Sebagai seorang pemilik restoran atau bisnis kuliner, kamu tentunya harus berhadapan dengan bagaimana mengelola dan mengatur waktu dan jadwal shift setiap pegawai. Di atas kertas, semuanya terlihat simpel: Kamu cukup tentukan jam kerja sesuai dengan jumlah pegawai yang tersedia dan menyesuaikannya dengan jam operasional.
Nyatanya, nggak semua orang akan puas dengan waktu shift yang diberikan. Beberapa akan merasa waktu kerjanya terlalu panjang, dan mungkin ada juga yang akan merasa bahwa durasi kerja mereka terlalu cepat. Ketika hal ini terjadi, maka kamu perlu banyak proses trial and error untuk mengetahui berapa lama waktu yang ideal untuk mereka bekerja.
Tapi, berapa lama sejatinya durasi kerja atau shift ideal untuk seorang pegawai restoran?
Survei yang dilakukan oleh Choco, sebuah platform pemesanan makanan online, menyebutkan bahwa 74% pegawai restoran sebuah shift kerja seharusnya nggak lebih lama dari 8 jam. Beberapa responden yang menjawab survei menyebutkan bahwa mereka lebih memilih melakukan shift kerja dengan durasi yang lebih lama namun dengan time off atau waktu libur yang lebih banyak. Hal ini membuat mereka merasa lebih produktif dan juga bisa menemukan keseimbangan di antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Hasil di atas bisa jadi bahan pertimbangan kamu untuk memberikan durasi shift yang tepat. Pasalnya, hasil survei di atas bukanlah patokan pasti bahwa setiap pegawai restoran akan merasa bahwa waktu 8 jam sudah pas untuk bekerja dalam satu shift.
Sumber: Unsplash.com
Ketika kamu akan mulai membuat jadwal shift untuk para pegawai kamu, ajaklah mereka berkumpul dan berdiskusi. Tanyakan seberapa lama durasi yang mereka inginkan atau mereka rasa ideal untuk mereka bekerja dalam satu shift.
Dalam prosesnya, kamu mungkin akan mendapati durasi yang berbeda-beda yang dianggap ideal oleh mereka. Diskusikanlah ini dengan terbuka dan konstruktif dan kamu akan menemukan sweet spot-nya.
Kalau kamu memang mengharuskan para pegawai kamu untuk bekerja dalam durasi shift yang panjang, berikan mereka kompensasi atau pengganti yang setara dan ideal dengan durasi mereka bekerja.
Biasanya, kompensasi untuk durasi shift yang panjang ini adalah jatah hari libur yang lebih banyak. Dengan memberikan jatah hari libur yang lebih banyak, kamu bisa memberikan mereka waktu luang lebih banyak untuk berlibur, bersantai bersama keluarga, hingga melepas penat dengan berbagai cara. Kompensasi lainnya yang dapat kamu berikan berupa bonus yang lebih besar atau reward lain yang bisa membuat mereka lebih betah.
Ketika mengatur durasi shift, jangan sampai agar mereka bekerja hingga larut malam. Hal ini diperlukan agar mereka bisa punya waktu istirahat yang lebih banyak dan kesehatan mereka lebih terjaga.
Untuk itu, kamu bisa mengurangi durasi shift kerja mereka atau mengurangi jam operasional restoran berdasarkan evaluasi dari traffic restoran itu sendiri. Jika memang restoran kamu nggak ramai ketika waktu menjelang larut malam, maka ada baiknya untuk mengurangi jam operasional. Para pegawai kamu yang mendapat jatah shift malam jadi bisa istirahat lebih panjang dan pulang nggak terlalu larut.
Mengetahui seberapa ideal durasi shift di restoran kamu kembali lagi bergantung pada setiap pegawai yang ada di restoran kamu. Butuh proses dan waktu untuk menentukan durasi yang ideal untuk shift. Pastikan agar kamu bisa mendapat win-win solution agar para pegawai kamu bisa merasa puas dengan durasi shiftnya dan restoran kamu bisa memiliki performa yang sesuai dengan harapan.
Kamu lagi cari tempat yang nyaman untuk menyelesaikan seluruh tugas kantormu? Atau cari wifi yang kenceng biar meeting online-mu lancar? Jangan khawatir! Di Tangerang sudah banyak Coffee Shop yang siap memanjakan kamu dengan makanan dan minuman yang enak dan pastinya suasana yang mendukung untuk kamu bekerja dari cafe. Mau tahu lebih lanjut? Yuk, intip daftar cafe di Tangerang yang bisa kamu kunjungi!
Baca selengkapnyaSuka kebingungan sama istilah cafe dan coffee shop? Begini perbedaan di antara keduanya!
Baca selengkapnyaJangan khawatir kalau dapat review atau ulasan negatif. Dengan 3 cara sederhana ini, kamu siap menanganinya!
Baca selengkapnya