambahan lainnya untuk memberi elemen rasa yang variatif, seperti macaron, dry fruits, dan white chocolate.
Selain itu, dari segi pembuatannya, Aoetsu membuat green bread tanpa menggunakan campuran bahan kimia sama sekali. Pembuatannya pun menggunakan cara tradisional dan durasinya pun memakan 36 jam untuk satu buah roti!
Memang nggak bisa men-judge sesuatu berdasarkan tampilan. Sesuatu yang sederhana dan tampak biasa-biasa saja barulah bisa dipahami keajaiban dan cerita dibaliknya ketika dicicipi, dan salah satunya adalah green bread yang sederhana namun memikat!