3 Keahlian Terpenting yang Perlu Kamu Cari Saat Merekrut Barista untuk Coffee Shop Kamu!

30 Dec 2022
Berhasil mengcopy link blog
Figure Blog
Seorang barista yang ahli membuat kopi nggak akan lengkap bila nggak memiliki 3 keahlian ini.

Menjadi barista lebih dari sekadar membuat kopi dan memiliki pemahaman mengenai kopi.

Menjadi barista adalah soal melayani.

Karena itu, di samping keahlian membuat kopi, ada 3 keahlian terpenting lainnya yang perlu kamu perhatikan ketika merekrut barista. Apa saja?

3 Keahlian Terpenting yang Perlu Kamu Cari Saat Merekrut Barista untuk Coffee Shop Kamu!

1. Multitasking

Kalau ada satu keahlian yang benar-benar harus ditempatkan di beberapa posisi teratas dalam menjadi seorang barista, maka keahlian tersebut adalah multitasking.

Melalui keahlian multitasking, seorang barista dapat melakukan beberapa pekerjaan dan tugas dalam satu waktu.

Cobalah kita lihat skenario ketika seorang barista membuat cappuccino.

Saat menggiling kopi, barista bisa flushing mesin espresso dan memanaskan cangkir sembari menunggu bubuk kopi tersedia setelah digiling. Selanjutnya, ketika espresso sedang dibuat, barista perlu segera memanmempersiapkan susu dan melakukan frothing dan steaming susu untuk dituangkan ke espresso sembari menunggu espresso selesai dibuat oleh mesin.

Dalam satu skenario saja, seorang barista perlu melakukan kegiatan lain yang sejatinya saling berhubungan dalam membuat secangkir cappuccino. Belum lagi ketika ada pelanggan yang ingin memesan, membayar, meminta bantuan, mengobrol, hingga ada pesanan pastry atau roti yang perlu dipanaskan.

Oleh karena itu, multitasking perlu menempati jajaran teratas dari keahlian yang paling dibutuhkan dalam menjadi barista.

Barista Membuat Kopi Sembari Mengobrol dengan PelangganSumber: Freepik

2. Kemampuan Berkomunikasi

Coffee shop, sebagai tempat yang penuh dengan interaksi, memerlukan tipe orang yang juga interaktif dan mampu berkomunikasi dengan responsif, sopan, dan ramah.

Kemampuan berkomunikasi memiliki rentang yang luas: Mulai dari ketika barista tersebut menyambut pelanggan, menjelaskan menu dan fasilitas kepada pelanggan, hingga membantu pelanggan apabila pelanggan butuh bantuan atau ingin komplain.

Di sisi lain, seorang barista juga perlu menjalankan komunikasi yang baik dengan para langganan coffee shop kamu. Dengan begitu, kamu bisa membangun dan menjaga relasi yang lebih baik dan positif dengan mereka.

3. Perhatian Pada Detail

Memperhatikan detail-detail pada setiap aspek pekerjaan akan membantu seseorang menjadi barista yang baik dan mampu memberikan pengalaman pelanggan yang maksimal.

Detail terkecil misalnya mampu menghapal selera hingga menu yang biasa dipesan langganan. Secara teknis pekerjaan, memperhatikan detail bisa dilakukan dengan fokus pada takaran bubuk kopi yang digunakan, waktu untuk membuat espresso, hingga perhatian pada kebersihan mesin espresso.

Memiliki perhatian dan pada detail-detail yang mudah terabaikan akan membuat seseorang mampu menjadi barista yang baik dan mampu menciptakan energi positif di dalam coffee shop kamu.

Mulai bisnis restoran anda dengan trofi 100% GRATIS