7 Kuliner Legendaris di Klaten, Kota Kecil yang Tersembunyi di Balik Jogja!
Di balik romantis dan bersahajanya Jogja, ada satu kota kecil yang nggak kalah bersahajanya dan mungkin cukup sering dilewatkan untuk wisata. Daerah kecil tersebut bernama Klaten.
Walau nggak sepopuler Jogja, namun tempat kuliner di daerah kecil ini nggak kalah memikat, baik dari segi cita rasa sampai keunikannya. Ada apa saja tempat kuliner legendaris di sini?
7 Kuliner Legendaris Wajib Coba di Klaten!
1. Sate Kambing Tali Roso Pak Tri
Daftar kali ini akan kita mulai dengan melipir sejenak ke warung sate kambing langganan para pejabat, yakni sate kambing Pak Tri.
Sate kambing di sini tergolong unik karena ukurannya. Bayangkan, sate kambing di sini dagingnya berukuran 2 - 3 kali sate kambing pada umumnya dan ditusuk dengan jeruji besi berukuran 30 cm!
Penggunaan jeruji besi sendiri memang disengaja oleh sang pemilik karena kemampuannya untuk menghantarkan panas secara merata. Alhasil, daging kambing pun jadi lebih merata matangnya.
Untuk menemani setusuk sate kambing yang ukurannya bukan main itu, ada irisan kol mentah, timun, dan tomat di dalam piring. Sebelum mampir ke sini, pastikan perut kamu benar-benar kosong dulu ya agar muat menampung jumbonya seporsi sate kambing di sini yang dihargai Rp35.000.
2. Bakmi Miroso
Mencari surga makanan chinese food di Klaten? Bakmi Miroso tempatnya.
Tempat makan yang satu ini memang sudah dianggap legendaris. Lokasinya yang terletak di Alun-alun Klaten pun membuatnya mudah ditemukan dan dikunjungi oleh beragam kalangan.
Di sini, kamu bisa menemukan hampir seluruh makanan chinese food. Selain menu halal, kamu juga bisa menemukan menu non-halal. Saking nikmat dan variatifnya menu di sini, jangan heran kalau kamu akan menemukan antrean panjang di hampir setiap waktu.
3. Rumah Makan Bu Mayar Cawas
Salah satu rumah makan yang jadi favorit masyarakat Klaten maupun pendatang adalah rumah makan Bu Mayar Cawas.
Di sini, tersedia salah satu menu khas Klaten yang cukup mirip dengan urap, yakni trancam.
Menu ini merupakan menu sayur-sayuran yang terdiri atas kubis, timun, daun kemangi, wortel, kacang panjang, dan daun kenikir yang semuanya nggak dimasak dan disajikan dengan segar. Umumnya, trancam akan dinikmati dengan nasi hangat dan ayam goreng kampung.
Di samping trancam, pengunjung juga bisa menikmati menu seperti nasi gudeg dan nasi rames. Semua bisa kamu nikmati dengan harga di bawah Rp20.000.
4. Nasi Tumpang Lethok Mbak Riyanti
Ingin cari menu sarapan bersahaja, mengenyangkan, namun murah meriah di Klaten? Nasi tumpang lethok bisa jadi solusinya.
Menu yang satu ini merupakan kuliner nasi yang dicampur dengan beragam sayur, telur, koyor, dan tempe yang kemudian ditambahkan parutan kelapa. Semuanya kemudian disiram kuah sambal lethok dan bumbu rempah lainnya.
Kalau memang mencari tempat makan nasi tumpang lethok ternikmat, kamu bisa mampir ke nasi tumpang lethok Mbak Riyanti. Tempat makan ini adalah yang paling sering direkomendasikan ketika ada yang ingin menikmati nasi tumpang lethok.
Di samping menu nasi tumpang lethok yang harganya ramah kantong, pengunjung juga bisa menikmati menu lain seperti nasi sambal welut, nila bakar dan goreng, dan ayam bakar dan goreng.
5. Sop Ayam Pak Min
Walau menunya hanya sop ayam, tempat makan ini selalu jadi buruan para pecinta kuliner, terutama masyarakat Klaten.
Di sini, kamu bisa menemukan sop ayam yang diolah dengan ciri khas Klaten, yakni sop ayam pecok. Artinya, daging ayam di sini diolah dengan cara dipotong secara acak atau dicacah.
Selain itu, kuahnya pun jadi pembeda dan daya tarik tersendiri. Kuahnya terbuat dari rebusan tulang dan daging ayam yang seolah membuat kamu bisa menikmati ayam tapi dalam bentuk cair, menandakan kuahnya benar-benar murni terbuat dari ayam.
Cukup dengan Rp8.000 saja, kamu bisa menikmati hangat dan gurih nikmatnya sop ayam di warung makan ini.
6. Sop Manten Mbah Atmo
Bicara soal kuliner malam di Klaten, sop manten Mbah Atmo adalah pilihan yang nggak boleh dilewatkan.
Di tempat makan ini, kamu bisa menikmati sop manten yang cukup khas. Pasalnya, kuliner ini umumnya hanya akan muncul ketika ada pesta pernikahan di Solo dan Jogja. Maka dari itu kuliner ini disebut sebagai sop manten.
Seporsi sop manten dibuat dengan kuah kekuningan yang segar dan cukup gurih dengan bahan tambahan berupa makaroni, jamur putih, daging ayam dan wortel. Kamu pun bisa menikmatinya mulai dengan selembar Rp10.000
7. Soto Mbah Gito
Tempat kuliner terakhir dalam daftar ini tidak mengherankan kalau dapat status legendaris. Pasalnya, warung soto Mbah Gito sudah eksis sejak Indonesia masih seumur jagung, tepatnya di tahun 1950-an.
Sewaktu pertama kali menginjakkan kaki di warung makan ini, suasana yang begitu bersahaja dan sederhana sangat kental terasa, seperti mampir ke rumah kakek dan nenek di kampung halaman. Bangunannya sendiri didominasi oleh kayu kecokelatan.
Di sini, daging sapi menjadi bahan utama untuk soto yang disajikan. Dalam seporsi soto yang disajikan di piring alih-alih di mangkok ini, kamu bisa menemukan potongan daging sapi yang super empuk lengkap dengan nasi yang dibanjiri kuah dan toge.
Kalau ingin mencari variasi lauk, terdapat juga lauk seperti ayam goreng, usus goreng, telur goreng, sampai empal sapi goreng.
Yang menarik dari warung ini adalah waktu bukanya mengikuti penanggalan Jawa. Warung ini hanya buka setiap Legi atau setiap 5 hari sekali. Artinya, sekalinya warung ini buka, kamu harus siap mengantre untuk bisa menikmati seporsi soto legendaris seharga Rp15.000 - Rp18.000. ini.
Kesimpulan