Kesadaran akan kesehatan diri dan kualitas lingkungan alam melahirkan berbagai produk yang diolah dan diproduksi secara organik.
Salah satunya adalah sayuran organik.
Jenis sayuran ini bisa kamu gunakan sebagai bahan baku utama untuk restoran kamu. Pertanyaannya, apakah akan cocok dengan restoran kamu? Dan apa saja yang perlu dipertimbangkan sebelum kamu memanfaatkan sayuran organik?
Sayuran organik adalah jenis sayuran yang bebas dari campuran pestisida hingga bahan kimia buatan.
Nggak hanya itu, proses produksi sayuran organik juga melibatkan cara dan metode produksi yang mengutamakan keseimbangan dan keselamatan lingkungan alam.
Alhasil, sayuran organik bisa dibilang mengandung manfaat yang lebih baik, nggak hanya untuk produk sayuran organik itu sendiri tetapi juga untuk keberadaan lingkungan alam sekitar, seperti tanah, air, dan gulma.
Proses produksi yang lebih alami membuat produk sayuran organik mengandung lebih banyak gizi dan manfaat kesehatan.
Mayoclinic mengungkapkan, kandungan gizi dalam sayuran organik lebih melimpah daripada kandungan gizi dalam sayuran yang diproduksi biasa. Selain itu, di dalam sayuran organik, terdapat lebih beragam jenis antioksidan dan flavonoid yang punya dampak kesehatan untuk tubuh.
Nggak adanya campuran pestisida, zat aditif, hingga bahan kimia buatan membuat sayuran organik lebih aman untuk kesehatan tubuh.
Ketika menggunakan sayuran organik sebagai bahan baku restoran, kamu nggak perlu khawatir bahwa produk yang kamu olah bisa membahayakan kesehatan para pelanggan kamu.
Bila dibandingkan dengan sayuran yang diproduksi dengan metode biasa, kualitas rasa dari sayuran organik nggak kalah baiknya.
Karena diolah dengan teknik dan praktek yang lebih alami dan mengutamakan lingkungan, kualitas rasa dari sayuran organik bisa dibilang lebih alami. Aromanya juga terasa lebih beda dan khas.
Dengan menggunakan sayuran organik untuk bahan baku restoran, kamu bisa menciptakan kreasi masakan dengan kualitas rasa yang lebih segar dan alami.
Sumber: Freepik.com
Sayuran organik, seperti produk pangan organik lainnya, memiliki harga yang lebih mahal bila dibandingkan dengan sayuran yang diproduksi dengan cara konvensional.
Hal ini dikarenakan sayuran organik adalah produk pangan yang memiliki teknik produksi yang sedikit lebih sulit dan kompleks. Perawatannya pun harus ekstra dan berhati-hati agar nggak mengalami kerusakan produk. Hal ini berujung pada biaya produksi yang juga nggak sedikit.
Oleh karenanya, kamu harus berpikir matang-matang sebelum menggunakan sayuran organik sebagai bahan baku restoran kamu dan memastikan bahwa kamu bisa mengakomodasi biayanya yang lebih tinggi.
Karena teknik produksinya yang rumit dan butuh tenaga ekstra, sayuran organik nggak bisa diproduksi dalam jumlah besar.
Hal ini membuat sayuran organik lebih sulit didapatkan di pasaran dan membuat persediaannya masih nggak sebanyak sayuran yang diproduksi dengan teknik biasa.
Salah satu kekurangan dari sayuran organik bila dibandingkan sayuran biasa adalah shelf life yang lebih singkat.
Shelf life di sini menyangkut dengan waktu penyimpanan atau umur dari produk tersebut.
Artinya, sayuran organik harus kamu gunakan dengan segera karena bisa kadaluarsa dalam waktu cepat.
Sayuran organik bisa digunakan sebagai alternatif bahan baku menarik selain sayuran biasa di restoran kamu.
Jika kamu mau menggunakannya, kamu perlu mempertimbangkan kembali dengan matang segala kelebihan dan kekurangannya.
Selain itu, jangan lupa juga untuk memperhatikan target pasar dari restoran kamu dan apakah konsep restoran kamu memungkinkan untuk menggunakan produk sayuran organik.
Kamu lagi cari tempat yang nyaman untuk menyelesaikan seluruh tugas kantormu? Atau cari wifi yang kenceng biar meeting online-mu lancar? Jangan khawatir! Di Tangerang sudah banyak Coffee Shop yang siap memanjakan kamu dengan makanan dan minuman yang enak dan pastinya suasana yang mendukung untuk kamu bekerja dari cafe. Mau tahu lebih lanjut? Yuk, intip daftar cafe di Tangerang yang bisa kamu kunjungi!
Baca selengkapnyaSuka kebingungan sama istilah cafe dan coffee shop? Begini perbedaan di antara keduanya!
Baca selengkapnyaJangan khawatir kalau dapat review atau ulasan negatif. Dengan 3 cara sederhana ini, kamu siap menanganinya!
Baca selengkapnya