Di coffee shop, biasanya ada 3 jenis es kopi yang bisa kamu pesan: Cold drip, cold brew, dan japanese iced coffee.
Ketiganya memang masuk kategori minuman kopi yang diseduh dingin, tapi apa kamu tahu perbedaan dan ciri khasnya masing-masing?
Kalau kamu ingin tahu lebih banyak soal variasi es kopi yang biasa disajikan di coffee shop, pembahasan kali ini pas untuk kamu!
Sumber: Breville.com
Pembahasan kali ini kita mulai dengan mengenal cold drip terlebih dahulu.
Cold drip adalah sebuah minuman es kopi yang dibuat dengan menggunakan alat khusus yang umum disebut sebagai cold drip tower.
Cold drip tower sendiri terdiri atas 3 tabung: Tabung paling atas berisi beberapa butir es batu, tabung kedua yang berada di tengah berisi bubuk kopi, dan tabung paling bawah adalah tabung yang akan menampung tetesan kopi.
Nantinya, es batu yang mencair akan menetes ke tabung kedua. Tetesan-tetesan ini kemudian tertampung di tabung paling bawah.
Sumber: Unsplash.com
Selanjutnya, kita lihat cold brew yang notabene lebih populer dibandingkan cold drip.
Cold brew adalah minuman es kopi yang dibuat dengan cara yang cukup menarik.
Jika pada umumnya kopi disiram dan direndam dengan menggunakan air panas, maka dalam cold brew, sesuai namaya, bubuk kopi disiram dan direndam dengan air dingin di suatu wadah khusus (Biasanya wadah kaca) dan didiamkan di dalam kulkas.
Sumber: Freshcup.com
Japanese iced coffee merupakan salah satu minuman es kopi yang paling populer di antara dua es kopi sebelumnya.
Pada dasarnya, japanese iced coffee adalah minuman es kopi yang, sesuai namanya, memiliki asal usul dari Jepang. Minuman ini diseduh manual dengan teknik pour over menggunakan alat bernama V60.
Penyeduhan dari japanese iced coffee tetap menggunakan air panas. Namun, yang menarik adalah air panas yang menyeduh bubuk kopi kemudian akan mengalir ke dalam wadah kaca yang biasanya sudah diisi oleh es batu.
Akibatnya, terjadi percampuran antara air seduhan kopi yang panas dengan es batu yang dingin.
Ketiga minuman es kopi tadi sudah jelas memiliki perbedaan di cara pembuatannya. Namun, terdapat juga perbedaan lainnya.
Perbedaan pertama terletak pada durasi pembuatan tiap minuman es kopi.
Untuk cold drip sendiri, pembuatannya membutuhkan waktu 3 - 12 jam pada umumnya. Hal ini diakibatkan karena tetesan air es yang menetes cukup lama, sehingga pembuatannya pun cukup lama.
Namun, cold brew memiliki durasi pembuatan yang lebih lama dibandingkan dengan cold drip. Cold brew membutuhkan waktu pembuatan 12 -18 jam. Hal ini dikarenakan ekstraksi yang terjadi ketika kopi diseduh air dingin dan dalam suhu dingin akan jauh lebih lambat.
Di sisi lain, japanese iced coffee punya durasi pembuatan yang paling cepat. Karena masih diseduh dengan air panas, pembuatannya pun hanya membutuhkan waktu rata-rata 2 menit saja.
Beda cara pembuatan, beda pula cita rasa yang dihasilkan meskipun sama-sama es kopi.
Untuk cold drip, cita rasanya serupa dengan cold brew, yakni terdapat cita rasa manis dan sedikit floral (Berkenaan dengan bunga-bungaan). Namun, cold drip memiliki tekstur yang sedikit lebih kental dan berat, sementara cold brew teksturnya begitu ringan, seperti minum air dingin pada umumnya.
Yang menarik adalah cita rasa dari japanese iced coffee. Cita rasanya begitu variatif, kompleks, cenderung seperti buah-buahan dan punya kesan floral. Teksturnya pun begitu ringan dan terasa sangat menyegarkan.
Terkait ukuran bubuk kopi yang digunakan, cold drip dan japanese iced coffee umumnya menggunakan tingkat gilingan atau ukuran bubuk yang medium to coarse. Artinya ukuran bubuk kopi seimbang antara yang sedikit halus dan kasar.
Di sisi lain, cold brew menggunakan ukuran bubuk kopi yang coarse. Artinya, bubuk kopi yang digunakan didominasi oleh bubuk kopi dengan ukuran yang masih kasar.
Itulah dia 3 jenis minuman es kopi yang serupa tapi sama sekali nggak sama.
Melalui pembahasan kali ini, semoga kamu jadi tahu lebih banyak soal menu-menu es kopi di coffee shop dan nggak bingung lagi jika ingin memesan satu di antara 3 menu di atas.
Dari ketiga minuman es kopi di atas, mana nih yang paling bikin kamu penasaran?