Membuat jadwal shift kerja untuk para pegawaimu butuh lebih dari sekadar menentukan hari dan waktu kerjanya. Ada begitu banyak pertimbangan yang perlu dipikirkan matang-matang.
Efeknya, berbagai kesalahan pun jadi lebih mungkin terjadi dan bisa mengacaukan jadwal shift dan operasional restoranmu. Apa saja kesalahan yang umumnya terjadi saat pembagian shift kerja?
Shift kerja yang nggak seimbang atau merata berpotensi merusak keseimbangan dan kelancaran operasional restoranmu.
Bayangkan begini: Kamu baru saja mempekerjakan 2 orang pegawai yang minim pengalaman. Namun, kamu langsung memberikannya jatah shift kerja di weekend yang umumnya ramai pengunjung. Apa yang terjadi? Tentunya kekacauan dan ketidakpuasan pelanggan terjadi.
Dalam membagi jadwal kerja, kamu mesti memahami kemampuan dan pengalaman setiap pegawai yang ada di restoranmu. Kalau ada pegawai yang minim pengalaman, tempatkanlah dia di jadwal kerja yang sama dengan pegawai yang berpengalaman.
Dengan begini, proses operasional bisa lebih lancar dan pegawai barumu bisa belajar dari pegawai yang lebih berpengalaman.
Tracking absensi manual di tengah era modern ini sama dengan mengundang kekacauan. Apapun tipe pegawaimu, part time atau full time, kalau kamu menerapkan tracking manual, maka kamu akan kesulitan mengetahui performanya dengan jelas.
Misalnya, kamu menetapkan jadwal shift kerja mereka secara manual di kertas atau dicatat sederhana di smartphone kamu. Ini bisa merugikanmu karena kamu nggak tahu performa mereka sekaligus juga sulit mencatat jumlah shift mereka apabila kamu ingin membayar upah untuk pegawai part time.
Bisa-bisa, pembayaran upah jadi terlambat atau nggak akurat.
Menjalani usaha restoran sebagai pemiliki bukan berarti kamu bisa mengelola restoranmu sesuka hati, termasuk ketika menjadwalkan shift kerja untuk pegawaimu.
Kamu harus ingat, pegawaimu juga punya kehidupan dan kepentingannya yang lain. Memberikan jadwal secara mendadak akan merusak hari mereka dan, jika mereka sedang keperluan darurat, merusak acara mereka.
Dengan memberikan jadwal secara nggak mendadak, mereka punya waktu untuk mempertimbangkan dan mengubah shift kerja tersebut bila sudah ada jadwal lain di hari shift yang kamu tentukan.
Informasi yang tertukar dan nggak tersampaikan dengan jelas bisa terjadi dan itu adalah catatan penting bagimu untuk lebih teliti dalam menyampaikan jadwal. Kalau ada pembaruan jadwal, pastikan kamu segera memutuskan dan menyampaikannya dengan detail.
Jangan sampai pegawaimu bilang "saya tidak dapat jadwal" atau "jadwalnya kurang jelas" sehingga pada akhirnya menyebabkan kekacauan dalam operasional.
Pegawaimu punya hak untuk istirahat atau mendapatkan libur. Hal ini pula yang kemudian membuatmu harus memikirkan kepuasan kerja dan kondisi individu setiap pegawai.
Bekerja overtime sejatinya nggak masalah. Namun, kalau kamu sering menjadwalkan shift kerja overtime, kamu bukan hanya memberikan beban tinggi buat para pegawaimu, tetapi juga membebani restoranmu dengan biaya tenaga kerja yang tinggi.
Ingat, kamu perlu membuat jadwal yang mampu menyeimbangkan kepuasan kerja pegawai dan kondisi setiap pegawai.
Itulah tadi 5 kesalahan penjadwalan shift kerja di restoran yang mesti kamu hindari untuk lakukan.
Menjadwalkan shift kerja mungkin nggak semudah membalikkan telapak tangan. Namun, yang jelas, sebagai pemilik usaha, kamu mesti melakukannya secara detail demi menghindari berbagai kesalahan di atas.
Kamu lagi cari tempat yang nyaman untuk menyelesaikan seluruh tugas kantormu? Atau cari wifi yang kenceng biar meeting online-mu lancar? Jangan khawatir! Di Tangerang sudah banyak Coffee Shop yang siap memanjakan kamu dengan makanan dan minuman yang enak dan pastinya suasana yang mendukung untuk kamu bekerja dari cafe. Mau tahu lebih lanjut? Yuk, intip daftar cafe di Tangerang yang bisa kamu kunjungi!
Baca selengkapnyaSuka kebingungan sama istilah cafe dan coffee shop? Begini perbedaan di antara keduanya!
Baca selengkapnyaJangan khawatir kalau dapat review atau ulasan negatif. Dengan 3 cara sederhana ini, kamu siap menanganinya!
Baca selengkapnya