Tromates, kamu baru punya cabang restoran atau sudah punya beberapa cabang dari restoran kamu?
Wah, selamat ya! Artinya, ada perkembangan yang pesat dan positif dalam usaha restoran kamu.
Walau begitu, jangan langsung terlena ya, terlebih lagi untuk kamu yang baru membuka cabang.
Pasalnya, mengelola lebih dari satu restoran bukanlah perkara gampang karena kamu akan menghadapi begitu banyak tantangan dalam perjalanannya. Seperti apa tantangannya?
Ketika kamu memiliki lebih dari satu unit usaha, dan dalam konteks ini adalah lebih dari satu cabang restoran, masalah komunikasi adalah masalah yang pasti menghampiri.
Pasalnya, merupakan hal yang sulit untuk berkomunikasi dengan banyak cabang restoran kamu dalam satu waktu.
Untuk itu, diperlukan penjadwalan yang sesuai dan penggunaan alat dan media komunikasi yang tepat. Memakai teknologi yang tepat akan mempermudah kamu berdiskusi dan berkomunikasi dengan orang-orang yang mengurus cabang restoran kamu.
Di samping itu, tekankan juga bagaimana kamu mengharapkan komunikasi yang transparan dari staf-staf kamu. Transparansi mesti jadi hal yang utama agar kamu bisa memahami kondisi restoran kamu dengan baik.
Ada kalanya kamu kerepotan ketika harus mengelola keuangan satu cabang restoran. Bisa-bisa, ketika mengelola semua cabang restoran, kamu akan tambah pusing dan kewalahan.
Meski begitu, hal seperti itu nggak harus terjadi.
Kamu bisa memanfaatkan teknologi khusus seperti aplikasi kasir online yang sudah banyak tersedia di pasaran.
Umumnya, aplikasi kasir terkini seperti Trofi punya laporan penjualan, produk, hingga laba rugi yang detail untuk membantu kamu mengelola keuangan tiap cabang restoran dan memungkinkan manajer di tiap cabang punya akses untuk kasir tiap cabang.
Saat pertama kali membuka cabang restoran, hal pertama yang akan kamu pusingkan adalah siapa yang harus kamu pilih sebagai perpanjangan tangan kamu alias manajer di cabang restoran tersebut.
Tapi tenang. Mengenai hal ini, ada dua solusi yang bisa kamu ambil.
Solusi pertama adalah dengan memilih satu orang staf kamu seorang manajer cabang. Pastikan staf kamu punya kualitas kepemimpinan dan decision making yang baik agar kamu nggak perlu terlalu khawatir soal pengelolaan cabang restoran kamu.
Solusi kedua adalah membuka lowongan pekerjaan apabila kamu merasa bahwa staf kamu belum ada yang cocok untuk mengelola cabang restoran kamu.
Apa kamu pernah datang ke cabang sebuah restoran dan ternyata cabang tersebut punya kualitas yang nggak sebaik cabang lain? Inilah yang disebut sebagai inkonsistensi dalam proses operasional restoran.
Padahal, dalam menjalankan usaha restoran yang sudah memiliki cabang, konsistensi diperlukan agar pelanggan bisa punya pengalaman yang serupa ketika mengunjungi setiap cabang restoran.
Agar kamu bisa meraih konsistensi di setiap cabang, kamu perlu membuat standar prosedur yang ketat dan bisa dipahami betul oleh para staf kamu.
Standar prosedur bukan hanya soal cara pelayanan dan menyambut pelanggan saja, tetapi juga soal cara mengelola bahan baku, menyelesaikan masalah antar staf dan dengan pelanggan, hingga mengelola resep untuk setiap menu.
Membagi waktu dan energi kamu untuk memperhatikan dan memantau cabang setiap restoran memang menjadi pressure tersendiri. Tapi, kamu nggak perlu mengkhawatirkannya lebih lanjut.
Untuk mengatasinya, kamu perlu membuat jadwal rutin untuk kunjungan ke setiap cabang restoran. Ketika sedang berkunjung, selalu kumpulkan informasi penting, seperti opini pelanggan hingga informasi internal restoran.
Pastikan juga kamu menempatkan staf-staf yang terpercaya dan ahli agar kamu nggak perlu khawatir soal kondisi cabang restoran kamu dan turun tangan langsung apabila ada masalah.
Setiap satu cabang restoran bertambah, maka tantangan yang kamu hadapi akan semakin membesar.
Namun, jangan pernah takut untuk menghadapinya ya, Tromates! Ada Trofi yang punya fitur multi-store, memungkinkan kamu menentukan siapa saja manajer dari tiap cabang restoran untuk membantu mengelola transaksi, operasional, hingga laporan detail dari tiap cabang.