Rush hour atau jam-jam sibuk di restoran bisa jadi berkah bila dijalankan dengan baik.
Namun, itu juga bisa jadi sumber bencana bila kamu nggak menjalankannya dengan santai dan tenang. Salah catat pesanan, ada pesanan yang tertukar, sampai pelanggan menunggu lama hanya beberapa dari sekian masalah yang bisa terjadi kalau operasional restoranmu kacau di rush hour.
Lantas, bagaimana caranya agar operasional restoran kamu tetap bisa dijalankan dengan santai namun tetap baik di saat jam-jam sibuk penuh dengan pelanggan?
Di tengah riuh ramainya restoran saat jam-jam sibuk, komunikasi di antara staf back of house dan front of house harus dilakukan secara efektif.
Pastikan setiap pesanan disampaikan dengan diperbarui dengan jelas. Jangan sampai setiap staf diam saja apabila ada delay. Di sisi lain, informasikan kepada pelanggan juga mengenai setiap pesanan dan layanan yang mereka butuhkan.
Agar sebuah tim bisa bekerja dengan performa yang baik, konsisten, dan dengan suasana hati yang baik, kamu perlu membangun atmosfer kerja yang juga menyenangkan.
Hal ini sesederhana rutin memberikan feedback untuk performa setiap pelanggan, memberikan tugas dan tanggung jawab sesuai pekerjaannya, sampai meluangkan waktu untuk bonding antar pegawai.
Di sisi lain, kamu sebagai pemilik usaha perlu menyediakan apa yang staf kamu butuhkan untuk menjaga kepuasan staf saat bekerja.
Dengan melakukan beberapa hal sederhana tersebut, lingkungan kerja akan semakin positif dan setiap pegawai pun bisa memiliki kedekatan yang erat.
Performa keseluruhan restoran akan dimulai dan ditentukan dari balik dapurnya. Apabila sistem dan proses kerja di dapur sudah berantakan, hal ini akan memengaruhi performa staf front of house kamu.
Untuk itu, kamu perlu mulai menggunakan tools atau teknologi yang tepat seperti kitchen display system. Sistem seperti ini akan memudahkan staf dapur kamu untuk mengelola, mengatur, sampai menyampaikan status pesanan.
Dengan manajemen pesanan yang lebih teratur, staf dapur, staf kasir, sampai staf pelayan bisa bersinergi dan berkoordinasi dengan lebih baik.
Kalau restoran kamu butuh sistem kitchen display yang mudah dipakai dan efektif, kamu bisa coba kitchen display system dari Trofi. Kamu bisa memilih penanggung jawab untuk kelola pesanan dan status pesanan dan meng-update setiap pesanan ke staf kasir dari dapur.
Sumber: Freepik
Layout dan penempatan meja dan kursi di restoran yang kurang teratur turut berpengaruh terhadap bagaimana staf kamu melayani pelanggan kamu.
Layout yang cenderung awkward akan menyulitkan para pelayan kamu untuk melayani dan membantu pelanggan dengan cepat dan efektif.
Oleh karenanya, kamu perlu memikirkan dan menata ulang lagi layout restoran kamu. Pastikan jumlah tempat duduk cukup luas sehingga pergerakan setiap orang lebih lancar. Di samping itu, pikirkan juga bagaimana layout memengaruhi kenyamanan pelanggan dan staf kamu.
Semua tips di atas tentunya nggak akan bekerja dengan baik kalau kamu nggak bisa menjaga dirimu dan setiap stafmu tetap tenang.
Ketenangan bukanlah sesuatu yang bisa diraih dan ditumbuhkan dalam waktu singkat. Ada beberapa orang yang memang memang mudah untuk tetap tenang di berbagai situasi, namun ada juga yang perlu belajar untuk melakukannya.
Di awal restoranmu buka, mungkin kamu akan sedikit kaku dan kaget dalam menghadapi jam-jam sibuk di restoranmu. Namun, seiring waktu berlalu, diiringi latihan yang dilakukan dengan rutin, kamu akan bisa membiasakan dirimu tetap tenang dalam kondisi sibuk.
Menjaga operasional restoran tetap santai, tenang, namun tetap lancar membutuhkan proses yang nggak sebentar.
Dengan berbagai tips di atas, kamu bisa belajar pelan-pelan untuk mengembangkan operasional restoran yang lebih matang namun tetap tenang saat menghadapi ramainya pelanggan di rush hour.