Bicara soal marketing restoran di media sosial selalu identik dengan ads. Untuk melakukannya, pemilik usaha restoran perlu menyisihkan sedikit modal mereka untuk mengiklankan restoran mereka di media sosial dengan menggunakan ads.
Menariknya, ada cara lain untuk bikin marketing restoran kamu bisa berjalan lebih natural, membuat kamu nggak perlu mengeluarkan uang untuk ads, yakni dengan membangun dan memanfaatkan engagement positif di media sosial! Bagaimana caranya?
Tips pertama yang paling sederhana untuk membantumu membangun engagement positif di media sosial restoran kamu adalah dengan membalas komentar pelanggan yang ada di konten media sosial kamu.
Sederhananya, ketika pelanggan berkomentar atau beropini pada salah satu konten kamu, kamu bisa segera membalasnya. Pastikan balasan yang diberikan positif dan bisa membangun interaksi yang benar-benar menarik.
Nggak hanya di konten sendiri, akun media sosial restoran kamu juga bisa kamu turutsertakan untuk berkomentar atau beropini di konten media sosial akun lain.
Tips yang satu ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Jangan sampai kamu menyampaikan hal-hal yang sifatnya sensitif karena komentar kamu bisa dilihat secara publik. Pastikan komentar yang diberikan nggak menambah keruh suasana, melainkan menciptakan positivitas untuk konten tersebut.
Kalau pelanggan posting video atau foto yang memuat restoran kamu dan tag restoran kamu di media sosial, kamu bisa mengunggahnya kembali di akun media sosial kamu.
Hal ini menunjukkan bahwa restoran kamu benar-benar memperhatikan pelanggan tersebut dan hal tersebut bisa juga dipakai sebagai cara untuk memberikan rasa terima kasih atau apresiasi untuk pelanggan kamu.
Ketika pelanggan mampir ke media sosial restoran kamu, mereka berharap bisa menerima informasi yang mereka harapkan dan inginkan dari restoran kamu.
Oleh karenanya, kamu perlu memuat media sosial restoran kamu dengan informasi yang relevan, mulai dari info menu, jam operasional, promo yang tersedia, lokasi, nomor kontak, sampai special events.
Semakin lengkap informasi yang kamu berikan, semakin engaged pula mereka dalam berinteraksi dengan media sosial kamu.
Manajemen pelanggan mungkin sudah jadi standar umum dan bagian dari manajemen restoran itu sendiri. Tapi, apa kamu pernah dengar soal community management?
Community management lebih dari sekadar manajemen pelanggan setia, tetapi bagaimana kamu bisa mengelola dan membangun interaksi dengan pelanggan potensial sampai dengan pelanggan yang sudah setia sama restoran kamu sampai bagaimana membangun sense of community dan nuansa kebersamaan di antara para pelanggan dengan restoran kamu.
Dalam proses melakukan marketing restoran, jangan sekali-sekali melupakan engagement positif.
Ketiadaan engagement positif, baik dengan calon pelanggan maupun pelanggan baru dan lama, akan bikin kamu kesulitan untuk membangun basis pelanggan yang kuat dan memasarkan restoran kamu kepada orang-orang.