Dengan segala kemudahannya, aplikasi food delivery adalah jawaban bagi setiap restoran untuk melayani pelanggan yang ingin menikmati pesanan dari rumah. Performa restoran bisa meningkat dengan mudah karena meraup penjualan yang lebih banyak.
Tapi, kamu harus ingat bahwa meskipun memberikan kemudahan, kamu jangan sampai terlena dengan apa yang sudah diberikan oleh aplikasi food delivery kamu.
Evaluasi yang konsisten dan rutin perlu dilakukan agar bisa terus mempertahankan atau bahkan meningkatkan performa restoranmu di aplikasi tersebut. Lalu, apa saja yang perlu dicari tahu saat ingin evaluasi penjualan di aplikasi food delivery yang kamu gunakan?
Di era yang serba digital ini, pelanggan bisa menggunakan salah satu dari beragam cara untuk menemukan restoranmu di Internet.
Mereka bisa saja menemukan restoranmu karena iseng mencari di aplikasi food delivery yang mereka gunakan, di Google Maps, sampai di berbagai food directory.
Namun, kamu mesti menyadari kehadiranmu secara online akan memengaruhi penjualan di aplikasi food delivery yang kamu gunakan. Kamu harus memperhatikan apakah restoranmu bisa dengan mudah dicari di Internet atau justru hanya bisa dicari secara fisik saja.
Semakin mudah dicari, maka restoranmu semakin mudah menerima pesanan dan niscaya penjualan pun akan meroket.
Beberapa waktu yang lalu, kamu sempat membahas bahwa setiap aplikasi food delivery memiliki tingkat komisi atau potongan biaya yang berbeda-beda.
Di sisi lain, proses penerimaan pesanan dan pembayaran pun tidak sama di setiap aplikasi.
Hal ini yang kemudian mesti kamu pikirkan dengan baik: Aplikasi mana yang bisa membuat pesanan kamu optimal dari segi efisiensi operasional dan biaya?
Dengan mempertanyakan hal ini, pada akhirnya kamu bisa mencari aplikasi yang benar-benar bisa memberikan keuntungan yang paling tinggi dengan proses operasional yang paling mudah.
Fluktuasi penjualan bisa bersumber dari pengemasan pesanan yang buruk. Pesanan yang dikemas dengan packaging yang buruk dan biasa saja pasti akan mengurangi kualitas dan cita rasa makanan. Makanan jadi lebih cepat dingin atau mencair sehingga kurang bisa dinikmati pelanggan.
Selain itu, fluktuasi juga bisa berasal dari proses operasional yang kurang efisien. Minimnya ruang yang dikhususkan untuk melayani food delivery sampai minimnya prosedur yang jelas terkait pelayanan food delivery bikin pesanan sulit diproses dengan cepat, aman, dan nyaman.
3 hal tadi mesti rutin kamu tanyakan ketika kamu ingin melakukan evaluasi atas performa restoranmu di aplikasi food delivery yang kamu pakai.
3 pertanyaan tadi akan membantumu menemukan hambatan yang perlu kamu perbaiki sehingga kamu bisa memberikan pelayanan yang lebih baik untuk food delivery sekaligus menjamin keamanan dan kualitas makananmu tetap terjaga hingga tiba di tangan pelanggan.
Kamu lagi cari tempat yang nyaman untuk menyelesaikan seluruh tugas kantormu? Atau cari wifi yang kenceng biar meeting online-mu lancar? Jangan khawatir! Di Tangerang sudah banyak Coffee Shop yang siap memanjakan kamu dengan makanan dan minuman yang enak dan pastinya suasana yang mendukung untuk kamu bekerja dari cafe. Mau tahu lebih lanjut? Yuk, intip daftar cafe di Tangerang yang bisa kamu kunjungi!
Baca selengkapnyaSuka kebingungan sama istilah cafe dan coffee shop? Begini perbedaan di antara keduanya!
Baca selengkapnyaJangan khawatir kalau dapat review atau ulasan negatif. Dengan 3 cara sederhana ini, kamu siap menanganinya!
Baca selengkapnya