Sebagai pemilik bisnis restoran, meraih keuntungan adalah sesuatu yang selalu ada di kepala.
Namun, sekadar untung saja nggak akan membawa restoran kamu kemana-mana. Kamu perlu memikirkan untuk meraih keuntungan jangka panjang.
Meraihnya memang nggak semudah bicara, namun tetap ada strategi yang tepat yang bisa kamu terapkan agar kamu bisa meraihnya dan membawa restoran kamu tetap bertahan melampaui setiap tantangan dengan pasti. Strategi tersebut terbagi jadi dua, yakni bagaimana kamu meraih penjualan yang lebih tinggi dan menekan pengeluaran restoran!
Peningkatan penjualan dimulai dengan membangun customer base alias basis pelanggan setia yang besar dan kuat. Saat kamu punya banyak pelanggan yang setia dan melakukan repeat order di restoran kamu, maka penjualan di restoran kamu akan terus-menerus meningkat, terlebih lagi jika mereka membeli lebih dari satu atau dua porsi dalam sekali pembelian.
Memiliki basis pelanggan setia yang besar dan kuat nggak akan bikin kamu khawatir lagi soal penjualan apapun. Ketika kamu punya pelanggan setia dalam jumlah besar, mereka akan selalu kembali lagi ke restoran kamu apapun kondisinya, entah saat kondisi sedang krisis atau bahkan kompetitor mulai hadir di sekitar kamu. Yang terpenting adalah kamu harus terus mencari cara untuk membuat mereka tetap setia dan nggak kabur ke kompetitor.
Untuk meningkatkan penjualan, ada beberapa teknik penjualan yang bisa kamu terapkan, seperti teknik upselling dan cross-selling.
Melalui teknik upselling, kamu bisa mendorong pelanggan untuk mencoba upgrade porsi atau menambah topping tertentu untuk makanan atau minuman yang dipesannya. Sementara itu, dengan teknik cross-selling, kamu bisa menawarkan pelanggan produk lain sebagai pelengkap dari produk yang dipesannya.
Dengan menggunakan kedua teknik ini, kamu bisa meningkatkan nilai transaksi dan pada akhirnya berujung pada peningkatan penjualan di restoran kamu!
Pemasaran yang terbaik adalah pemasaran yang sesuai dengan bisnis kamu. Ketika bisnis lain berbondong-bondong menggunakan media pemasaran yang populer, jangan langsung tergoda! Lakukan riset dan pelajari terlebih dahulu. Kenali setiap media dan metode pemasaran yang ada, dan cari tahu mana yang paling tepat secara obyektif untuk memasarkan bisnis restoran kamu.
Dengan menginvestasikan tenaga, waktu, dan modal kamu kepada metode pemasaran yang tepat, maka kamu tinggal menunggu hasilnya untuk datang buat restoran kamu.
Sumber: Unsplash.com
Jadwal shift pegawai adalah aspek yang sangat berhubungan dengan biaya gaji yang kamu keluarkan untuk para pegawai di restoran kamu.
Bila kamu memiliki banyak pegawai yang sifatnya part-time atau memiliki sistem kerja per shift, maka kamu bisa mengatur agar jadwal shift mereka nggak terlalu panjang. Hal ini adalah win-win solution, sebab kamu nggak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk membayar gaji mereka dan mereka memiliki waktu libur atau luang yang lebih banyak untuk beristirahat.
Nggak hanya itu, kamu pun juga bisa mengatur shift mereka sesuai tingkat penjualan di restoran kamu. Misalnya, ketika penjualan kamu umumnya ramai di malam hari di hari Senin - Rabu, kamu bisa fokus untuk menjadwalkan mereka untuk bekerja di waktu-waktu tersebut. Restoran kamu pun tetap dapat melayani pelanggan secara maksimal dan penjadwalan pun jadi lebih efisien dan tepat guna.
Harga bahan baku bisa naik dan turun dengan begitu mengejutkan. Sebagai pemilik restoran, kamu perlu menaruh perhatian terhadap harga bahan baku yang dipakai di restoran kamu. Ketika ada beberapa bahan baku utama naik, kamu bisa mencari alternatifnya. Carilah alternatif dengan harga yang lebih terjangkau namun dengan kualitas yang nggak jauh berbeda. Kamu juga bisa mencari pemasok lain yang punya harga lebih murah dan kualitas yang nggak jauh berbeda dari kualitas pemasok utama yang dulu kamu pakai.
Dengan rutin melakukan evaluasi untuk pengeluaran bahan baku, kamu bisa menjadi lebih dinamis dalam hal pembelian dan penggunaan bahan baku di restoran kamu dan menekan pengeluaran.
Tingkat kesetiaan pegawai yang tinggi adalah kunci dalam menekan pengeluaran restoran. Apabila pegawai kamu datang dan pergi, maka kamu harus bersiap mengeluarkan biaya yang lebih banyak lagi. Pasalnya, kamu harus kembali merekrut dan melatih pegawai baru. Proses ini akan sangat memakan waktu, tenaga, dan tentu saja biaya. Oleh karenanya, penting untuk mempertahankan dan menjaga agar pegawai kamu tetap setia untuk bekerja di restoran kamu.
Selalu dengarkan yang mereka butuhkan. Berikan masukkan dan tanggapan yang konstruktif untuk membangun diri mereka. Perlakukan mereka secara humanis. Hal-hal sederhana seperti ini akan membantu para pegawai kamu untuk lebih bahagia, berkembang, dan mampu meningkatkan kualitas diri mereka.