Meski masih termasuk ke dalam industri food and beverages, coffee shop merupakan salah satu jenis restoran yang bisa dibilang cukup berbeda.
Alih-alih menjadi sebuah tempat di mana pelanggan menghabiskan waktu hanya untuk menikmati sajian yang disediakan, coffee shop umumnya selalu dijadikan tempat bersantai dan menghabiskan waktu santai dan bekerja.
Oleh karenanya, dalam merancang layout dan desain coffee shop, kamu sebagai pemilik coffee shop harus memikirkan beberapa prinsip penting yang lebih dari sekadar soal pemilihan tema dan dekorasi saja.
Bar adalah nyawa dari sebuah coffee shop. Kehadiran bar yang dirancang dengan teliti dan tepat diperlukan untuk menjadi tempat kerja yang nyaman bagi setiap barista yang bekerja.
Dalam merancang bar, selalu ingat untuk memberikan space yang cukup untuk memudahkan mobilitas orang-orang yang ada di dalamnya. Di sisi lain, kamu juga harus menentukan di mana para pegawai kamu akan membuat kopi, mengoperasikan kasir, menyimpan bahan baku, sampai mengolah pastry.
Kalau kamu punya bar yang dirancang dengan teliti dan tepat, maka para pegawai kamu dapat bekerja dan melayani pelanggan dengan lancar dan bebas hambatan.
Natural light alias cahaya alami dari matahari adalah anugerah yang perlu kamu manfaatkan di coffee shop kamu.
Di samping penggunaannya yang memungkinkan kamu untuk menekan biaya listrik, cahaya alami membantu kamu menciptakan atmosfer tersendiri buat coffee shop kamu.
Namun, terlalu banyak cahaya alami bisa memengaruhi suhu ruangan yang berujung pada ketidaknyamanan pelanggan.
Untuk itu, kamu bisa menggunakan natural light sesuai kebutuhan dengan memasang shutter jendela sehingga kamu bisa mengatur banyaknya cahaya matahari yang masuk ke dalam coffee shop kamu.
Ergonomi berkaitan erat dengan desain yang dirancang agar sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan tubuh manusia. Sederhananya, desain yang ergonomis akan bikin orang-orang jadi lebih mudah beraktivitas dan bergerak dengan maksimal.
Karena kenyamanan untuk pelanggan dan pekerja menjadi salah satu hal yang ingin diraih ketika membuat coffee shop, maka ergonomi perlu dipahami dan dimasukkan ke dalam desain coffee shop kamu.
Hal-hal sesederhana pemilihan jenis tempat duduk dan meja, penempatan stop kontak, sampai penempatan bahan baku dan peralatan akan menentukan kenyamanan bagi pelanggan dan pekerja kamu.
Dengan desain yang ergonomis, pelanggan akan merasa nyaman, pegawai kamu pun akan bisa bekerja dengan lebih efisien dan nggak repot.
Kita memang nggak boleh menilai sesuatu dari tampak luar atau depan. Namun terkadang, salah satu hal yang menarik seseorang untuk melihat, membeli, atau mendatangi suatu produk atau tempat adalah tampak depannya.
Hal ini juga perlu menjadi perhatian kamu sebagai pemilik coffee shop. Perhatikan penempatan signage agar mudah dilihat oleh orang-orang dari luar, gunakan dekorasi atau window display yang menarik perhatian.
Kalau bisa, gunakan jendela yang cukup lebar untuk memudahkan orang-orang melihat ke dalam coffee shop kamu agar mereka tahu suasana di dalamnya.
Dalam memilih tempat duduk, kamu perlu mempertimbangkan traffic dan target pasar dari coffee shop kamu terlebih dahulu.
Kalau memang target pasar kamu adalah orang-orang yang bekerja dan belajar atau mengerjakan tugas, kamu bisa menyediakan beberapa pilihan tempat duduk untuk sendiri, berdua, dan beramai-ramai.
Kalau memang target pasar kamu adalah orang-orang yang ingin bersantai, kamu bisa menyediakan lebih banyak tempat duduk untuk sendiri atau berdua.
Kalau memang target pasar kamu adalah keluarga dan rombongan, kamu perlu menyediakan banyak tempat duduk yang berupa meja panjang dengan kursi yang banyak.
Di sisi lain, pemilihan tempat duduk dengan bantalan yang nyaman dan kesesuaian tinggi antara meja dan kursi juga jadi faktor penentu kenyamanan tempat duduk kamu.