Salah satu bagian implementasi dari strategi pemasaran yang populer untuk restoran adalah penggunaan gift card dan voucher promo. Keduanya seringkali diterapkan oleh banyak bisnis, termasuk restoran, untuk menarik lebih banyak pelanggan dan mendongkrak penjualan.
Di atas kertas, keduanya mirip secara konsep. Namun, apakah bagaimana pengaruh dan efektivitas keduanya untuk pemasaran bisnis restoran kamu? Pembahasan kali ini akan melihat lebih jauh tentang dampak dari keduanya!
Sumber: Freepik.com
Jika dilihat dari segi pengaruh yang diberikan terhadap arus kas, gift card tergolong lebih unggul. Hal ini dikarenakan biasanya gift card dijual secara langsung, membuatnya bisa memberikan keuntungan secara langsung untuk restoran. Akibatnya, arus kas restoran pun mengalami peningkatan.
Berbeda dengan gift card, voucher promo umumnya nggak dijual langsung di kasir. Biasanya, voucher promo diberikan secara cuma-cuma oleh restoran ketika pelanggan sudah memesan atau membayar pesanan. Voucher tersebut baru memberikan dampaknya bagi arus kas restoran ketika pelanggan membeli menggunakan voucher tersebut. Namun, voucher promo kadangkala nggak digunakan oleh pelanggan sehingga nggak setiap waktu mampu meningkatkan arus kas restoran.
Untuk urusan sense of urgency, voucher promo adalah juaranya. Voucher promo biasanya memiliki batas waktu atau tanggal sebelum benar-benar kadaluarsa. Ketika pelanggan memperoleh voucher promo dengan durasi yang singkat, umumnya secara psikologis hal ini akan menciptakan sense of urgency. Pelanggan akan merasa bahwa voucher tersebut harus digunakan segera atau akan jadi sia-sia bila nggak di-redeem atau nggak digunakan.
Sementara itu, gift card nggak memiliki batas waktu hingga kadaluarsa. Gift card bisa digunakan kapanpun sesuka pelanggan. Oleh karenanya, nggak ada rasa keterburu-buruan yang ditimbulkan di dalam diri pelanggan oleh kehadiran gift card.
Seperti yang sebelumnya disebutkan, voucher promo memiliki tanggal kadaluarsanya tersendiri, sementara gift card bisa kamu redeem kapanpun kamu suka.
Karena voucher promo punya memiliki batas waktu, maka kamu sebagai pemilik restoran punya kontrol penuh atas tanggal kadaluarsa yang tepat untuk menciptakan sense of urgency buat pelanggan. Kamu pun juga punya kontrol penuh atas nominal promo dan produk yang ada di dalam promo tersebut.
Voucher promo, dengan tanggal kadaluarsanya, berpotensi untuk mendorong terjadinya transaksi berulang yang dilakukan oleh pelanggan. Voucher promo pun juga dapat digunakan sebagai "senjata" yang ampuh untuk memberikan kompensasi bagi pelanggan yang nggak puas atau mengalami pengalaman yang buruk saat makan di restoran kamu.
Sementara itu, gift card cenderung dipakai sebagai alat untuk memperkenalkan bisnis kamu kepada pelanggan baru. Gift card sangat efektif untuk meningkatkan awareness pelanggan baru terhadap brand kamu.
Jadi, mana yang perlu kamu terapkan untuk bisnis restoran kamu?
Jawabannya adalah relatif.
Jika kamu mau meningkatkan arus kas restoran kamu dengan lebih cepat dan meningkatkan awareness bisnis restoran kamu bagi pasar atau pelanggan yang baru, gift card sangat ampuh untuk keduanya. Namun, jika kamu memang ingin meningkatkan potensi transaksi berulang lewat sense of urgency dan memperbaiki relasi dengan pelanggan akibat adanya komplain atau pengalaman buruk, maka voucher promo adalah sesuatu yang harus kamu terapkan.
Keduanya memang sangat efektif, namun kamu perlu memahami fungsinya yang sejati dan waktu yang tepat untuk benar-benar bisa memanfaatkannya. Dengan mengetahui kedua aspek tersebut, maka kamu bisa dengan mudah memaksimalkan potensi keduanya sehingga dapat memberikan hasil terbaik buat kemajuan bisnis restoran kamu!
Kamu lagi cari tempat yang nyaman untuk menyelesaikan seluruh tugas kantormu? Atau cari wifi yang kenceng biar meeting online-mu lancar? Jangan khawatir! Di Tangerang sudah banyak Coffee Shop yang siap memanjakan kamu dengan makanan dan minuman yang enak dan pastinya suasana yang mendukung untuk kamu bekerja dari cafe. Mau tahu lebih lanjut? Yuk, intip daftar cafe di Tangerang yang bisa kamu kunjungi!
Baca selengkapnyaSuka kebingungan sama istilah cafe dan coffee shop? Begini perbedaan di antara keduanya!
Baca selengkapnyaJangan khawatir kalau dapat review atau ulasan negatif. Dengan 3 cara sederhana ini, kamu siap menanganinya!
Baca selengkapnya