7 Kuliner Soto Khas Indonesia yang Nikmat tapi Jarang Banyak Orang Tahu!

16 May 2023
Berhasil mengcopy link blog
Figure Blog
Begitu banyaknya jumlah soto di Indonesia membuat beberapa di antaranya nggak diketahui banyak orang meski tergolong nikmat dan unik. Ada apa saja?

Kalau diminta menyebut soto khas Indonesia, orang-orang mungkin akan menyebutkan soto betawi, soto bogor, soto lamongan, soto banjar, sampai soto kudus.

Nggak mengejutkan memang. Pasalnya, beberapa soto tadi memang populer di masyarakat.

Namun, kalau untuk 7 soto khas Indonesia di bawah ini, apakah kamu sudah tahu keberadaan dan keunikannya?

7 Kuliner Soto Khas Indonesia yang Nikmat tapi Jarang Banyak Orang Tahu!

1. Soto Bayam

Jika biasanya soto terbuat dari bahan utama daging, berbeda dengan soto asal Semarang yang satu ini yang menggunakan bayam sebagai salah satu bahan utamanya.

Soto bayam sendiri adalah kuliner khas Semarang yang sudah eksis sejak 1980-an. Namun, di era sekarang, soto ini sudah mulai semakin langka dan sulit ditemukan keberadaannya.

Sotonya sendiri terdiri atas potongan daging sapi, kecambah, dan tentu saja, daun bayam. Kuahnya yang kecokelatan disirami sambal kacang, membuat kenikmatannya semakin nggak tertahankan.

Salah satu tempat terbaik untuk menikmati soto bayam ini adalah di Warung Soto Bayam Bu Cempluk. Warung ini merupakan salah satu warung yang masih menjual soto bayam sampai sekarang.

2. Soto Kenari

Salah satu daerah yang populer karena keindahan pantainya, Maluku, juga memiliki soto khasnya sendiri. Namanya soto kenari.

Soto ini dinamakan kenari karena memang menggunakan biji kenari sebagai salah satu bahan bakunya.

Umumnya, soto kenari disajikan dengan potongan tomat, bihun atau soun, kuah santan, dan daging ayam yang disuwir atau terkadang dipotong dadu.

Cita rasa dari soto ini sendiri cukup "ramai" loh, Tromates. Pasalnya, kamu bisa mencicipi jejak gurih, pedas, dan sedikit manis di dalamnya.

3. Soto Kebumen

Soto kebumen, atau yang punya nama lain soto tamanwinangun, adalah salah satu soto yang belum banyak orang tahu meskipun begitu unik.

Keunikannya sendiri terletak pada penggunaan dagingnya. Jika biasanya soto menggunakan daging ayam atau sapi, soto ini menggunakan daging unggas berupa enthok.

Selain itu, di dalam soto ini juga ditambahkan kacang tanah yang membuatnya tampak kecokelatan. Untuk menggantikan sepiring nasi, potongan-potongan ketupat pun digunakan. Alhasil, gurihnya soto terasa makin variatif dan teksturnya berkat ketupat dan tambahan kacang tanah!

4. Soto Kriyik

Bergeser ke daerah Purbalingga, ada soto kriyik yang siap menggoyang mulut dan lidah kamu.

Walau soto ini punya cita rasa yang cukup gurih, highlight dari soto ini adalah tekstur renyah yang dimilikinya.

Tekstur renyah yang unik ini berasal dari daging dan tulang dada ayam yang digoreng memakai tepung beras sampai teksturnya begitu garing hingga menimbulkan bunyi "kriyik-kriyik" ketika dimakan.

Agar kenikmatan soto kriyik semakin lengkap, baiknya kamu menambahkan telur pindang atau kepala ayam.

Kalau kamu ingin menikmati soto kriyik, kamu bisa menemukannya di berbagai pasar tradisional yang ada di Purbalingga.

5. Soto Lesah

Ingin menemukan kembaran dari soto betawi? Datang saja ke Magelang dan coba sajian soto lesah!

Soto ini sendiri merupakan salah satu ikon kuliner kota Magelang. Bila dilihat sekilas, soto ini sendiri memang mirip dengan soto betawi. Bedanya, penyajiannya menggunakan piring.

Di dalam seporsi soto lesah, kamu bisa menemukan nasi, kuah santan kekuningan, mie putih atau bihun, toge. Dagingnya sendiri memakai daging ayam kampung.

Untuk pelengkapnya, kamu bisa menambahkan tempe goreng atau tempe mendoan yang masih hangat. Hmm, joss!

6. Soto Krandegan

Soto krandegan dinamai dari daerah yang melahirkannya, yaitu Krandegan yang terletak di Banjarnegara.

Soto ini, bila dilihat sekilas, tampak mirip dengan opor. Namun, soto ini menggunakan daging sapi sebagai bahan utamanya.

Menariknya, nggak sembarangan daging sapi digunakan. Soto krandegan menggunakan daging sapi yang berasal dari bagian iga dan organ dalam. Hal ini karena tekstur daging di kedua bagian tersebut begitu lembut dan nggak mengandung banyak lemak.

Cita rasa kuah dari soto ini pun begitu gurih. Pasalnya, pembuatannya sendiri menggunakan tulang-tulang daging sapi yang direbus dengan kuah santannya.

7. Sroto Sokaraja

Banyumas pun memiliki soto khasnya sendiri, yaitu sroto sokaraja.

Uniknya, di Banyumas, alih-alih memakai nama soto, masyarakatnya menyebutnya dengan nama sroto.

Nggak hanya namanya saja yang berbeda, penyajian dan cita rasanya pun berbeda. Sroto sokaraja menggunakan sambal kacang sebagai sambal pelengkapnya, membuatnya kuahnya jadi lebih cokelat.

Di samping itu, berbeda dengan soto yang dinikmati dengan nasi dan emping atau kerupuk, sroto sokaraja disajikan dengan ketupat dan kerupuk kanji warna-warni. Nggak lupa, sepotong tempe mendoan hangat jadi tambahan menarik untuk seporsi sroto sokaraja!

Kesimpulan

Setiap soto khas Indonesia di atas punya keunikan dan ciri khasnya masing-masing yang ternyata membuatnya nggak kalah nikmat dan menarik daripada soto-soto yang lebih populer di masyarakat.

Kalau kamu sendiri, mana soto yang paling bikin kamu penasaran?

Mulai bisnis restoran anda dengan trofi 100% GRATIS