7 Area Penting untuk Dirancang dalam Membuat Layout Restoran
Performa staf restoran hingga kepuasan pelanggan ditentukan oleh satu hal yang sama: Layout restoran.
Lewat layout restoran yang dirancang dengan maksimal, detail, dan teliti, kamu akan bisa menunjang performa staf kamu sekaligus memberikan pengalaman yang berujung pada kepuasan pelanggan.
Untuk itu, kamu perlu memperhatikan 7 area penting ini saat membuat layout restoran dan bagaimana cara-cara sederhana agar kamu bisa merancangnya dengan tepat!
7 Area Penting untuk Dirancang dalam Membuat Layout Restoran
1. Area Makan
Menjadi salah satu area yang penting dalam layout restoran, area makan atau dining area akan menjadi area yang mendominasi layout restoran kamu. Area ini perlu dirancang sesuai dengan kebutuhan dan target pasar kamu.
Misalnya, jika restoran kamu tergolong restoran untuk rombongan seperti keluarga, maka kamu perlu fokus menyediakan lebih banyak tempat duduk untuk rombongan.
Selain itu, pastikan juga kamu memilih meja dan kursi yang tepat dan nyaman. Jangan lupakan juga untuk menyesuaikan kapasitas pelanggan yang bisa ditampung restoran. Kapasitas yang terlalu berlebihan akan bikin restoran sumpek dan nggak nyaman buat pelanggan untuk bergerak.
Di samping area makan indoor, perhatikan juga kondisi area makan outdoor. Pasang kanopi untuk berjaga-jaga dari cuaca hujan. Jaga jarak antara setiap meja agar area outdoor terasa lebih lega. Pastikan juga agar jarak dapur ke area outdoor nggak jauh berbeda dengan jarak dapur ke area indoor.
2. Dapur
Keteraturan mesti menjadi hal utama yang dipertimbangkan dalam merancang dapur.
Pasalnya, apabila layout dapur amburadul, flow pekerjaan setiap staf akan ikut berantakan dan hal ini akan memengaruhi kualitas dan kecepatan operasional.
Oleh karenanya, dalam merancang dapur restoran, pastikan penempatan setiap furnitur dan peralatan bisa disesuaikan dengan flow pekerjaan, mulai dari persiapan bahan baku sampai dengan menu selesai dibuat dan siap diantarkan kepada pelanggan.
3. Toilet
Dalam merancang area toilet restoran, sebisa mungkin jangan buat toilet terlalu dekat dengan area makan atau dining area namun jangan terlalu jauh agar tetap bisa diakses oleh pelanggan.
Satu hal yang nggak boleh kamu lupa dalam merancang toilet adalah membuatnya jadi lebih aksesibel atau mudah diakses untuk para penyandang disabilitas.
4. Kasir
Dalam membuat layout restoran, area kasir sebaiknya ditempatkan jangan terlalu dekat ke pintu masuk restoran.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya pencurian atau fraud yang dilakukan oleh pihak luar.
Bila memungkinkan, gunakan lebih dari satu mesin kasir dan gunakan aplikasi kasir atau point of sale yang bisa terintegrasi sehingga memudahkan pencatatan transaksi dan penjualan secara bersamaan.
Nggak hanya itu, karena tingginya kecenderungan pelanggan untuk melakukan online delivery atau takeaway, kamu perlu mengintegrasikan takeaway counter di restoran kamu.
5. Tempat Penyimpanan Bahan Baku
Tempat penyimpanan bahan baku perlu dirancang dengan lebih lega. Artinya, jangan sampai ada beberapa bahan baku tertentu yang saling berhimpitan karena bisa saling memengaruhi kualitasnya satu sama lain.
Di sisi lain, kelegaan ruang gerak juga perlu diperhatikan agar jangan sampai terjadi insiden tertentu yang bisa menyebabkan turunnya kualitas bahan baku atau bahan baku terbuang.
6. Ruang Istirahat
Sebagai pemilik usaha, ingatlah untuk selalu memperhatikan setiap staf kamu sendiri.
Salah satu caranya adalah dengan menyediakan ruang istirahat yang layak dan nyaman.
Sediakan beberapa kursi dan meja makan untuk mereka rehat sejenak ketika sedang jam istirahat atau pergantian shift. Kamu juga bisa sediakan beberapa fasilitas seperti mesin kopi otomatis, dispenser, hingga kulkas kecil.
7. Ruang Kantor
Ruang kantor nggak perlu muluk-muluk seperti kantor asli.
Kamu bisa meletakkan beberapa meja dan kursi untuk bekerja dan bila sewaktu-waktu terdapat tamu yang datang. Selain itu, beberapa rak bisa kamu letakkan di sudut ruangan untuk penyimpanan dokumen penting.