5 Jurus Jitu Bikin Profit Margin Bisnis Restoran Kamu Terus Meroket!

24 Aug 2023
Berhasil mengcopy link blog
Figure Blog
Penjualan yang tinggi memang menggembirakan, namun semuanya akan sia-sia bila kamu nggak berhasil meraih profit margin yang tinggi.

Bisnis restoran bukan hanya tentang meraih penjualan sebanyak-banyaknya, namun juga tentang menekan pengeluaran dan meraih profit margin yang lebih tinggi. Penjualan yang tinggi, bila diiringi dengan pengeluaran yang tinggi, maka hanya akan bikin profit margin yang rendah dan semua akan terasa sia-sia untuk meraih penjualan yang tinggi.

Untuk itu, di samping penjualan yang tinggi, kamu perlu menargetkan bisnis restoran kamu untuk meraih profit margin yang lebih tinggi. Bagaimana caranya?

1. Mengatur Porsi Makanan

Terkadang, profit margin yang kecil di restoran bisa disebabkan karena porsi makanan yang terlalu besar. Mungkin kamu akan bingung, apa urusanna porsi makanan dengan profit margin?

Ketika kamu menyajikan sebuah makanan, tentunya kamu akan menggunakan bahan utama dan berbagai bahan pendukung serta pelengkap. Namun, penggunaan berbagai bahan tersebut perlu diperhatikan.

Ketika kamu menggunakan salah satu bahan secara berlebihan, maka kamu perlu mengeluarkan biaya lebih untuk porsi makanan tersebut. Biaya yang diperlukan untuk satu makanan meninggi dan berdampak pada rendahnya pendapatan yang bisa kamu dapat dari menu tersebut. 

Untuk itu, kamu perlu melatih para staf ataupun juru masak kamu untuk bisa mengatur porsi makanan dengan pas dan sesuai. Dengan porsi makanan yang pas dan sesuai, kamu nggak perlu buang-buang biaya dan kamu bisa memberikan porsi yang tepat sesuai dengan selera pelanggan.

2. Rancang Menu yang Menguntungkan

Buku menu bukan merupakan daftar makanan dan minuman yang sifatnya tetap dan nggak bisa berubah. Buku menu adalah sesuatu yang sifatnya fleksibel dan harus diubah dan diperbaharui sebaik mungkin sehingga dapat mengundang potensi keuntungan yang tinggi untuk restoran kamu.

Sebagai pemilik restoran, kamu harus punya memahami betul penjualan makanan dan minuman di restoran kamu dan berani mengambil keputusan untuk melakukan rotasi hingga bahkan menghapus makanan atau minuman yang nggak laris dan sesuai dengan selera pasar dari menu kamu.

Di sisi lain, kamu pun juga bisa mencari pemasok bahan baku yang lebih murah dengan kualitas terbaik untuk membantu kamu meraih profit margin lebih tinggi.

Profit Margin Bisnis

Sumber: Freepik.com

3. Andalkan Teknologi

Sudah bukan lagi rahasia bila teknologi punya peran penting untuk memangkas waktu dan biaya yang kamu keluarkan untuk bisnis restoran.

Kini, alih-alih menggunakan mesin kasir konvensional untuk melakukan transaksi, kamu bisa menggunakan aplikasi point of sales yang kini keberadaannya bervariasi dengan beragam fitur dan harga yang berbeda.

Nggak hanya itu, kamu juga bisa menekan berbagai pengeluaran dengan berbagai cara, mulai dari penggunaan lampu hemat energi, penggunaan layanan Internet yang berkualitas dengan harga terjangkau, hingga pengaturan suhu pendingin ruangan.

Walau sederhana, berbagai cara-cara di atas yang melibatkan teknologi akan selalu memudahkan kehidupan sekaligus menekan pengeluaran restoran.

4. Manfaatkan Beberapa Taktik Kecil

Meraih profit margin bisnis restoran yang lebih besar sama seperti berusaha menang main catur: Kamu bisa mengerahkan berbagai taktik kecil yang diperlukan. Dalam konteks meraih profit margin restoran yang lebih tinggi, ada beberapa taktik kecil yang diperlukan.

Kamu bisa membuka berbagai sumber pendapatan lainnya seperti menawarkan jasa katering dan event, menawarkan sistem loyalty atau rewards untuk para pelanggan setia, hingga merancang promo happy hour di jam-jam sepi.

Beberapa taktik ini, walaupun tergolong simpel, punya dampak yang besar dalam mengundang keuntungan dan profit margin bisnis restoran yang lebih tinggi.

5. Hitung Pengeluaran dengan Detil

Mengelola profit margin berarti kamu nggak boleh lupa untuk menghitung pengeluaran dengan detil. Dalam hal ini, ada beberapa komponen pengeluaran yang kamu perlu hitung, seperti cost of goods sold, biaya SDM atau sumber daya manusia, hingga biaya overhead atau biaya operasional seperti bahan baku, perlengkapan, sewa, hingga listrik dan asuransi. Dari berbagai penghitungan pengeluaran di atas, kamu bisa mengetahui mana biaya yang bisa kamu tekan demi menghemat pengeluaran dan meraih potensi keuntungan yang lebih tinggi.

Ingat, penjualan yang tinggi bukan jadi satu-satunya target yang harus kamu raih. Kamu harus memperhatikan bagaimana kamu bisa menekan pengeluaran sehingga tingkat keuntungan yang kamu raih untuk bisnis restoran kamu jadi lebih tinggi.

Mulai bisnis restoran anda dengan trofi 100% GRATIS