Menerima review yang buruk sudah jadi keseharian kamu sebagai pemilik bisnis restoran. Tentunya akan ada yang selalu mengkritisi makanan, suasana, atau pelayanan restoran kamu.
Namun, apa jadinya jika kamu menerima fake review untuk usaha restoran kamu?
Tenang saja, tromates! Dalam pembahasan kali ini, kita akan melihat bagaimana menemukan dan menangani fake review apabila kamu pernah atau baru saja menerimanya.
Umumnya, fake review dibuat oleh suatu akun yang baru dibuat atau memiliki riwayat review yang sangat sedikit.
Maka dari itu, untuk menemukan fake review kamu bisa telusuri riwayat review yang dibuat oleh akun tersebut atau juga melihat kapan akun tersebut dibuat.
Jika kamu menemukan bahwa akun tersebut adalah akun baru atau riwayat review yang minim atau justru keduanya, kemungkinan besar akun tersebut baru saja membuat fake review.
Review yang baik adalah review yang nggak berat sebelah. Artinya, review tersebut nggak hanya akan membahas kelebihan dari suatu produk atau jasa, tapi juga membahas kekurangannya.
Nah, biasanya, ketika kamu menemukan review yang kesannya terlalu menjelek-jelekkan atau terlalu memuja-muji suatu produk dan jasa, hampir bisa dipastikan review tersebut adalah fake review.
Cara termudah untuk mengetahui fake review adalah dari segi teknis penulisannya.
Fake review biasanya ditulis dengan tata bahasa dan cara penulisan yang buruk. Penggunaan diksi dan juga struktur tulisannya bisa dikatakan sulit dibaca.
Hal ini pula yang pada akhirnya bikin fake review sulit dipahami oleh pembaca.
Sumber: Removify.com
Situs-situs seperti Google memiliki kebijakan dan teknologinya sendiri yang amat canggih untuk mengenali dan mengurus berbagai konten review yang ada di situsnya.
Apabila suatu review dianggap terlalu ofensif, menyinggung elemen SARA, hingga mengandung muatan kekerasan atau ancaman, Google nggak akan segan-segan untuk menghapus review tersebut dari situsnya.
Kalau kamu ingin mengenali dan memahami seperti apa fake review, cobalah untuk mempelajari konten di dalam review tersebut.
Cocokkan konten tersebut dengan ciri-ciri yang telah disebutkan di atas.
Apakah kontennya terlalu berpihak pada satu sisi? Apakah review tersebut membahas sesuatu yang nggak ada hubungannya dengan restoran kamu? Apakah review tersebut mengkritik sesuatu yang bahkan restoran kamu nggak miliki?
Jika iya, artinya review tersebut hampir pasti merupakan fake review dan kamu bisa melakukan laporan secara manual. Jangan lupa sertakan alasan mengapa review tersebut adalah fake review.
Kamu lagi cari tempat yang nyaman untuk menyelesaikan seluruh tugas kantormu? Atau cari wifi yang kenceng biar meeting online-mu lancar? Jangan khawatir! Di Tangerang sudah banyak Coffee Shop yang siap memanjakan kamu dengan makanan dan minuman yang enak dan pastinya suasana yang mendukung untuk kamu bekerja dari cafe. Mau tahu lebih lanjut? Yuk, intip daftar cafe di Tangerang yang bisa kamu kunjungi!
Baca selengkapnyaSuka kebingungan sama istilah cafe dan coffee shop? Begini perbedaan di antara keduanya!
Baca selengkapnyaJangan khawatir kalau dapat review atau ulasan negatif. Dengan 3 cara sederhana ini, kamu siap menanganinya!
Baca selengkapnya