5 Cara Meningkatkan Koordinasi antara Front of House & Back of House Restoranmu!

26 Oct 2023
Berhasil mengcopy link blog
Figure Blog
Kunci kelancaran operasional restoran terletak pada kuatnya koordinasi antara front of house & back of house. Lalu, bagaimana memperkuatnya?

Front of house dan back of house dalam sebuah restoran adalah dua kelompok dalam restoran yang perlu dihubungkan dengan komunikasi, kerja sama, dan koordinasi yang apik.

Pasalnya, performa dan konsistensi restoran dalam melayani pelanggannya sangat bergantung pada performa mereka dalam bekerja sama.

Lantas, kalau kerja sama dan koordinasi antara front of house dan back of house kamu seringkali goyah, apa yang harus dilakukan?

5 Cara Tingkatkan Koordinasi antara Front of House dan Back of House!

1. Berikan Latihan dan Pembiasaan

Hal pertama tentu saja adalah dengan rutin memberikan pelatihan dan pembiasaan kerja. Ketika kamu ingin menyatukan dua kelompok yang memiliki cara kerja dan kepribadian berbeda, kamu harus membiasakan mereka bertemu agar bisa berkomunikasi dan saling memahami satu sama lain.

Di samping itu, dengan semakin terbiasanya mereka dalam bekerja bersama, mereka bisa saling mengetahui tanggung jawab masing-masing dan berdiskusi dengan orang yang tepat bila terjadi masalah yang spesifik.

Pelatihan dan pembiasaan juga diperlukan ketika kamu ingin menggunakan beberapa teknologi atau tools baru untuk membantu memuluskan operasional di restoran.

Bila semuanya berhasil kamu lakukan, kamu bisa memperoleh tim yang siap bekerja sama dan mampu mengangkat restoranmu ke level yang berbeda.

2. Pelajari Ketersediaan Menu

Salah satu kesalahan yang seringkali dilakukan oleh front of house mengenai menu adalah nggak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai setiap menu yang tersedia di restoran.

Hal ini bisa membahayakan tentunya, terlebih lagi jika pelanggan tidak menyukai bahan baku tertentu di dalam makanan yang dipesan atau terdapat bahan makanan yang mengandung alergen.

Untuk itu, back of house dan front of house mesti terus berkoordinasi secara rutin bila ada menu yang mengandung alergen atau ada menu yang mendapatkan pergantian bahan baku.

3. Gunakan POS yang Terintegrasi

Untuk mempermudah koordinasi antara kedua kelompok ini dan menyatukan pemahaman mereka, kamu membutuhkan tool khusus seperti point of sales dengan fitur yang terintegrasi.

Point of sales yang terintegrasi adalah point of sales seperti Trofi yang memiliki fitur kitchen display system yang memungkinkan pesanan yang diinput staf kasir untuk masuk ke sistem yang ada di staf dapur. Staf dapur pun bisa update status pesanan dan staf kasir bisa mengetahui perubahan statusnya.

Dengan sistem terintegrasi seperti ini, proses operasional jadi lebih mudah dan komunikasipun jadi lebih jelas antara kedua kelompok. Pesanan pelanggan pun bisa dipantau dengan mudah!

4. Komunikasikan Bahan Baku

Salah satu momen paling mengecewakan buat pelanggan adalah ketika ia memesan sebuah menu lalu pelayan kembali lagi ke mejanya hanya untuk memberitahunya kalau pesanan tersebut habis bahan bakunya.

Tentunya momen seperti ini perlu kamu hindari ya. Kamu seharusnya perlu memberitahukan sedini mungkin pesanan apa saja yang sedang kosong atau habis bahan bakunya.

Dan tugas ini sendiri perlu dipahami dan dilakukan oleh front of house saat melayani pelanggan. Namun, pihak back of house juga perlu berinisiatif memberikan informasi mengenai bahan baku yang kosong dan juga menu yang kosong.

5. Tunjuk Penanggungjawab

Dalam sebuah unit yang perlu bekerja dengan baik dan lancar, sangat dibutuhkan satu atau dua orang yang bisa dianggap sebagai penanggungjawab atau pemimpin dalam proses kerja unit tersebut.

Dalam konteks operasional restoran, agar koordinasi antarlini, yakni antara back of house dan front of house, bisa berjalan dengan baik, kamu butuh manajer yang bekerja di setiap shift atau manajer harian.

Manajer hadir untuk menyampaikan informasi antarlini sekaligus menangani bila ada komplain yang sewaktu-waktu terjadi sehingga front of house kamu nggak terlalu kewalahan bila ada komplain.

Kesimpulan

5 cara tadi akan mewujudkan keinginanmu untuk bisa menyatukan front of house dan back of house restoranmu. Alhasil, kamu nggak perlu lagi khawatir performa restoranmu inkonsisten hanya karena adanya miskomunikasi atau miskoordinasi antara front of house dan back of house.

Artikel Terkait
Figure Blog
18 Feb 2022
Mau Work From Cafe? Coba 3 Cafe di Tangerang Ini!

Kamu lagi cari tempat yang nyaman untuk menyelesaikan seluruh tugas kantormu? Atau cari wifi yang kenceng biar meeting online-mu lancar? Jangan khawatir! Di Tangerang sudah banyak Coffee Shop yang siap memanjakan kamu dengan makanan dan minuman yang enak dan pastinya suasana yang mendukung untuk kamu bekerja dari cafe. Mau tahu lebih lanjut? Yuk, intip daftar cafe di Tangerang yang bisa kamu kunjungi!

Baca selengkapnya
Figure Blog
4 Apr 2022
Cafe & Coffee Shop, Apa Bedanya?

Suka kebingungan sama istilah cafe dan coffee shop? Begini perbedaan di antara keduanya!

Baca selengkapnya
Figure Blog
4 Apr 2022
Dapat Review Negatif? Begini 3 Cara Menanganinya!

Jangan khawatir kalau dapat review atau ulasan negatif. Dengan 3 cara sederhana ini, kamu siap menanganinya!

Baca selengkapnya
Mulai bisnis restoran anda dengan trofi 100% GRATIS