Di beberapa restoran seperti restoran fast food dan quick service, table service bukanlah ciri khas terkuat dari jenis restoran ini. Pasalnya, layanan restoran hanya diberikan saat pelanggan dan pelayan berinteraksi di kasir dan pick up counter.
Efeknya, minimnya atau ketiadaan table service berpotensi bikin pelanggan kurang terkesan dengan layanan yang kamu berikan.
Tapi, jangan khawatir ya, Tromates. Kalau restoranmu termasuk salah satu dari dua jenis restoran di atas dan tetap ingin memberikan layanan yang terbaik dan memuaskan buat pelangganmu, coba 3 tips berikut ini
Layanan yang kamu berikan kepada pelanggan bukan hanya layanan saat mereka ada di restoranmu, tetapi juga saat mereka berinteraksi denganmu di media sosial.
Layanan ini bisa diciptakan dengan membangun online engagement, seperti dengan membalas komentar pelanggan, melayani pelanggan yang komplain, sampai dengan membuat konten yang menarik untuk pelanggan.
Hal-hal sekecil ini, meski sifatnya interaksi yang nggak langsung, akan membantu pelangganmu jadi sedikit lebih dekat dengan pelangganmu.
Suasana tempat, meski nggak berhubungan langsung dengan layanan restoranmu, juga turut memengaruhi pelanggan yang akan datang ke restoranmu.
Bayangkan kamu sudah memberi layanan dengan senyum, ramah dan sopan. Namun, kalau dekorasi tempatmu asal-asalan, meja dan kursi yang kamu pakai kurang nyaman, dan layout berantakan, pelanggan akan merasa bahwa kamu sangat tidak memperhatikan restoranmu dengan baik.
Minimnya waktu dan peluang untuk interaksi bukan berarti para stafmu nggak bisa berinteraksi dengan pelangganmu. Mereka tetap mampu berinteraksi dan bahkan bisa melayani pelanggan secara dekat dan ramah saat pelanggan melakukan pemesanan dan pembayaran di kasir.
Salah satu caranya bisa kamu tiru dari Starbucks. Meski mengusung konsep quick service, para barista di Starbucks tetap mengedepankan layanan yang personal dan juga ramah.
Mereka akan menulis nama pelanggan di gelas dan menariknya, akan menulis pesan-pesan singkat seperti 'have a good day!' atau pesan-pesan lainnya yang bernada positif. Tindakan sesederhana ini akan bikin pelangganmu merasa lebih diperhatikan dan menciptakan positive impression buat pelanggan baru.
Minimnya layanan karena mengusung konsep quick service bukan berarti kamu nggak bisa memberikan yang terbaik, ramah, dan terasa personal buat pelanggan.
3 tips di atas adalah beberapa cara jitu agar kamu yang memakai konsep restoran quick service bisa memberikan layanan yang terasa dekat dengan pelangganmu.