3 Cara Jitu Menghitung Uang Kas di Kasir Kamu agar Tetap Akurat!

Menghitung uang kas di kasir terlihat mudah di atas kertas. Namun, diperlukan cara-cara yang tepat dalam menangani dan menghitung uang kasir kamu agar kamu nggak salah dalam mengelolanya.

Lantas, apa saja yang perlu diterapkan agar kamu bisa menghitung uang kas di kasir dengan jitu dan akurat?

3 Cara Jitu Menghitung Uang Kas di Kasir Kamu

1. Satu Orang Saja di Kasir

Baik kamu memiliki satu kasir atau lebih dari satu kasir, pastikan yang memegang tiap kasir hanya satu orang saja.

Memastikan hanya satu orang yang memegang tiap kasir akan membantu penghitungan kas yang lebih terjamin. Kamu akan lebih mudah menemukan kejanggalan dan siapa yang bertanggung jawab di tiap kasir apabila itu terjadi.

Di sisi lain, kalau kamu memasang beberapa orang di kasir, bisa terjadi kebingungan juga dalam penghitungan uang kas selama operasional berjalan.

2. Siapkan dan Hitung Kas Awal

Saat kamu atau staf kasir kamu akan memulai operasional restoran, selalu biasakan untuk menyiapkan uang kas awal yang ingin dimasukkan ke dalam mesin atau laci kasir.

Salah satu hal yang perlu kamu lakukan secara rutin adalah dengan memasukkan jumlah uang  atau kas awal yang sama setiap akan memulai operasional. Hal ini membuat kamu lebih mudah menghitung selisih uang yang kamu dapatkan setelah menutup kas.

Selain itu, pastikan juga kas awal yang kamu siapkan terdiri atas beberapa nominal yang berbeda untuk menyediakan jumlah kembalian yang cukup buat pelanggan. Tentunya pelanggan akan kesal kalau harus berlama-lama menunggu kembalian dan ternyata nggak ada uang kembalian.

3. Hitung Kas Akhir dan Lakukan Penutupan

Setelah operasional sudah berakhir dan kamu sudah menutup restoran kamu, saatnya menghitung uang kas akhir yang ada di laci kasir kamu.

Misalnya uang kas awal kamu adalah Rp500,000 dan hari itu kas akhir kamu bertambah menjadi Rp950,000. Artinya, seharusnya ada uang Rp450,000 secara cash yang kamu terima untuk penjualan hari itu.

Dari sana, kamu perlu memeriksa apakah nominal tersebut sesuai dengan nominal yang tercatat di aplikasi kasir kamu. Pastikan agar kamu nggak mencampuradukkan nominal transaksi dengan e-wallet atau kartu debit.

Kalau nominal kas yang kamu terima sesuai dengan data penjualan yang tercatat di aplikasi kasir kamu, artinya kamu bisa lanjut menyimpan uang kas tersebut di tempat yang terpisah.

Langkah terakhir, kamu tinggal menutup kasir untuk operasional hari itu agar tercatat lengkap datanya di aplikasi kasir kamu.

Kesimpulan

Dengan berbagai cara di atas, kini kamu bisa jadi ahli dalam mengelola dan menghitung uang kas di kasir.

Kalau kamu memakai Trofi, kamu akan lebih mudah mengelola kas di kasir restoran kamu. Trofi menyediakan sistem buka tutup kas yang praktis dan kamu bisa menentukan sendiri jumlah kas awal kamu serta mengetahui dengan akurat jumlah penjualan kamu secara tunai.