Loyalty program adalah salah satu cara terbaik untuk bikin pelanggan tetap setia dengan restoranmu.
Namun, loyalty program dengan rewards yang menarik saja nggak cukup. Kamu mesti merancangnya dengan konsep yang pas dan bisa menarik pelangganmu.
Salah satu konsep yang bisa kamu coba adalah dengan gamification. Apa yang dimaksud gamification? Bagaimana konsep ini bisa bikin loyalty program yang asyik untuk pelanggan sambil tetap menguntungkan restoranmu?
Gamification pada dasarnya adalah konsep yang memungkinkan loyalty program untuk dijalankan seperti sebuah permainan atau game.
Dalam loyalty program yang menggunakan gamification, kamu bisa menemukan beberapa komponen umum, seperti poin, ranking atau status, level up, sampai dengan misi-misi khusus.
Beberapa komponen tersebut kemudian diintegrasikan dengan aktivitas yang umum dilakukan, misalnya untuk mendapatkan poin 2 kali lipat, pelanggan bisa memesan menu khusus atau memesan di hari tertentu.
Penerapannya sendiri bisa berdasarkan dua hal, yakni jumlah transaksi dan nominal transaksi.
Untuk jumlah transaksi, penerapannya bisa dilakukan dengan memberikan minuman atau makanan gratis buat pelanggan di pembelian kesekian.
Sementara itu, untuk nominal transaksi, penerapannya bisa dilakukan dengan memberikan nilai khusus untuk nominal transaksi. Misalnya, Rp1,000 sama dengan 1 poin.
Karena termasuk bagian dari loyalty program, maka konsep ini sangat bermanfaat untuk membawa customer loyalty di restoran kamu jauh lebih tinggi.
Dengan penerapan dan reward yang menarik, pelanggan bisa terasa lebih dekat dan bahagia lagi dengan restoran kamu. Semakin baik kedua hal tersebut, semakin setia pula pelangganmu.
Di sisi lain, ketika reward yang diterapkan juga menarik, pelanggan akan lebih tertarik untuk membeli makanan dan minuman di restoran kamu lebih banyak untuk bisa meraih reward yang disediakan. Dampaknya, nilai transaksi untuk setiap pelangganmu jadi bertumbuh.
Untuk orang-orang yang belum tahu dan kenal dengan restoran kamu, loyalty program yang dibuat dengan gamification bisa menarik perhatian mereka.
Orang-orang akan jadi tahu lebih banyak soal restoran kamu dan bukan nggak mungkin mereka akan tertarik untuk pertama kali mencoba membeli produkmu.
Salah satu nasehat klasik yang lahir dari begitu banyak riset mengenai pelanggan adalah baiknya seorang pemilik usaha mempertahankan pelanggan setianya daripada mencari pelanggan baru.
Sebabnya, mencari dan memperoleh pelanggan baru 5 - 25 kali lipat lebih mahal dibandingkan mempertahankan pelanggan lama.
Di kondisi ini, loyalty program yang dibuat dengan konsep gamification akan sangat berguna. Kamu nggak perlu buang banyak biaya lagi untuk mencari pelanggan baru dan lebih fokus membuat pelanggan lama tetap setia dengan usahamu.
Sumber: Freepik
Ide pertama yang bisa kamu coba adalah spin wheel. Kamu bisa sediakan spin wheel berbentuk fisik atau spin wheel dalam bentuk digital di aplikasi loyalty program kamu.
Dengan spin wheel, pelanggan kamu bisa mencoba peruntungannya untuk dapat hadiah yang menarik. Pastikan setiap hadiah yang kamu sediakan bisa cukup worth it untuk pelanggan ya!
Penerapan misi khusus ini bisa berupa jumlah transaksi, nominal transaksi, atau bahkan referral kepada teman kamu. Rewards dari misi khusus dapat berupa produk langsung dari restoranmu atau berupa jumlah poin yang lebih banyak dari transaksi biasanya.
Tier level pada dasarnya dilakukan dengan menyediakan beberapa tingkatan level untuk pelanggan. Setiap level bisa diraih dengan mencapai jumlah poin tertentu dan setiap level memiliki rewards-nya masing-masing.
Tier level sudah banyak sekali digunakan oleh berbagai perusahaan. Kamu bisa melihat penerapannya dari aplikasi atau perusahaan seperti Gojek, Grab, sampai dengan Starbucks.
Konsep ini dilakukan dengan menyediakan sejumlah kartu yang bisa digosok oleh pelanggan dan pelanggan tinggal memilih salah satunya. Setiap kartu, menyimpan rewards tersendiri untuk pelanggan yang pelanggan perlu ketahui setelah digosok.
Kalau bicara loyalty program yang berkonsep gamification, salah satu contoh terbaik untuk dipelajari adalah Starbucks Coffee.
Starbucks Coffee, melalui Starbucks App-nya, merancang loyalty program serupa permainan. Pelanggan bisa mengumpulkan poin yang disebut Star setiap kali bertransaksi.
Di setiap jumlah poin tertentu, pelanggan bisa mendapatkan reward tertentu. Semakin banyak poin yang dikumpulkan, semakin baik pula reward yang diperoleh.
Di samping itu, pelanggan juga bisa mendapatkan hadiah berupa produk gratis saat hari ulang tahun sampai dengan memperoleh poin lewat top up saldo Starbucks Card.
Kalau kamu berpikir untuk mulai menerapkan loyalty program buat restoran kamu, cobalah untuk merancang dan menerapkannya dengan konsep gamification.
Begitu banyak keuntungan bisa kamu peroleh. Selain nilai transaksi di restoran yang berpotensi meningkat, pelanggan kamu pun bisa semakin setia dengan restoran kamu dan enggan beralih ke restoran lain.