5 Tips Meminta Masukan dan Saran Pelanggan untuk Restoran!

Menjalankan bisnis adalah soal bertumbuh dan berkembang. Kamu perlu untuk menerima setiap masukan dan saran dari setiap pelanggan, terlepas apapun bentuknya dan bagaimana pun bentuk penyampaiannya. Hal ini jadi bagian yang krusial bagi kamu untuk mengembangkan bisnis kamu.

Tetapi, nggak selamanya kamu harus reaktif atau hanya menunggu masukan dan saran pelanggan. Kamu juga harus jadi pihak yang proaktif dalam meminta masukan pelanggan dan menanyakan apa yang harus dikembangkan dan diperbaiki dari bisnis restoran. Dengan menjadi pihak yang proaktif, kamu pun menunjukkan bahwa kamu sebagai pemilik restoran benar-benar memperhatikan perkembangan restoran kamu dan juga peduli dengan kenyamanan dan kepuasan pelanggan akan restoran kamu.

Tapi, gimana caranya untuk mulai bertanya dan meminta pendapat dan masukan pelanggan untuk perkembangan bisnis restoran kamu? Yuk pelajari 6 tips ini agar kamu bisa dengan percaya diri, mudah, dan lancar dalam meminta pendapat, masukan, dan saran dari pelanggan.

1. Bantu Staf Kamu Berbicara

Dari semua tips yang kamu jalani, nggak ada yang lebih penting dari melatih para staf restoran kamu untuk berbicara dan berani berbicara dengan pelanggan. Meski terkesan seperti sebagai tugas yang mudah, berbicara dengan orang lain yang baru kamu temui atau jarang kamu temui seperti pelanggan akan terasa menakutkan dan menantang. Oleh karenanya, kamu perlu menerapkan sesi pelatihan khusus untuk melatih cara berbicara staf restoran kamu dengan pelanggan.

2. Tanyakan Langsung di Kasir

Staf kasir kamu bisa meminta ulasan atau masukan langsung dari pelanggan di kasir. Jika seorang pelanggan akan membayar, staf kasir kamu bisa menanyakan tentang pelayanan restoran dan makanan yang dinikmati. Staf kasir kamu juga bisa menanyakan apakah ada yang perlu dikembangkan dari setiap aspek restoran kamu.

3. Gunakan Review Card

Salah satu cara klasik untuk meminta masukan dan saran pelanggan adalah dengan kartu komentar atau review card. Kamu atau staf kamu bisa meminta pelanggan untuk menuliskan pendapat, masukan, dan saran pelanggan melalui review card tersebut. Kamu juga bisa menyelipkan kolom score atau nilai agar pelanggan bisa menuliskan angka penilaian mereka untuk restoran kamu.

4. Cobalah Memulai Obrolan

Ketika pelanggan kamu sudah selesai menikmati sajian yang mereka pesan, kamu bisa mampir sejenak untuk menanyakan mereka soal kualitas makanan yang telah mereka nikmati. Kamu bisa menanyakan apakah ada yang kurang dan ada yang perlu dikembangkan dari setiap makanan yang dinikmati. Kamu juga bisa membawakan sedikit snack atau kue untuk komplimen tambahan untuk mereka agar mereka bisa lebih puas dan punya pandangan positif tentang restoran kamu.

5. Gunakan Media Sosial

Kalau kamu nggak sempat untuk meminta masukan dan saran secara langsung dari pelanggan kamu, media sosial adalah solusi yang memudahkan kamu untuk berinteraksi dengan para pelanggan kamu. Misalkan, kamu bisa chat atau mengirimkan pesan ke akun Instagram dari pelanggan kamu lalu mengucapkan terima kasih dan meminta mereka untuk mengulas restoran kamu.

Namun, jika pelanggan tersebut memang meng-upload langsung masukan atau ulasan kamu ke media sosial, dalam bentuk Instagram Story dan komentar di akun media sosial, kamu bisa me-repost Instagram Story mereka atau meminta izin untuk meng-upload komentar mereka ke media sosial kamu.

Nggak selamanya kamu harus menunggu kritik dan saran pelanggan terus-menerus. Mulailah untuk secara aktif meminta masukan dan pelanggan. Ketika kamu memiliki inisiatif untuk meminta masukan dari pelanggan, maka kamu menunjukkan keinginan untuk benar-benar berkembang dan bertumbuh.